Pengaruh Pemberian Pembenah Tanah Organik Terhadap Perubahan Sifat Fisik dan Kimia Tanah Inceptisol Jatinangor

Abstract

Inceptisol di wilayah Jatinangor memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian, namun kesuburan tanahnya relatif rendah sehingga pertumbuhan tanaman menjadi kurang optimal. Salah satu upaya untuk mengatasi dampak tersebut adalah dengan pemberian pembenah tanah menggunakan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pembenah tanah organik terhadap perubahan sifat fisik dan kimia tanah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan pembenah tanah organik (tanpa pembenah tanah, kompos, kompos + arang sekam, kompos + cocopeat, dan kompos + arang sekam + cocopeat) dan 4 ulangan. Data yang diperoleh (sifat fisik dan kimia) tanah Inceptisol sesudah perlakuan kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pembenah tanah organik lebih signifikan dalam mempengaruhi sifat fisik dibandingkan dengan sifat kimia tanah. Pada sifat fisik berpengaruh nyata terhadap bobot isi, porositas, kadar air, dan permeabilitas tanah, sementara pada sifat kimia hanya berpengaruh terhadap C-organik, P tersedia dan K tersedia tanah. Pemberian pembenah tanah organik dapat menurunkan bobot isi tanah menjadi 0,91 g/cm3 serta meningkatkan porositas tanah sebesar 65,6%, kadar air tanah 55,06%, permeabilitas tanah 0,64 cm/jam, C-organik 2,49%, P tersedia 432,7 ppm, dan K tersedia 1015,2 ppm.

Description

Keywords

Inceptisol, Bahan Organik, Pembenah Tanah

Citation