Analisis Efektivitas Lilin Aromaterapi dari Ekstrak Kemangi (Ocimum Sanctum L.) sebagai Sediaan Anti Nyamuk

Abstract

Tanaman kemangi (Ocimum sanctum L.) merupakan tanaman yang sering dijumpai baik pada taman rumah warga maupun perkebunan. Saat ini masyarakat belum memanfaatkan kemangi secara optimal, sedangkan kemangi mengandung linalool yang berpotensi sebagai pengusir nyamuk. Oleh karena itu, perlu adanya diversifikasi produk anti nyamuk berbahan dasar minyak kemangi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perlakuan waktu distilasi minyak kemangi yang menghasilkan kadar linalool tertinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan aktif tambahan pada lilin aromaterapi pengusir nyamuk. Kedua adalah mengetahui perlakuan konsentrasi minyak kemangi yang ditambahkan ke dalam lilin aromaterapi sehingga menghasilkan sediaan anti nyamuk paling efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan analisis data menggunakan regresi korelasi. Variasi perlakuan yang digunakan pada tahap distilasi yaitu 1, 2 dan 3 jam distilasi, sedangkan pada tahap pembuatan lilin aromaterapi anti nyamuk menggunakan variasi konsentrasi minyak kemangi sebagai bahan aktif yaitu 0%, 1%, 2%, 3% dan 4%, masing-masing dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Lilin aromaterapi kemudian dilakukan analisis mutu dengan beberapa parameter meliputi titik leleh, kekerasan dan waktu bakar. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan distilasi 1 jam merupakan perlakuan yang mampu menghasilkan kadar linalool tertinggi yaitu 4,79%. Penambahan konsentrasi minyak sebanyak 4% merupakan perlakuan yang paling efektif sebagai sediaan anti nyamuk dengan jumlah nyamuk yang meninggalkan area uji sebanyak 19 ekor. Berdasarkan hasil evaluasi kualitas lilin aromaterapi menunjukkan bahwa kelima formulasi lilin memiliki titik leleh 53,25 - 55,84 oC dimana angka tersebut memenuhi syarat mutu SNI 06-0386-1989, memiliki nilai kekerasan 2,83 - 2,88 mm/5sec/50g dan waktu bakar lilin 218 - 225 menit

Description

Keywords

Ocimum sanctum L., Waktu Distilasi, Kadar Linalool

Citation