Potensi Penguatan Gelombang Gempabumi Cekungan Bandung Bagian Selatan Berdasarkan Analisis Mikrotremor

Abstract

Besarnya intensitas goncangan akibat gempabumi pada suatu wilayah tidak hanya bergantung kepada kekuatan (magnitudo) ataupun jarak terhadap sumber gempabumi akan tetapi sangat dipengaruhi juga oleh kondisi geologi setempat (site response). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkirakan tingkat penguatan gelombang gempabumi di wilayah Cekungan Bandung bagian selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi mikrotremor array dan mikrotremor single station, dimana pemodelan kondisi bawah permukaan didekati model sederhana dua lapis dengan mempertimbangkan kontras kecepatan gelombang S terbesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan gelombang S lapisan sedimen lunak di daerah ini berkisar antara 150 - 330 m/detik, sedangkan kecepatan gelombang S batuan yang mengalasi sedimen lunak berkisar 240 - 500 m/detik yang diduga masih merupakan fasies endapan danau yang lebih tua. Hasil perhitungan nilai penguatan gelombang gempabumi oleh lapisan sedimen lunak diperoleh nilai 1,05 - 1,80 dengan zona berpenguatan gelombang (site amplification) tinggi menempati pada pinggir cekungan

Description

Keywords

Mikrotremor, Cekungan Bandung, Penguatan Gelombang

Citation