PENGARUH PENAMBAHAN TAPIOKA PADA BUBUR SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DARI KULTIVAR LOKAL BANDUNG DAN UNPAD 1.1. TERHADAP KARAKTERISTIK KERUPUK

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorRICA ARIYANTY
dc.date.accessioned2024-05-20T07:32:44Z
dc.date.available2024-05-20T07:32:44Z
dc.date.issued2006
dc.description.abstractSorgum merupakan salah satu serealia yang memiliki kandungan pati cukup tinggi. Dalam pembuatan kerupuk, masih harus ditambahkan tapioka, karena tapioka mempunyai sifat daya ikat tinggi dan struktur yang kuat.Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan jumlah tapioka yang ditambahkan pada bubur sorgum kultivar Lokal Bandung dan Unpad 1.1. untuk menghasilkan kerupuk dengan karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu jenis sorgum (kultivar Lokal Bandung dan Unpad 1.1) dan penambahan jumlah tapioka(20%, 30%, dan 40% dari bubur sorgum) serta 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk sorgum matang terbaik diperoleh dari sorgum kultivar Unpad 1.1 dengan penambahan jumlah tapioka sebanyak 40%. Karakteristik kerupuk sorgum perlakuan terbaik adalah rendemen kerupuk utuh 37,17% dan rendemen kerupuk below standard 8,91%, pengembangan volume 605,25%, kekerasan 130,25 mm/10 detik, kadar air 5,93% (b.b), kadar protein 3,67%, kadar lemak 12%, kadar abu 5,47%,kadar serat kasar 0,93%, dan kadar karbohidrat 77,93% .
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/240210060019
dc.subjectKerupuk
dc.subjectkultivar Unpad 1.1
dc.subjecttapioka.
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN TAPIOKA PADA BUBUR SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DARI KULTIVAR LOKAL BANDUNG DAN UNPAD 1.1. TERHADAP KARAKTERISTIK KERUPUK

Files