Adaptasi Sage "Die Hinzenmnnchen" Karya Joseph Mller dalam Kunstmrchen "Die Aachener Hinzenmnnchen" Karya Susanne Viegener

Abstract

Adaptasi dalam karya sastra merupakan suatu cara untuk menuliskan kembali suatu karya yang sama, yang lebih dulu muncul ke dalam karya baru dengan sudut pandang yang berbeda. Akibatnya akan ada bagian-bagian atau unsur-unsur dari karya sastra sebelumnya yang mengalami reformulasi, penyesuaian atau bahkan penghilangan. Dalam skripsi berjudul “Adaptasi Sage ‘Die Hinchenmännchen’ Karya Joseph Müller dalam Kunstmärchen ’Die Aachener Hinzenmännchen‘“ ini dikaji sejauh mana karya terdahulunya teradaptasikan dalam karya barunya. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan sastra bandingan pengkajian difokuskan pada kemunculan unsur-unsur naskah (Stoff) dasar (hipogram) dalam naskah baru (metateks) berikut sarana estetika Kunstmärchen penunjang adaptasinya, dan bentuk transformasi yang terjadi. Hasil yang diperoleh mencakupi tiga hal. Pertama, munculnya Stoff hipogram berupa tindakan, tempat, dan tokoh dalam Kunstmärchen; kedua, terdapatnya tokoh, alur, dan latar tempat dan waktu sebagai sarana estetika pendukung kemunculan Stoff; ketiga, adanya bentuk-bentuk transformasi berupa ekspansi pada tokoh dan latar tempat dan waktu, juga transformasi berupa konversi pada tindakan dan perubahan penampilan tokoh.

Description

Keywords

adaptasi, Sage, Kunstmaerchen

Citation