AKTIVITAS ANTITUMOR FRAKSI N-HEKSAN KULIT BATANG CEMPAKA KUNING (Michelia champaca Linn.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF7 SECARA IN VIVO

Abstract

Kulit batang cempaka kuning (Michelia champaca L.) memiliki potensi sebagai antikanker alami. Pengujian secara in vitro terhadap ekstrak dan fraksi – fraksi menunjukkan aktivitas sebagai inhibitor enzim topoisomerase yang merupakan salah satu jalur mekanisme obat antikanker. Penelitian ini merupakan lanjutan uji aktivitas secara in vivo terhadap fraksi teraktif yaitu fraksi n-heksan dengan metode xenograft. Mencit betina balb/c diinduksi secara s.c. dengan sel kanker payudara MCF7 dan diamati pembentukkan tumor selama 7 hari. Pada uji pendahuluan digunakan fraksi n-heksan dengan dosis 3,75, 7,5 dan 15 mg/Kg BB secara p.o. duplo. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap penurunan volume tumor dan bobot badan mencit diketahui bahwa dosis 15 mg/Kg BB merupakan yang terbaik. Selanjutnya diuji aktivitas antitumor menggunakan dosis tersebut terhadap mencit yang lebih banyak (9 ekor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 9 mencit yang diuji telah sembuh dari tumor dengan persen penurunan volume tumor sebesar 99,3 ± 1,95% selama pengamatan sampai 25 hari. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning memiliki aktivitas antitumor dan prospektif untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi antikanker alami.

Description

Keywords

Kulit Batang Cempaka Kuning, Michelia champaca L., Xenograft

Citation

Collections