Ilmu Manajemen (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Manajemen (S2) by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 98
Results Per Page
Sort Options
Item Kinerja Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan dan Manajemen Kerelasian Pelanggan Terhadap Nilai Pelanggan dan Dampaknya Pada Kepercayaan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Swasta di Kota Batam(2013-10-22) AUFA RAHMI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang Kinerja Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan dan Manajemen Kerelasian Pelanggan Terhadap Nilai Pelanggan dan Dampaknya Pada Kepercayaaan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Swasta di Kota Batam. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk memperoleh gambaran fakta-fakta empiris mengenai variabel yang diteliti sehingga dapat diketahui kinerja dari variabel yang diteliti serta keterkaitan antar variabel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah dengan menggunakan metode analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat IV (empat) pada fakultas teknik universitas swasta di kota Batam. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling. Ukuran sampel ditentukan berdasarkan metode pengukuran sampel yang dikemukakan oleh Slovin, banyaknya sampel yang dipilih adalah 100 orang responden. Hasil pengujian atas hipotesis mengenai Kinerja Bauran Pemasaran Jasa dan Manajemen Kerelasian Pelanggan Terhadap Nilai Pelanggan dan Dampaknya Pada Kepercayaan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Swasta di Kota Batam dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Jasa dan Manajemen Kerelasian Pelanggan secara simultan dan parsial terhadap Nilai Pelanggan sebesar 67.7%. Sementara itu pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Jasa dan Manajemen Kerelasian Pelanggan secara simultan dan parsial terhadap Kepercayaan sebesar 52.7%. Adapun pengaruh Nilai Pelanggan secara langsung terhadap Kepercayaan sebesar 53.6%. Kata Kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Manajemen Kerelasian Pelanggan, Nilai Pelanggan dan Kepercayaan.Item Analisis Reaksi Investor Atas Pengumuman Perubahan Dividen Sebelum dan Setelah Ex-Dividend date (Studi Empiris Saham-Saham LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia)(2013-11-14) MERI DWI ANGGRAINI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi investor dari informasi ex-dividend date dan pengumuman perubahan dividen yang dilihat dari abnormal return dan trading volume avtivity (TVA) yang signifikan serta perbandingan perubahan harga saham saat ex-dividend date terhadap dividen yang dibayarkan. Dengan menggunakan data pengumuman dividen yang dibagi menjadi dividen naik dan dividen turun dari perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode I dan periode II tahun 2008-2010 maka diperoleh sampel sebanyak 34 pengumuman dividen naik dan 40 pengumuman dividen turun. Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study dengan periode penelitian dibagi dua yang terdiri dari 100 hari untuk periode estimasi (estimation periode) dan 21 hari untuk periode jendela (event windows). Periode estimasi digunakan untuk menentukan expected return sementara itu periode jendela digunakan untuk melihat reaksi investor terhadap informasi ex-dividend date dan perubahan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi 5% ditemukan adanya 10 hari abnormal return yang signifikan pada pengumuman dividen naik sedangkan pada dividen turun ditemukan 5 hari abnormal return yang signifikan baik sebelum maupun setelah ex-dividend date. Pada pengumuman dividen naik maupun dividen turun investor bereaksi negatif yang ditandai dengan adanya rata-rata abnormal return negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa investor yang berinvestasi pada saham-saham LQ45 tahun 2008-2010 merupakan growth investor yang menganggap bahwa kebijakan pembayaran dividen dapat mengganggu opportunity investement perusahaan dan tingkat pertumbuhan perusahaan. Sedangkan untuk TVA ditemukan adanya trading volume activity yang signifikan 5% dan 1% dan rata-rata TVA positif baik untuk pengumuman dividen naik maupun dividen turun. