Isolasi dan Identifikasi Mikroorganisme pada Brokoli (Brassica oleraceae L.) Hasil Ozonasi selama Penyimpanan

Abstract

Brokoli secara alami membawa sejumlah mikroorganisme penyebab kerusakan. Ozonasi merupakan salah satu cara desinfeksi untuk mengurangi jumlah mikrooganisme pembusuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroorganisme serta untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap karakteristik fisik yang terdapat pada brokoli utuh dan fresh cut hasil ozonasi selama penyimpanan. Ozonasi dengan larutan ozon dilakukan pada konsentrasi 1,9 ppm selama 5 menit perendaman. Penyimpanan brokoli fresh cut adalah pada suhu rendah (5oC) dan brokoli utuh disimpan pada suhu ruang (26 ± 1 oC). Metode penelitian menggunakan metode eksperimental yang dianalisis secara deskriptif dengan mengisolasi dan mengindentifikasi bakteri menggunakan klasifikasi Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology dilanjutkan dengan API Test. Isolat kapang diidentifikasi menggunakan klasifikasi Identification of Unknown Fungi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam genus bakteri yang telah terisolasi dan teridentifikasi yaitu Bacillus sp. 1, Staphylococcus lentus, Staphylococcus xylosus, Erwinia sp. 1, Corynebacterium sp. 1, dan Burkholderia cepacia dan terdapat dua genus kapang yaitu Aspergillus sp. 1 dan Mucor sp. 1. Proses ozonasi pada brokoli efektif menghambat pertumbuhan B.cepacia dan Erwinia sp. 1 serta dapat menghilangkan bakteri Corynebacterium sp. 1. Proses ozonasi efektif menghilangkan Bacillus sp. 1 pada air keran. Panelis lebih menyukai karakteristik warna hijau, keseragaman warna, dan tekstur brokoli hasil ozonasi.

Description

Keywords

API Test, brokoli, kunci identifikasi mikroorganisme

Citation