Stabilitas Kandungan Kurkumin Pada Produk Aquaresin Kunyit Dengan Berbagai Rasio Oleoresin dan Essential Oil Kunyit Selama Penyimpanan

Abstract

Aquaresin kunyit merupakan produk olahan dari kunyit yang terbuat dari campuran ekstrak (oleoresin dan essential oil) kunyit yang ditambahkan dengan pengemulsi dan penstabil, seperti DATEM dan propilenglikol. Oleoresin kunyit mengandung senyawa kurkumin yang banyak memiliki manfaat, baik dalam bidang pangan maupun bidang kesehatan, sedangkan essential oil mengandung senyawa - senyawa aromatik yang biasa digunakan untuk menambah aroma khas kunyit pada makanan. Metode pada penlitian ini adalah metode eksperimental yang berisfat deskriptif pada pengujian stabilitas kandungan kurkumin dan statistik pada pengujian mutu hedonik. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mendapatkan formulasi rasio ekstrak, yaitu campuran oleoresin dan essential oil, pada aquaresin kunyit cair dengan stabilitas kandungan kurkumin terbaik. Terdapat 4 perlakuan pada sampel aquaresin kunyit, yaitu P1 (30% oleoresin dan 0% essential oil), P2 (25% oleoresin dan 5% essential oil), P3 (20% oleoresin dan 10% essential oil), dan P4 (15% oleoresin dan 15% essential oil). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sampel aquaresin kunyit dengan rasio oleoresin tertinggi memiliki stabilitas kandungan kurkumin terbaik dan penerimaan mutu hedonic tertinggi. Hal tersebut dikarenakan kandungan kurkumin banyak terakumulasi pada oleoresin. Selain itu, terjadi penurunan kadar kurkumin selama penyimpanan. Hal tersebut dikarenakan adanya proses degradasi kurkumin selama penyimpanan.

Description

Keywords

Aquaresin, Essential Oil, Kurkumin

Citation