Administrasi Keuangan Publik (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi Keuangan Publik (D-IV) by Author "AGINA NURSYIFA PUTRI PRIATMAN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KONTRIBUSI DIVIDEN BUMD TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PERIODE 2018 2022(2023-09-19) AGINA NURSYIFA PUTRI PRIATMAN; Dian Fordian; Tidak ada Data DosenPenelitian ini dilatarbelakangi oleh indikasi permasalahan. Permasalahan yang terjadi pada tahun 2018 – 2022 ada beberapa perusahaan BUMD yang tidak menyetorkan dividennya ke kas daerah. Kenaikan dan penurunan penerimaan dividen BUMD yang bersifat fluktuatif selama periode 5 tahun menyebabkan Pendapatan Asli Daerah berkurang, meski demikian ada beberapa penerimaan lain seperti pajak daerah dan retribusi daerah yang dapat menunjang kebutuhan pembangunan di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan kontribusi penerimaan dividen BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Periode 2018- 2022 dengan menganalisis hasil penerimaan dividen dan penerimaan PAD. Selanjutnya dilakukan analisis trend linear untuk mengetahui grafik penerimaan dividen BUMD selama 5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, penyajian data, serta kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kontribusi penerimaan dividen BUMD tertinggi pada tahun 2022 dan terendah pada tahun 2018. Besaran dividen BUMD ditentukan oleh beberapa hal yang diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan tersebut mempertimbangkan persentase laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham ataumenggunakan metode lain untuk menentukan jumlah dividen yang wajar. Dengan kata lain, semakin baik kinerja BUMD, maka akan menentukanbesaran jumlah dividen yang dihasilkan, dan hal tersebut akan memicu peningkatankontribusi PAD. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa kontribusi BUMD di Provinsi Jawa Barat memberi peran penting terhadap peningkatan jumlah PAD. Kenaikan terjadi karena adanya kenaikan laba bersih perusahaan, penurunan terjadikarena perusahaan mengalami kerugian, sementara beberapa BUMD yang kosong terkait timeline dari operasional perusahaan yang baru bisa memberikan dividen ditahun tertentu. Meski pemerintah daerah adalah pemegang saham terbesar pada perusahaan BUMD, akan tetapi dalam pengambilan keputusan apapun terkaitdengan BUMD harus tetap mengacu pada hasil RUPS. Maka dari itu, pemerintah daerah dalam hal ini adalah Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah dalam upaya meningkatkan kontribusi dividen BUMD terhadap PAD antara lain dengan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh BUMD dan dengan pengampu BUMD untuk mendorong peningkatan kinerjasampai pada membuat kajian akademik tentang BUMD.