PENGARUH KONSENTRASI SORBITOL DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK FRUIT LEATHER MANGGA (Mangifera indica L.)
No Thumbnail Available
Date
2018-11-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Fruit leather merupakan lembaran manisan buah kering yang mempunyai aneka ragam bentuk dan warna serta nutrisi yang baik. Dua hal penting yang harus diperhatikan adalah kelenturan dan rasa manisnya yang dipengaruhi oleh penggunaan gula dan proses pengeringannya. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor perlakuan dimana faktor A terdiri dari 2 taraf dan faktor B terdiri dari 3 taraf dan 3 ulangan dan dilanjutkan dengan uji duncan. Perlakuan yang dicoba yaitu suhu pengeringan 50°C dan 60°C serta penambahan konsentrasi sorbitol 6%, 8%, dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan sorbitol 10% dengan suhu pengeringan 60°C menghasilkan karakteristik fruit leather terbaik dengan kadar air 18,89 % (b/b), berwarna yellow red dengan nilai Hue 66° (L*= 35,15 ; a*= 8,72 ; b*= 20,42), ketebalan 1,09 mm, daya putus (rupture strength) 4,91 gF, kerapuhan (brittleness) 3,95 mm, kelengketan (adhessiveness) -1,33 gsec, tingkat kesukaan warna (3,81), aroma (3,39), tekstur (3,45), rasa (3,43), dan aftertaste (3,20).
Description
Keywords
Fruit Leather, Mangga Gedong Gincu, Sorbitol