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas perdagangan saham di sekitar ex-dividend date untuk pengumuman dividen naik maupun dividen turun. Perbandingan perubahan harga sahan terhadap besarnya dividen yang dibayarkan ditemukan bahwa terjadi penurunan harga saham yang nilainya lebih kecil 15,5% untuk pengumuman dividen naik dan 6,61% untuk pengumuman dividen turun. Hasil ini mengindikasikan masih ditemukan peluang bagi investor untuk memperoleh abnormal return di sekitar ex-dividend date pada pasar modal di Indonesia dan menandakan bahwa informasi ex-dividend date serta pengumuman perubahan dividen mengandung sinyal sehingga direspon oleh investor dengan ditemukannya abnormal return yang signifikan.Item EKSPROPRIASI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI(2013-11-18) IKA UTAMI WIDYANINGSIH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenKonsentrasi kepemilikan yang tinggi pada perusahaan publik memungkinkan terjadinya konflik keagenan antara pemegang saham pengendali dengan pemegang saham minoritas. Konsep ultimate ownership mampu mengidentifikasi siapa pemegang saham pengendali perusahaan publik melalui pemisahan hak aliran kas, hak kontrol, dan deviasi dari kedua jenis hak tersebut. Adanya deviasi antara hak aliran kas dan hak kontrol mengindikasikan terjadinya ekspropriasi. Penelitian ini membahas pengaruh hak aliran kas, hak kontrol dan deviasi dari hak kontrol atas hak aliran kas terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga membahas pengaruh dari komisaris independen dan direktur independen yang bertindak menjadi variabel moderasi pada deviasi hak kontrol atas hak aliran kas terhadap nilai perusahaan. Variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas turut dilibatkan dalam penelitian yang bertindak sebagai variabel kontrol. Penelitian ini mengambil sampel penelitian sebanyak 83 perusahaan publik yang terdaftar dan bertahan selama periode tahun 2007 hingga 2010. Penentuan besarnya hak aliran kas dan hak kontrol yang dimiliki pemegang saham pengendali diperoleh dengan terlebih dahulu dilakukan penelusuran struktur kepemilikan perusahaan publik dengan konsep ultimate ownership. Hasil pengujian statistik mengindikasikan variabel hak aliran kas merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak aliran kas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, yang menandakan semakin tinggi hak aliran kas yang diterima pemegang saham pengendali akan semakin meningkatkan nilai perusahaan. Sementara variabel lain mengalami ketidakkonsistensian ketika dimoderasikan atau ditambah variabel kontrol. Variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan dan variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Item KARAKTERISTIK MEREK DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PELANGGAN SERTA IMPLIKASINYA PADA LOYALITAS MEREK SIMPATI DI KOTA BANDUNG(2014-03-13) RINA UTAMI DEWI; Meydia Hassan; SucherlyMerek merupakan unsur yang sangat penting dalam memasarkan suatu produk karena merek mencerminkan produk secara keseluruhan yang membedakannya dari produk pesaing. Merek memiliki karakteristik yang merupakan unsur-unsur penting yang terdiri dari prediktabilitas merek, kompetensi merek dan reputasi merek yang dapat membangun kepercayaan pelanggan terhadap merek. Kepercayaan pelanggan terhadap merek merupakan faktor penting dalam menentukan pilihan pelanggan atas suatu merek. Kepercayaan merupakan kesediaan untuk bertindak tanpa memperhitungkan biaya dan keuntungan dengan segera. Hal ini berarti loyalitas terhadap merek menyangkut kepercayaan terhadap merek tersebut. Oleh sebab itu kepercayaan pelanggan terhadap merek memiliki implikasi terhadap loyalitas merek. Untuk itu diperlukan suatu penelitian untuk membuktikan hal tersebut. Penelitian ini akan mengukur apakah ada pengaruh karakteristik merek dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan dan bagaimana implikasinya pada loyalitas merek pelanggan simpati di kota Bandung. Pemilihan simpati sebagai objek penelitian karena simpati memberikan keuntungan lebih dari separuh keuntungan Telkomsel, ditengah penurunan jumlah pelanggan Telkomsel dan tidak tercapainya jumlah pelanggan pada akhir tahun 2013. Kota bandung dipilih karena kota Bandung adalah daerah perkotaan yang penduduknya memiliki tingkat kebutuhan berkomunikasi yang cukup tinggi di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang deskriptif dan verifikatif dengan metode survei. