Kajian Kualitas Air Hujan dan Nutrisi NPK pada Pertumbuhan Vegetatif Tomat Apel (Solanum lycopersicum esculentum Mill, var.pyriforme) dengan Media Tanam Cocopeat dan Kompos di Masa Pandemi Covid-19
No Thumbnail Available
Date
2020-12-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Fertigasi merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan di dalam dunia pertanian. Fertigasi adalah sistem irigasi kombinasi dengan unsur hara biasa digunakan di dalam hidroponik. Hidroponik merupakan salah satu teknologi penanaman tanpa menggunakan tanah. Tanaman yang digunakan adalah Tomat Apel (Solanum lycopersicum esculentum Mill, var.pyriforme). Air hujan dapat digunakan untuk pengairan pada pertanian yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan air di musim kemarau, Sumedang. Air hujan memiliki beberapa masalah yaitu pH terlalu tinggi dan Daya Hantar Lintrik (DHL) terlalu rendah. Air irigasi ditambahkan nutrisi sebagai penambahan unsur hara untuk kebutuhan tanaman. Pengamatan kulitas air hujan dilakukan berdasarkan nilai pH, TDS, TSS dan kekeruhan. Pertumbuhan Tomat Apel dioptimalkan menggunakan NPK yang dicampurkan pada irigasi dengan menggunakan media tanam cocopeat dan kompos. Penelitian di lakukan di ALG Greenhouse, Unpad. Sumber air irigasi yang digunakan diperoleh dari air hujan yang jatuh di atap Greenhouse sebagai pemanenan air hujan. Analisis deskriptif pada data pengamatan hasil panen dilakukan secara kuantitatif dengan simulasi atau prediksi bobot buah. Tomat Apel dengan penggunaan nutrisi NPK dan penggunaan media tanam cocopeat:kompos menghasilkan bobot prediksi sebesar 2.450 gram/pohon dengan total penggunaan air 19,01 liter/tanaman selama 78 hari dan total konsumsi NPK dalam bentuk granular sebanyak 2,296 kg. Efisiensi penggunaan air tanaman Tomat Apel pada greenhouse adalah sebesar 94,07 kg/m3.
Description
Keywords
Fertigasi, Kualitas Air Hujan, Nutrisi NPK