Partisipasi Masyarakat di Kawasan Kumuh Perkotaan Dalam Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (Studi Kasus : Program Kota Tanpa Kumuh di Kota Depok)

Abstract

Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau minimalnya 30% dari luas wilayah, sedangkan di Kota Depok hanya 15,53% dari total luas wilayah. Program Kota Tanpa Kumuh merupakan program Pemerintah, yang salah satu kegiatannya adalah penyediaan dan penataan Ruang Terbuka Hijau dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimanakah bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat, serta faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam perencanaan Ruang Terbuka Hijau. Penelitian ini menggunakan metode campuran berupa data kualitatif dan kuantitatif, yang hasilnya disajikan dalam bentuk deskriptif. Data primer diperoleh dari responden dan informan dengan purposive sampling, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan Analisis Jalur. Hasil kajian menunjukkan bahwa umumnya bentuk partisipasi masyarakat hanya berupa ide dan informasi, sedangkan tingkat partisipasi masyarakat masih berada dalam tahap Dissimulasi, dalam artian bahwa walaupun masyarakat memiliki kewenangan untuk memberikan masukan dan informasi di dalam setiap tahapan, namun pengambilan keputusan yang terkait dengan Program Kota Tanpa Kumuh merupakan kewenangan dari penyelenggara kegiatan, yang dalam hal ini Pemerintah Daerah. Seluruh variabel bebas (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan), secara signifikan mempengaruhi variabel terikat (partisipasi masyarakat). Terdapat dua variabel bebas yang secara dominan memiliki pengaruh paling besar terhadap variabel terikat, yaitu tingkat pendidikan sebesar 17,69% dan tingkat pendapatan sebesar 11,64%. Hal tersebut dikarenakan bahwa umumnya masyarakat kumuh memiliki tingkat pendidikan yang rendah serta hanya memiliki pendapatan di bawah UMK Kota Depok. Variabel residu yang merupakan variabel lain yang tidak dikaji, memberikan pengaruh sebesar 45,4% terhadap partisipasi masyarakat dalam perencanaan Ruang Terbuka Hijau.

Description

Keywords

Partisipasi masyarakat, Permukiman kumuh, Program Kota Tanpa Kumuh

Citation