Uji Imunostimulan Ekstrak Alkali Beta Glukan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus (Jacq .) P. Kumm) Berdasarkan Jumlah Limfosit T dan Limfosit Total Mencit

Abstract

Sistem imun terdiri dari imun nonspesifik dan spesifik. Kedua mekanisme pertahanan, terlebih sistem imun spesifik, memiliki respon kuat dan memberikan efek perlindungan pada pemejanan berikutnya. Jamur tiram, mengandung &#946;-glukan yang berperan sebagai biological defense modifier. Penelitian bertujuan mengetahui aktivitas ekstrak alkali &#946;-glukan jamur tiram putih sebagai imunostimulan pada sistem imun spesifik selular mencit, yang diinduksi SDMD secara intraperitoneal melalui pemeriksaan jumlah sel limfosit T dan total. Subyek uji berupa mencit jantan strain BALB/c, dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kelompok dosis I, II, dan III, masing-masing diberikan ekstrak &#946;-glukan 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 400 mg/kg BB dengan pembanding kelompok kontrol normal, negatif, dan kelompok positif. Perlakuan diberikan selama 12 hari dan pada hari ke-8 mencit diinduksi dengan 1% SDMD dosis 10 ml/kg BB secara intraperitoneal, 5 hari setelahnya dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan jumlah limfosit T (sel roset) dan limfosit total masing-masing menggunakan kamar hitung haemocytometer dan hematology analyzer. Analisis varian satu arah dengan uji lanjutan BNT, menunjukkan perbedaan bermakna kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p<0,15). Hasil tersebut menyimpulkan dosis III merupakan dosis dengan aktivitas imunostimulan tertinggi dilihat dari jumlah limfosit T (20,75x103 sel/ml darah) dan limfosit total (4,90x106 sel/ml darah) yang sebanding dengan kontrol positif.

Description

Keywords

pleurotus ostreatus, imunostimulan, beta glukan

Citation

Collections