Perbandingan Antara Pengencer Konvensional, Komersial, dan Nano Terhadap Motilitas, Kinematika, Viabilitas, serta Abnormalitas Semen Beku Sapi Simmental

Abstract

Perkembangan nanoteknologi memberi dampak terhadap kemungkinan peningkatan kapasitas pengencer konvensional semen sapi melebihi dari kemampuan pengencer komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan antara pengencer konvensional, komersial, dan nano serta menentukan jenis pengencer yang dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik terhadap motilitas, kinematika, viabilitas, serta abnormalitas semen beku sapi Simmental. Pengencer komersial menggunakan Andromed&reg;, sedang pengencer konvensional berbahan dasar skim 10% dan kuning telur 5%. Pengencer nano mengandung nano skim 6,66% dan kuning telur 0,5% yang disintesis dengan metode ball milling. Sampel semen segar diambil dari 6 ekor sapi Simmental umur 3 tahun menggunakan vagina buatan dengan sub ulangan dua kali, kemudian diencerkan dengan pengencer konvensional (T1), pengencer komersial (T2), dan pengencer nano (T3). Parameter yang diuji adalah motilitas (motilitas total, motilitas progresif, motilitas progresif cepat, motilitas progresif lambat, motilitas progresif sirkuler, motilitas sirkuler lokal, dan motilitas lokal), kinematika (VCL, VSL, VAP, ALH, BCF, STR, LIN, dan WOB), viabilitas, dan abnormalitas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis dengan ANOVA dan perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antar perlakuan (P>0,05) terhadap motilitas total, motilitas progresif, motilitas progresif cepat, motilitas progresif sirkuler, motilitas lokal, VCL, VSL, VAP, ALH, WOB, dan viabilitas post thawing, kecuali pada motilitas progresif lambat, BCF, LIN, STR, dan abnormalitas menunjukkan berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jenis pengencer berpengaruh terhadap motilitas, kinematika, viabilitas, dan abnormalitas semen beku sapi Simmental. Pengencer nano menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengencer konvensional dan pengencer komersial.

Description

Keywords

nanopartikel, pengencer, sapi Simmental

Citation