Perbandingan Antara Pengencer Konvensional, Komersial, dan Nano Terhadap Motilitas, Kinematika, Viabilitas, serta Abnormalitas Semen Beku Sapi Simmental
No Thumbnail Available
Date
2023-08-30
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Perkembangan nanoteknologi memberi dampak terhadap kemungkinan
peningkatan kapasitas pengencer konvensional semen sapi melebihi dari
kemampuan pengencer komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
perbandingan antara pengencer konvensional, komersial, dan nano serta
menentukan jenis pengencer yang dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik
terhadap motilitas, kinematika, viabilitas, serta abnormalitas semen beku sapi
Simmental. Pengencer komersial menggunakan Andromed®, sedang pengencer
konvensional berbahan dasar skim 10% dan kuning telur 5%. Pengencer nano
mengandung nano skim 6,66% dan kuning telur 0,5% yang disintesis dengan
metode ball milling. Sampel semen segar diambil dari 6 ekor sapi Simmental umur
3 tahun menggunakan vagina buatan dengan sub ulangan dua kali, kemudian
diencerkan dengan pengencer konvensional (T1), pengencer komersial (T2), dan
pengencer nano (T3). Parameter yang diuji adalah motilitas (motilitas total,
motilitas progresif, motilitas progresif cepat, motilitas progresif lambat, motilitas
progresif sirkuler, motilitas sirkuler lokal, dan motilitas lokal), kinematika (VCL,
VSL, VAP, ALH, BCF, STR, LIN, dan WOB), viabilitas, dan abnormalitas.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis
dengan ANOVA dan perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antar
perlakuan (P>0,05) terhadap motilitas total, motilitas progresif, motilitas progresif
cepat, motilitas progresif sirkuler, motilitas lokal, VCL, VSL, VAP, ALH, WOB,
dan viabilitas post thawing, kecuali pada motilitas progresif lambat, BCF, LIN,
STR, dan abnormalitas menunjukkan berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05). Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa jenis pengencer berpengaruh terhadap motilitas,
kinematika, viabilitas, dan abnormalitas semen beku sapi Simmental. Pengencer
nano menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengencer
konvensional dan pengencer komersial.
Description
Keywords
nanopartikel, pengencer, sapi Simmental