ISOLASI DAN KARAKTERISASI FUNGSIONAL PROTEIN SORGUM (Sorghum bicolor (L). Moench) SEBAGAI PRODUK SAMPING EKSTRAKSI PATI METODE PENGGILINGAN BASAH

Abstract

Sorgum adalah serealia yang memiliki potensi sebagai sumber protein nabati karena kandungan protein yang tinggi. Sorgum memiliki kelemahan yaitu memiliki kandungan tanin yang tinggi, sehingga perlu pengolahan lebih lanjut untuk memanfaat sorgum sebagai sumber protein yaitu dengan mengisolasi proteinnya. Isolasi protein merupakan langkah untuk memurnikan protein dari bahan lainnya. Setelah dilakukan isolasi protein maka dapat diketahui karakteristik fungsional proteinnya. Karakteristik fungsional protein berbanding lurus dengan mutu dan sifat produk akhir. Metode isolasi protein dilakukan secara fisik yaitu metode penggilingan basah. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan karakteristik fungsional protein sorgum hasil isolasi dengan metode penggilingan basah dalam rasio perendaman tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan analisis deskriptif dan penelusuran pustaka. Rasio perendaman antara air dengan bahan sebesar 1:4 menghasilkan kadar protein sebesar (61,69%). Perhitungan interpolasi dan missing plot sifat fungsional daya serap air sebesar 3,33 g/g dan daya serap minyak sebesar 3,37 g/g, kapasitas emulsi sebesar 40,13%, stabilitas emulsi sebesar 57,89%, kelarutan protein pada range pH 4 dan pH 6: 14,57 %, kapasitas buih sebesar 76,93% dan stabilitas buih sebesar 27,99 %.

Description

Keywords

Isolasi protein, Karakteristik fungsional protein, Sorgum

Citation