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari jawaban pelanggan terhadap kuesioner dan data sekunder yang di dapat dari kajian kepustakaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode convenience sampling dimana penyebarannya ditentukan berdasarkan pembagian wilayah kota Bandung. Dari konsep yang diajukan dalam penelitian ini terdiri dari lima variabel, yaitu karakteristik merek (X) dengan dimensi prediktabilitas merek (X1), kompetensi merek (X2) dan reputasi merek (x3) sebagai variabel eksogen (variabel yang mempengaruhi) dan kepercayaan pelanggan (y) serta loyalitas merek (z) sebagai variabel endogen (variabel yang dipengaruhi). untuk mengukur pengaruh antar variabel tersebut digunakan metode analisis jalur (path analysis) dan sebelum data diolah ditransformasikan terlebih dahulu dari skala ordinal ke skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval (MSI). Dari hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa karakteristik merek yang terdiri dari prediktabilitas merek, kompetensi merek dan reputasi merek memiliki pengaruh dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kepercayaan pelanggan memiliki implikasi terhadap loyalitas merek, dan karakteristik merek memiliki pengaruh terhadap loyalitas merek melalui kepercayaan pelanggan.Item Pengaruh Kinerja Strategi Pasar dan Bauran Pemasaran terhadap Citra Bahan Bakar Pertamax serta Implikasinya pada Pengambilan Keputusan Konsumen Membeli Bahan Bakar di DKI Jakarta(2014-03-13) NUGROHO HARDIYANTO; Sucherly; Yevis Marty OesmanBahan bakar Pertamax merupakan salah satu produk PT. Pertamina (Persero) yang di peruntukkan untuk kendaraan roda empat keluaran diatas tahun 2005 mengacu pada standar emisi gas buang Euro 2 dan untuk mesin dengan nilai kompresi 9.0:1 – 10.0:1. Jumlah kendaraan roda empat kian meningkat setiap tahunnya, tetapi tidak diimbangi dengan konsumsi bahan bakar Pertamax. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja strategi pasar dan bauran pemasaran terhadap citra bahan bakar Pertamax serta implikasinya pada pengambilan keputusan konsumen membeli bahan bakar di DKI Jakarta. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey explanatory karena metode ini menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis, dengan jenis penelitian deskriptif analitis dan eksplanatori. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari jawaban pelanggan terhadap kuesioner sebanyak 100 kuesioner dan data sekunder yang di dapat dari kajian kepustakaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling, dengan tipe pengambilan sampel convenience sampling dimana penyebarannya ditentukan berdasarkan pembagian wilayah DKI Jakarta. Dari konsep yang diajukan dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel, yaitu kinerja strategi pasar (X1), kinerja bauran pemasaran (X2) sebagai variabel eksogen (variabel yang mempengaruhi) dan citra (Y) serta keputusan pembelian (Z) sebagai variabel endogen (variabel yang dipengaruhi). Untuk mengukur antar variabel tersebut digunakan metode analisis jalur (path analysis), dimana sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa citra tidak memiliki implikasi terhadap keputusan pembelian, hal ini mengidentifikasikan bahwa konsumen mempersepsikan citra Pertamax sebagai bahan bakar yang mahal, sehingga konsumen menjadi berpikir dua kali ketika ingin membeli bahan bakar Pertamax. Variabel yang paling memiliki pengaruh adalah kinerja bauran pemasaran artinya perbaikan dalam hal Promotion, place dan price menjadi kunci bagi Pertamina (Persero) untuk menjadikan Pertamax sebagai superior product..Item FAKTOR-FAKTOR PENENTU PROFITABILITAS BANK KOMERSIAL DI INDONESIA(2014-04-11) ARIEF RIFQI PUTRANTO; Erman Sumirat; Aldrin HerwanyTesis ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah data panel dari bank-bank komersial di Indonesia yang go public dengan periode pengamatan 2007-2012. Penelitian ini menggunakan Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) sebagai proxy dari profitabilitas dan meneliti bagaimana variabel-variabel yang tergolong dalam tiga kategori yaitu variabel internal, eksternal, dan market share mempengaruhinya. Hasilnya, ditemukan kesimpulan menarik, yaitu pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) yang ditemukan