VALIDASI METODE ANALISIS 2,5-HEKSANADION PADA URIN DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS

Abstract

Pelarut organik seperti heksana sering digunakan dalam industri seperti percetakan, perangkat elektron pembersih, lem, pembuatan sepatu, furniture, serta ekstraksi minyak. Di dalam tubuh, heksana akan dimetabolisme menjadi beberapa metabolit antara lain 5-hidroksi-2-heksanon, 2,5-heksana dion, dan 4,5-dihidroksi 2-heksanon. Berdasarkan beberapa penelitian, salah satu metabolit 2,5-heksana dion dapat menyebabkan gangguan berupa polineuropati dan juga apoptosis pada sel ovum. Pada penelitian lain menyebutkan 2,5-heksandion dapat menjadi biomarker dalam melihat paparan heksana. Untuk melihat risiko ini, dapat dilakukan analis kandungan 2,5-heksandion melalui urin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis yang tervalidasi dalam penentuan kadar 2,5-heksanadion pada urin dengan menggunakan metode Kromatografi Gas dengan helium sebagai gas pembawa. Hasil penelitian ini menunjukkan metode analisis 2,5-heksanadion pada urin dengan metode Kromatografi Gas (KG) memenuhi persyaratan metode validasi dengan parameter linieritas sebesar 0,99963, akurasi berada pada rentang 99,16% sampai dengan 114,13%, presisi dengan % koefisien variasi 1,65% sampai 5,16%, spesifisitas dengan % koefisien variasi sebesar 0,027%, serta batas deteksi sebesar 0.054 μg/mL dan batas kuantifikasi sebesar 0.18 μg/mL.

Description

Keywords

heksana, 2, 5-heksana dion

Citation

Collections