ANALISIS UNSUR - UNSUR TANAH JARANG PADA BATUAN BEKU MANOKWARI, PAPUA BARAT DENGAN METODE INDUCTIVELY COUPLED PLASMA MASS SPECTROMETRY
No Thumbnail Available
Date
2018-02-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penggunaan unsur-unsur tanah jarang sebagai bahan energi nuklir, kimia,
katalisator, elektronik, dan optik semakin berkembang. Indonesia memiliki
potensi unsur tanah jarang yang cukup besar yang tersebar di berbagai wilayah
diantaranya Bangka Belitung, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Unsur-unsur
tanah jarang dapat dijumpai pada batuan dalam jumlah sedikit atau sebagai jejak
yang sulit dianalisis dengan presisi dan akurat. Inductively Coupled Plasma Mass
Spectrometry (ICP-MS) dapat digunakan untuk analisis unsur-unsur tanah jarang
karena presisi dan akurat untuk analisis sampel dalam konsentrasi kecil.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur tanah jarang pada batuan
beku dari Manokwari, Papua Barat yang dianalisis dengan instrument ICP-MS
serta untuk mengetahui kandungan tertinggi unsur tanah jarang pada batuan beku
yang berasal dari Manokwari, Papua Barat dengan instrument ICP-MS. Metode
yang digunakan pada percobaan ini yaitu analisis dengan instrumen ICP-MS yang
memiliki batas deteksi dari rentang part per trillion hingga part per million,
dimana preparasinya menggunakan destruksi basah untuk memecah senyawa pada
sampel menjadi unsur-unsur anorganik yang dapat dianalisis dengan ICP-MS
dengan penambahan larutan asam kuat. Hasil percobaan diperoleh bahwa pada
batuan beku dari Manokwari, Papua Barat yang dianalisis terdapat unsur lantanum,
serium, praseodimium, neodimium, samarium, europium, gadolinium, terbium,
disprosium, holmium, erbium, tulium, itterbium, lutetium, ittrium dan skandium
serta kandungan unsur tanah jarang tertingginya yaitu serium dengan konsentrasi
sebesar 442,3135 ppb.
Description
Keywords
Batuan beku, destruksi basah, ICP-MS