PENGARUH PRA PERLAKUAN SERTA FERMENTASI AMPAS SAGU OLEH PROBIOTIK TERHADAP NILAI NUTRISINYA SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK
No Thumbnail Available
Date
2023-01-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan ternak ruminansia di Indonesia adalah sulitnya memenuhi ketersediaan pakan secara berkelanjutan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan alternatif merupakan salah satu cara dalam mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu limbah yang berpotensi dijadikan sebagai bahan pakan adalah limbah ampas sagu. Ampas sagu merupakan limbah yang kaya akan lignoselulosa, yaitu dengan kandungan selulosa 36,86%, lignin 9,33%, dan hemiselulosa 34,77%. Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan meliputi pra perlakuan dengan cara desizing, pengukusan, penambahan eco-enzyme, dan fermentasi oleh bakteri L. acidophilus dan B. subtilis, serta jamur A. oryzae secara tunggal dan dilanjutkan dengan standarisasi bahan pakan dengan penambahan konsentrat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai nutrisi limbah ampas sagu sehingga layak untuk pakan ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pra perlakuan desizing, pengukusan 30 menit dan penambahan eco-enzyme dapat menurunkan kandungan lignin pada ampas sagu sebesar 1,91% dan meningkatkan gula pereduksi sebesar 0,4800 mg/mL. Ampas sagu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri L. acidophilus menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan nilai nutrisi yang ditinjau dari analisa proksimat dan analisa asam amino esensial. Penggunaan 20% ampas sagu fermentasi dan 80% konsentrat menunjukkan KcBK dan KcBO tertinggi dengan nilai 64,63% dan 71,05%.
Description
Keywords
Ampas sagu, Fermentasi, Limbah