SINTESIS NANOSUSPENSI ALBENDAZOL DENGAN KOMBINASI POLIMER POLIVINIL PIROLIDON K-30 DAN DESIL GLUKOSIDA MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIKASI

Abstract

Desain faktorial banyak digunakan sebagai rancangan eksperimen, khususnya di bidang farmasi. Desain faktorial berperan pada tahap pengembangan obat untuk membantu menemukan formula terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari formula terbaik yang menghasilkan nanosuspensi albendazol (ABZ) dengan respon ukuran partikel dan indeks polidispersitas. Preparasi nanosuspensi dilakukan menggunakan metode top-down non konvensional dengan alat ultrasonikator tanpa menggunakan pelarut organik. Optimasi formula dilakukan menggunakan metode desain faktorial tiga level pada aplikasi minitab@ 19. Polivinil pirolidon (PVP) K-30 dan Desil glukosida (DG) menjadi faktor yang diamati terhadap respon. Proses optimasi diperoleh 9 variasi formula diantaranya FPD1 (4%: 10%); FPD2 (4%: 15%); FPD3 (4%: 20%); FPD4 (6%: 10%); FPD5 (6%: 15%); FPD6 (6%: 20%); FPD7 (8%: 10%); FPD8 (8%: 15%); dan FPD9 (8%: 20%). Faktor utama PVP K-30, DG, dan faktor interaksi PVP K-30 – DG, ketiganya memiliki hubungan yang signifikan (P DG > PVP K-30. Formula terbaik diperoleh pada FPD8 dengan ukuran partikel 244,6 ± 4,5 nm dan indeks polidispersitas 0,364 ± 0,058.

Description

Keywords

Desain faktorial tiga level, albendazol, nanosuspensi

Citation

Collections