AKTIVITAS TANAMAN INDONESIA TERHADAP BAKTERI Mycobakterium tuberculosis

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah utama kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. M. tuberculosis merupakan bakteri patogen penting penyebab TB. TB sebelumnya dapat disembuhkan dengan pemberian antituberkulosis yang standar. Namun akhir-akhir ini banyak ditemukan galur M. tuberculosis resisten terhadap dua atau lebih OAT (Obat antituberkulosis) yang dikenal sebagai galur MDR-MTB (multi-drug resistance). MDR atau resistensi ganda adalah M. tucerculosis yang resisten minimal terhadap rifampisin dan INH dengan atau tanpa OAT lainnya. Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan ekstrak jahe merah dan buah mengkudu serta kombinasinya menghambat M. tuberculosis H37Rv (sensitif) dan galur yang resisten (Mt 552 dan Mt 223). Kulit buah manggis yang mengandung senyawa alfa mangostin, gamma mangostin dan garsinon B menunjukkan aktivitas yang kuat terhadap M. tucerculosis. Ekstrak etanol biji jinten hitam dosis I yaitu 10 mg/KgBB, memberikan hasil peningkatan kadar titer antibodi terhadap antigen M. tucerculosis. Antibodi yang dihasilkan dari pemberian dosis tersebut kadarnya paling tinggi diantara kelompok perlakuan lainnya. Adanya hasil penelitian tersebut maka aktivitas antibakteri dari bahan alam terhadap M. tuberculosis dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan penyakit mematikan dengan cara yang aman dan sedikit efek samping.

Description

Keywords

Mycobacterium sensitif, Mycobacterium resisten, aktivitas jahe-mengkudu

Citation

Collections