ANALISIS PETROFISIKA UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK RESERVOIR DI CEKUNGAN ARAFURA DAN CEKUNGAN TANIMBAR PROVINSI MALUKU

Abstract

Daerah penelitian merupakan daerah operasional milik PT. Phillips Indonesia dan PT. Union Texas Petroleum yang berada di Provinsi Maluku. Daerah penelitian termasuk kedalam Cekungan Arafura dan Cekungan Tanimbar dan untuk fokus penelitian ini adalah Formasi yang berpotensi menjadi reservoir di sumur Alv-1 pada Cekungan Arafura dan sumur Alv-2 pada Cekungan Tanimbar. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukakn karakteristik reservoir berdasarkan analisis petrofisika . Metoda yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan data-data berupa dua (2) data log sumur, dua (2) data sidewall core pada sumur Alv-2, dan dua(2) data mudlog/cutting pada lokasi penelitian. Data log sumur sebagai dasar dalam pembuatan kerangka litofasies serta perhitungan petrofisika dan mengintegrasikan dengan data mudlog serta SWC. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua Formasi yang berpotensi menjadi reservoar pada sumur Alv-1 yaitu Ekuivalen Formasi Sigra dan Formasi Faumai, serta satu Formasi yang berpotensi pada sumur Alv-2 yaitu Ekuivalen Formasi Malita. Ekuivalen Formasi Sigra memiliki dua litofasies yang berpotensi menjadi reservoar yaitu Fasies Batugamping sisipan Batulempung (Lms) dan Batugamping sisipan Batupasir (Lmp). Formasi Faumai memiliki dua litofasies yang berpotensi yaitu Fasies Batugamping Packstone Argillaceous-Chalky (Lma), dan Fasies Batugamping Packstone Dolomitan (Lmd). Sedangkan Ekuivalen Formasi Malita memiliki satu litofasies yang berpotensi yaitu Fasies Batulanau perselingan Batupasir dan Batuserpih (Flp). Berdasarkan data wireline log, karakterisitik elektrofasies pada Sumur Alv-1 dan Alv-2 terdiri atas Funnel shape, Bell shape, Serrated shape, dan Cylindrical shape. Lingkungan pengendapan untuk Ekuivalen Formasi Sigra dan Formasi Faumai berada di daerah Lagoon hingga Inner Shelf, sedangkan lingkungan pengendapan Ekuivalen Formasi Malita berada pada daerah Shoreface hingga Offshore (Shallow Marine Deposition Enviromental) Dari Serangkaian penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Fasies Lmp dan Lms (Ekuivalen Formasi Sigra) memiliki nilai volume shale berkisar antara 40-50%, nilai porositas berkisar antara 3-6%. Fasies Lma dan Lmd (Formasi Faumai) memiliki nilai volume shale antara 30-40%, nilai porositas berkisar antara 8-11%. Sedangkan Fasies Flp (Ekuivalen Formasi Malita) memiliki nilai volume shale sebesar 28% dan nilai porositas sebesar 5%. Oleh sebab itu, ketiga formasi ini diharapkan memiliki kandungan migas yang cukup baik dan bisa menjadi acauan untuk melanjutkan eksplorasi di sumur lainnya.

Description

Keywords

Fasies, Elektrofasies, Petrofisika

Citation