Ilmu Manajemen (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Manajemen (S2) by Author "Aldrin Herwany"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS PENGARUH KOMPONEN RISK BASED BANK RATING TERHADAP PERTUMBUHAN LABA DENGAN UKURAN BANK DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Period(2017-02-10) TEGUH BUDIMAN; Aldrin Herwany; Erie FebrianABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menganalisa: 1) pengaruh komponen profil risiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan terhadap pertumbuhan laba, 2) komponen profil risiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi oleh ukuran bank dan kepemilikan manajerial pada bank umum syariah di Indonesia periode tahun 2011-2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu Ekonomi Manajemen khususnya manajemen keuangan yang difokuskan pada analisis rasio keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data time series. Sampel penelitian adalah bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan tahun 2011-2015. Analisis data yang digunakan adalah analisi regresi berganda dan analisis regresi (MRA). Hasil penelitian menunjukan Komponen profil risiko yang diukur dengan NPF, FDR, VAP; Komponen GCG yang diukur dengan NI; Komponen rentabilitas yang diukur dengan NOM, BOPO tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba bank umum syariah. Tetapi komponen rentabilitas yang diukur dengan ROA dan komponen permodalan yang diukur dengan CAR berpengaruh terhadap pertumbuhan laba bank umum syariah. Komponen profil risiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba bank umum syariah. Ukuran bank dan kepemilikan manajerial tidak mampu memoderasi pengaruh komponen profil risiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan terhadap pertumbuhan laba bank umum syariah di Indonesia. Kata Kunci: Komponen Profil Risiko, GCG, Rentabilitas, Permodalan, Pertumbuhan Laba, Ukuran Bank, Kepemilikan Manajerial. ABSTRACT The purposes of this study are to analyze, 1) the effect of risk profile, GCG, earnings, and capital to profit growth, 2) the effect of risk profile, GCG, earnings, and capital to profit growth with bank size and managerial ownership as moderating variable on islamic general banking in Indonesian year of 2011-2015. This study uses economic management science approach especially the finance management which focused on financial ratio analysis. The methods used quantitative methods used time series data. The sample is islamic general banking are listed in Otoritas Jasa Keuangan from 2006-2011. The data analysis using multiple regression and Moderate Regression Analysis (MRA). This research found that components risk profile as measured by NPF, FDR, VAP; components GCG as measured by NI; earnings as measured by NOM, BOPO have not effect to profit growth islamic general banking. Component risk profile, GCG, earnings, and capital have effect to profit growth islamic general banking. bank size and managerial ownership was not considered as moderating variable variable the effect of Component risk profile, GCG, earnings, and capital to profit growth islamic general banking in Indonesian. Key word: Component Risk Profile, GCG, Earnings, Capital, Profit Growth, Bank Size, Managerial Ownership.Item ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN KENAIKAN HARGA BBM(2016-04-21) EKA YULIANTI; Erie Febrian; Aldrin HerwanyPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar modal terhadap peristiwa pengumuman kenaikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Peristiwa pengumuman yang dianalisis adalah mulai dari peristiwa pengumuman pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid hingga awal masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Pengumuman terdiri atas 10 peristiwa mulai dari 16 Juni 2001 hingga 18 November 2014. Metode yang digunakan adalah event study dengan periode pengamatan 21 hari yang terdiri atas 10 hari sebelum pengumuman (t-10), satu hari event date (t0), dan 10 hari setelah pengumuman (t+10). Data yang digunakan adalah data harian harga saham, IHSG, volume, dan frekeunsi perdagangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengujian abnormal return, abnormal TVA, abnormal market capitalization, dan abnormal frequency secara individual tidak signifikan. Begitu pun secara agregat pengujian abnormal return, abnormal TVA, abnormal market capitalization, dan abnormal frequency menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa investor tidak merespon peristiwa tersebut untuk