Gambaran Konsep Diri Akademik Remaja Korban Bullying di SMP Negeri 4 dan MTs Negeri 3 Bandung-Barat

Abstract

Bullying memiliki dampak negatif terutama bagi korban. Bullying berpengaruh terhadap konsep diri akademik seorang remaja. Konsep diri akademik berperan penting salah satunya dalam menunjang pencapaian akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri akademik remaja korban bullying di SMP Negeri 4 dan MTs Negeri 3 Bandung-Barat. Rancangan penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seluruh korban bullying di SMP Negeri 4 dan MTs Negeri 3 Bandung-Barat. Teknik total sampling digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah 121 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Gatehouse Bullying Scale (GBS) (validitas=0,36-0,63;α=0,82) dan Kuesioner Konsep Diri Akademik (validitas=0,339-0,761;α=0,952). Kemudian data dianalisis menggunakan nilai rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden yaitu 66 orang (55%) memiliki konsep diri akademik negatif dan sebanyak 55 orang (45%) memiliki konsep diri akademik positif. Remaja dengan konsep diri akademik negatif cenderung lebih peka terhadap kritik, merasa tidak disenangi orang lain, bersikap pesimis terhadap kemampuannya. Remaja yang memiliki konsep diri akademik positif biasanya memiliki keyakinan dalam kemampuan akademiknya, merasa dirinya setara dengan orang lain dan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sebagian besar remaja korban bullying di SMP Negeri 4 dan MTs Negeri 3 Bandung Barat memiliki konsep diri akademik negatif.

Description

Keywords

Remaja, Bullying, Konsep diri akademik

Citation

Collections