Aktivitas Penyembuhan Luka Terbuka dari Fraksi Air, Etil Asetat, dan n-Heksana Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar dengan Metode Morton

Abstract

Tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan di masyarakat. Di beberapa negara biasanya daun jambu biji digunakan dalam pengobatan luka terbuka. Telah dilakukan penelitian sebelumnya bahwa ekstrak etanol daun jambu biji dapat memberikan aktivitas dalam penyembuhan luka terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi air, etil asetat, dan n-heksana ekstrak etanol daun jambu biji terhadap luka terbuka serta mengetahui aktivitas fraksi terbaik untuk pengobatan luka tersebut. Daun jambu biji diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol difraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksana dan air. Pengujian aktivitas fraksi air, etil asetat, dan n-heksana daun jambu biji terhadap luka terbuka dilakukan dengan metode Morton. Hasil pengujian ketiga fraksi terhadap penyembuhan luka menunjukkan bahwa semua fraksi menunjukkan aktivitas sebagai obat luka terbuka. Fraksi yang memiliki aktivitas terbaik adalah fraksi etil asetat yang mampu menyembuhkan luka dalam waktu 15 hari, sedangkan fraksi air 19 hari, dan fraksi n-heksana 21 hari.

Description

Keywords

Psidium guajava L., daun jambu biji, luka terbuka

Citation

Collections