Kajian Sorpsi Isotermis Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) Kering

Abstract

Pemanis sintetis menimbulkan dampak pada kesehatan apabila dikonsumsi secara rutin dalam waktu jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan pemanis alami yang lebih aman untuk kesehatan seperti daun stevia (Stevia rebaudiana Bertoni). Akan tetapi, daun stevia memiliki after taste berupa rasa pahit. Daun stevia kering merupakan hasil pengeringan yang dapat menyerap air pada saat penyimpanan. Belum terdapat penelitian mengenai bentuk dan model persamaan sorpsi isotermis daun stevia kering. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kurva dan model persamaan sorpsi isotermis daun stevia kering yang dapat bermanfaat untuk mengetahui umur simpannya. Pembuatan daun stevia kering dilakukan dengan beberapa tahap yaitu sortasi, pencucian, dan pengeringan pada oven bersuhu 55°C selama ± 5 jam. Karakteristik daun stevia yaitu kadar air daun stevia segar dan kering secara berturut-turut adalah ± 74% (bb) dan ± 4% (bk), letak ambang kemanisan daun stevia kering diatas sukrosa, namun dibawah sukralosa, ambang mutlak, pengenalan, pembeda, dan batas kepahitan daun stevia kering (dengan/tanpa tea bags) secara berturut-turut adalah 0,29%; 0,67%; 0,9%; 0,1%; 0,41%; 0,72%; 0,91%; 1%. Bentuk kurva sorpsi isotermis daun stevia kering termasuk ke dalam tipe II menurut Labuza (1984) dan berbentuk sigmoid sesuai dengan kebanyakan produk hayati. Model persamaan yang tepat untuk menggambarkan kurva sorpsi isotermis daun stevia kering adalah model Peleg dengan nilai R2 senilai 0,8198.

Description

Keywords

Daun stevia kering, Ambang kemanisan dan Kepahitan, Sorpsi isotermis

Citation