UJI TOKSISITAS AKUT DERMAL EKSTRAK ETIL ASETAT Turbinaria ornata PADA TIKUS

Abstract

Plester Antispetik ekstrak etil asetat Turbinaria ornata mengandung senyawa yang memiliki aktivitas sebagai penutup luka serta antimikroba yaitu Neophytadiene dan 4,8,12,16-Octadecatetraen-1-ol,4,9,13,17-tetramethyl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek toksik dan nilai LD50 dari plester antiseptik ekstrak etil asetat Turbinaria ornata. Metode pengujian dilakukan pada tikus betina sebanyak 5 kelompok yaitu kelompok satelit; 50 mg/kgBB; 250 mg/kgBB; 1000 mg/kgBB; 2000 mg/kgBB. Dilakukan pengamatan hewan uji secara individual pada jam ke-0, 1, 2, 3, 4 setelah pemaparan bahan uji dan setiap hari setelahnya selama 14 hari, lalu dianalisis menggunakan metode uji Wilcoxon. Pengamatan bobot badan hewan uji sebelum perlakuan, 1 minggu sesudah perlakuan, dan sebelum dikorbankan lalu dianalisis dengan Uji Oneway ANOVA. Hasil penilaian klinis didapatkan bahwa tidak terdapat efek toksik pada hewan uji dengan p > 0,05. Sedangkan hasil analisis pengamatan bobot badan memiliki p-value 0,000 < 0,05 artinya terdapat perbedaan bobot badan tikus yang disebabkan antar perlakuan. Sampai pengamatan selama 14 hari, tidak terdapat kematian hewan uji pada semua kelompok. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat efek toksik pada hewan uji dan terdapat perubahan bobot badan signifikan. LD50 plester antiseptik ekstrak etil asetat Turbinaria ornata dikategorikan dalam rentang 2000 mg/kg<LD50&#8804; 5000 mg/kg yaitu ‘Praktis Tidak Toksik’.

Description

Keywords

plester antiseptik, Turbinaria ornata, toksisitas akut

Citation

Collections