SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK SEBARAN KULINER TRADISIONAL INDONESIA BERBASIS PROGRESSIVE WEB APPLICATION

Abstract

Konvensi UNESCO pada tahun 2003 tentang safeguarding of intangible cultural heritage warisan budaya tak benda dibagi menjadi 5 domain salah satunya keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional yang di dalamnya terdapat kuliner tradisional. Perkembangan kuliner Indonesia yang bervariatif membuat kuliner tradisional mulai jarang ditemui sehingga memerlukan penyesuaian terutama dalam hal pemasaran produk kuliner. Sistem informasi geografis dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengetahui informasi spesifik dari kuliner tradisional lalu meningkatkan antusias untuk berkunjung ke daerah tersebut. Metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah research and development (R&D) model ADDIE yang berpusat pada evaluasi sehingga metode ini menjadi sangat efektif. Tahapan yang dilalui mulai dari analyze, design, development, hingga implementation atau evaluation. Sementara aplikasi yang dikembangkan berbasis progressive web application (PWA). Hasil pengembangan aplikasi berupa fitur untuk admin dan fitur untuk pengguna aplikasi. Fitur untuk admin diantaranya pengolahan data kuliner tradisional, kategori kuliner tradisional, dan provinsi di Indonesia. Fitur untuk pengguna diantaranya visualisasi peta, list kuliner tradisional, detail kuliner tradisional, dan peta sebaran kuliner tradisional Indonesia (peta polygon). Hasil dari pengujian aplikasi ini didapat nilai usability sebesar 80 dari 100, yang berarti sistem termasuk rentang acceptable, grade B, dan rating good. Sehingga dapat disimpulkan aplikasi ini dapat diterima dan layak untuk digunakan.

Description

Keywords

Konvensi UNESCO, Kuliner Tradisional, Sistem Informasi Geografis

Citation