melakukan transaksi jual/beli saham di pasar modal.Item FAKTOR-FAKTOR PENENTU PROFITABILITAS BANK KOMERSIAL DI INDONESIA(2014-04-11) ARIEF RIFQI PUTRANTO; Erman Sumirat; Aldrin HerwanyTesis ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah data panel dari bank-bank komersial di Indonesia yang go public dengan periode pengamatan 2007-2012. Penelitian ini menggunakan Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) sebagai proxy dari profitabilitas dan meneliti bagaimana variabel-variabel yang tergolong dalam tiga kategori yaitu variabel internal, eksternal, dan market share mempengaruhinya. Hasilnya, ditemukan kesimpulan menarik, yaitu pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) yang ditemukan negatif terhadap profitabilitas, hal ini menunjukkan indikasi bahwa tingkat modal dari bank-bank di Indonesia berada pada tingkat yang lebih besar dari level optimal seharusnya. Lalu ditemukan pula bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Market Share Kredit (MKREDIT) mendemonstrasikan efek yang negatif pula, dimana hal ini berlawanan dengan logika yang seharusnya, dimana diduga hal tersebut disebabkan oleh pengaruh dari Krisis Finansial Global 2008-2010. Terakhir, penelitian ini pun menemukan bahwa Inflasi secara positif mempengaruhi profitabilitas bank. Hal yang ditengarai akibat inflasi yang terjadi merupakan inflasi yang didorong oleh permintaan (demand-pull).Item PENGUJIAN EFISIENSI PASAR BENTUK LEMAH DAN PENINGKATAN EFISIENSI PASAR MODAL INDONESIA,MALAYSIA,KOREA SELATAN (EMERGING MARKET) SERTA PERBANDINGANNYA DENGAN PASAR MODAL HONG JONG (DEVELOPED MARKET) PO(2018-04-10) ALIA TRI UTAMI; Sulaeman Rahman Nidar; Aldrin HerwanyABSTRAK Penelitian ini secara empiris menyelidiki dampak krisis ekonomi global tahun 2008 terhadap efisiensi empat pasar saham Asia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Efek Malaysia (MYX), Bursa Efek Korea (KRX) sebagai emerging market dan Hong Kong Stock Exchange (HKEx) sebagai pasar saham maju. Menggunakan data harian indeks gabungan, penelitian ini menerapkan empat uji statistik yaitu Ljung – Box test, correlogram, run test, dan uji ADF untuk tiga sub-periode sebelum- saat krisis dan setelah krisis. Hasil penelitian, menunjukan mix results untuk berbagai indeks. Meskipun begitu, hanya satu dari tiga pasar yang sedang berkembang yaitu Korea Stock Exchange dan Hong Kong Stock Exchange (pasar saham maju) yang mengikuti random walk dan oleh karena itu hanya pasar ini yang efisien dalam bentuk lemah. Selanjutnya tidak satu pun dari pasar ini mengalami peningkatan efisiensi pada periode pasca krisis. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam beberapa tahun terakhir seharusnya dapat meningkatkan efisiensi pasar namun hasil penelitian justru sebaliknya. Kata Kunci : Efisiensi Pasar ; Krisis ekonomi global 2008 ; pasar modal berkembang; pasar modal maju; EMH; Ljung Box test; ADF test; run testItem PENGUJIAN KONSEP APT (ARBITRAGE PRICING THEORY) SECARA EMPIRIS PADA SAHAM SUB SEKTOR ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA)(2015-03-19) LUFTHIA SEVRIANA; Sulaeman Rahman Nidar; Aldrin HerwanyPenelitian ini bertujuan untuk menguji konsep APT (Arbtrage Pricing Theory) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Pengujian dilakukan untuk melihat pengaruh faktor makroekonomi dan faktor fundamental perusahaan terhadap return saham perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inflasi, EPS (Earning per Shares), DER (Debt to Equity Ratio), ROE (Return on Equity), PBV (Price to Book Volume), PER (Price to Earning Ratio). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode Januari 2007-Juni 2013. Dengan metode purposive sampling, diambil sampel sebanyak 7 perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Data dianalisa dengan menggunakan data panel dengan analisis regresi data panel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t parsial dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil pengujian menggunakan uji t menunjukkan bahwa pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) variabel Inflasi, DER (Debt to Equity Ratio), dan PER (Price to Earning Ratio) berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap return saham perusahaan asuransi, sementara EPS (Earning per Shares), dan ROE (Return on Equity) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham perusahaan asuransi. Hanya PBV (Price to Book Volume) yang berpengaruh positif signifikan terhadap return saham perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).