PENGARUH GETARAN TERHADAP KESTABILAN LERENG UNTUK RENCANA PEMBANGUNAN EMBUNG DI DAERAH DESA CILELES, JATINANGOR, SUMEDANG, JAWA BARAT

Abstract

Desa Cileles merupakan bagian dari daerah Jatinangor, dimana di daerah tersebut belum ditemukan adanya tempat penampungan air, maka dari itu diperlukan pembuatan embung untuk menampung air di daerah tersebut agar dapat digunakan oleh warga sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi teknik, kestabilan lereng, penanggulangan agar tidak terjadi longsor, dan untu mengetahui pengaruh getaran terhadap kestabilan lereng. Analisis kestabilan lereng yang dipakai dalam mencari nilai faktor keamanan lereng adalah metode Bishop. Setelah itu dilakukan perancangan rekayasa lereng single slope kemudian disusul dengan multi slope agar didapat desain lereng yang aman dan optimal untuk mencegah kelongsoran terjadi.Hasil dari penelitian ini berupa nilai faktor keamanan lereng pada kondisi sebelum dipengaruhi beban gempa dan setelah dipengaruhi beban gempa dengan periode perulangan 50 tahun. Pada penelitian ini terdapat 5 titik yaitu pada titik 1, titik 4, dan titik 5 diperoleh nilai faktor keamanan yang stabil pada simulasi single slope. Sedangkan pada titik 2 dan titik 3 dilakukan simulasi multi slope, dimana titik 2 diperoleh nilai faktor keamanan yang stabil dan pada titik 3 masih dalam katagori kritis. Pada simulasi lereng yang tidak dipengaruhi gempa memiliki nilai faktor keamanan yang lebih tinggi dibandingkan lereng yang dipengaruhi gempa baik dalam single slope maupun multi slope. Presentase penurunan nilai faktor keamanan jika dipengaruhi getaran pada single slope sekitar 60% - 70% dan pada multi slope nilai faktor keamanan yang diperoleh sekitar 65%-41%.

Description

Keywords

Kestabilan Lereng, Embung, Faktor Keamanan

Citation