Potensi Biodegradasi Konsorsium Khamir Terhadap Kualitas Limbah Cair Tekstil PT Kahatex Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Abstract

Kementerian Perindustrian tahun 2016 menyatakan bahwa pada periode Januari-Februari 2016, ekspor industri tekstil produk mencapai USD 2 miliar, angka ini akan terus mengalami kenaikan sebesar tiga persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Walaupun demikian, kegiatan ini dapat menimbulkan berbagai macam gejala bersifat negatif, diantaranya adalah masuknya energi dan juga limbah bahan atau senyawa lain ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah yang akan menurunkan kualitas lingkungan hidup. Menurut ketentuan limbah, limbah-limbah tersebut dialihkan ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan di proses terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Namun pengelolaan tersebut dikeluhkan masyarakat karena dampak negatif, akibat dari buangan sisa hasil industri menyebabkan lingkungan sekitar atau kedalam aliran sungai menyebabkan terganggunya ekosistem aliran sungai tersebut, mulai dari tidak terpenuhinya kualitas air berstandar B3 (tidak berwarna, berbau, dan tidak beracun). PT. Kahatex merupakan salah satu industri yang memiliki IPAL, diakui oleh pegawai perusahaan tersebut bahwa penghilangan warna tekstil sangat sulit. Oleh karena itu, dibutuhkan mikroba yang mampu mengurai rantai karbon sehingga efektif menghilangkan warna limbah tekstil. Khamir adalah mikroba yang mampu mengurai dan memecah warna limbah dengan proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsorsium khamir dari sampel limbah cair yang tercemar BOD, COD, dan TSS serta mengetahui kemampuan spesies khamir tersebut dalam mendegradasi warna. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu waktu dari tiga taraf dan berbagai jumlah penambahan khamir yang terdiri dari tiga taraf dengan tiga pengulangan. Hasil didapatkan potensi konsorsium khamir pada konsentrasi 10% mampu menghasilkan degradasi terbaik dalam menurunkan kadar BOD sebesar 96,79%, kadar COD sebesar 96,78%, dan kadar TSS sebesar 66%. Konsorsium Khamir memiliki potensi mendegradasi warna limbah cair pada konsentrasi 5% dalam waktu 120 jam dengan nilai kejernihan 77,92%, Konsorsium konsentrasi 7,5% dengan nilai kejernihan sebesar 80,11% dan nilai kejernihan tertinggi pada Konsorsium konsentrasi 10% sebesar 89,18%.

Description

Keywords

konsorisum, khamir, degradasi

Citation