Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Konservasi Hutan: Studi Kasus Masyarakat Perdesaan di Indonesia dan Jepang

Abstract

Keterlibatan masyarakat dalam konservasi hutan merupakan poin penting dalam skema konservasi hutan lestari. Perbedaan permasalahan yang dihadapi dan upaya mengatasi masalah dalam konservasi hutan di negara yang berbeda menimbulkan ketertarikan untuk membuat studi perbandingan atas kegiatan partisipasi masyarakat dalam konservasi hutan di dua taman nasional yang berbeda di Jepang dan Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Komono, daerah perdesaan yang terletak di zona penyangga Suzuka Quasi National Park, dan Desa Taman Jaya yang terletak di zona penyangga Taman Nasional Ujung Kulon. Pentingnya konservasi hutan bagi masyarakat lokal diamati dengan menilai prinsip konservasi hutan berbasis masyarakat, yaitu tata kelola, nilai-nilai lokal, dan manfaat hutan bagi masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang didistribusikan secara acak dan observasi langsung sebagai sumber data primer serta dokumen yang diperoleh dari pemerintah dan NPO sebagai data sekunder. Konservasi berbasis masyarakat di Komono dan Desa Taman Jaya cukup bertentangan. Skor nilai tata kelola dan nilai lokal di Komono cenderung lebih tinggi sementara manfaat hutan yang diperoleh secara langsung oleh masyarakat lokal lebih rendah dibandingkan dengan Desa Taman Jaya. Pengembangan ekowisata dan edukasi lingkungan di kedua lokasi disarankan untuk meningkatkan nilai manfaat, tata kelola dan nilai lokal.

Description

Keywords

Konservasi Hutan, Konservasi Berbasis Masyarakat, Partisipasi Masyarakat

Citation