negatif terhadap profitabilitas, hal ini menunjukkan indikasi bahwa tingkat modal dari bank-bank di Indonesia berada pada tingkat yang lebih besar dari level optimal seharusnya. Lalu ditemukan pula bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Market Share Kredit (MKREDIT) mendemonstrasikan efek yang negatif pula, dimana hal ini berlawanan dengan logika yang seharusnya, dimana diduga hal tersebut disebabkan oleh pengaruh dari Krisis Finansial Global 2008-2010. Terakhir, penelitian ini pun menemukan bahwa Inflasi secara positif mempengaruhi profitabilitas bank. Hal yang ditengarai akibat inflasi yang terjadi merupakan inflasi yang didorong oleh permintaan (demand-pull).Item Pengaruh Manajemen Bakat Terhadap Pembentukan Kapabilitas Khas Serta Implikasinya Pada Keunggulan Bersaing Perusahaan Furniture Rotan (Survey pada Perusahaan rotan Aggota ASMINDO Cirebon(2014-05-02) ANNISA CIPTAGUSTIA; Mery Citra Sondari; Mery Citra SondariAnnisa Ciptagustia, 120420100001. “Pengaruh Manajemen Bakat Terhadap Pembentukan Kapabilitas Khas serta Implikasinya Pada Keunggulan Bersaing Perusahaan Furniture Rotan (Survei Pada PerusahaanFurniture Rotan Anggota Asosiasi Permebelan Rotan Indonesia (ASMINDO) Cirebon, Jawa Barat, Indonesia)”, dibawah bimbingan Dr. Hilmiana, SE.,MBA dan Meri Citra Sondari, SE.,MM. Menurut data yang diperoleh, keunggulan bersaing perusahaan furniture rotan anggota ASMINDO Cirebon selama ini cenderung rendah. Secara umum kesenjangan itu terlihat dari volume dan nilai ekspor dan impor furnitur rotan Indonesia tahun 2004-2009, realisasi jumlah kontainer eksport furnitur rotan anggota ASMINDO Cirebon dan jumlah tenaga kerja terampil tahun 2004-2011. Salah satu cara untuk meningkatkan keunggulan bersaing yaitu mengaplikasikan strategi manajemen bakat serta pembentukan distinctive capabilities. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan manajemen bakat, distinctive capabilities dan keunggulan bersaing perusahaan furniture otan anggota ASMINDO Cirebon (2) Untuk menjelaskan pengaruh manajemen bakat terhadap pembentukan distinctive capabilities dan menjelaskan pengaruh manajemen bakat terhadap pembentukan distinctive capabilities serta implikasinya pada keunggulan bersaing perusahaan furniture otan anggota ASMINDO Cirebon. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dan verifikatif, metode yang dgunakan adalah metode survey explanatori. Yang menjadi populasi adalah seluruh perusahaan furniture rotan anggota ASMINDO yang berjumlah 85 perusahaan dan yang menjadi sampel yaitu 70 perusahaan yang tersebar di seluruh Desa di Kabupaten dan Kota Cirebon. Dengan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan temuan penelitian sebagai berikut: (1) Tingkat manajemen bakat perusahaan furniture rotan anggota ASMINDO Cirebon dikategorikan cukup; (2) Kapabilitas khas yang dimiliki oleh perusahaan furniture rotan anggota ASMINDO Cirebon dikategorikan cukup dengan berorientasi pada inovasi dan architecture; (3) Keunggulan bersaing perusahaan furniture rotan anggota ASMINDO dikategorikan cukup dengan bersumber pada indikator pertumbuhan produktivitas karyawan; (4) Tinggi rendahnya distinctive capabilities perusahaan furniture rotan anggota ASMINDO Cirebon secara positif dipengaruhi oleh manajemen bakat sebesar 56.7% dan sisanya sebesar 43,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti; (5) tinggi rendahnya keunggulan bersaing perusahaan furniture rotan anggota ASMINDO Cirebon secara positif dipengaruhi oleh manajemen bakat dan distintive capabilities sebesar sebesar 46,8% sisanya 53.2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.Item Pengaruh Peranan Manajemen Puncak dan Program Manajemen Perubahan Terhadap Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) dan Implikasinya Terhadap Kinerja Pegawai (Survey pada PT. Pos Indonesia)(2014-08-11) RISKA APRILINA; Yudi Azis; Umi KaltumBisnis kurir mengalami perkembangan yang pesat, sehingga persaingan di industri tersebut pun semakin ketat. Seperti persaingan yang dialami oleh PT. Pos Indonesia (Persero). Ranking PT. Pos Indonesia (Persero) masih berada dibawah pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki daya saing agar dapat unggul dalam persaingan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan inovasi untuk peningkatan kinerja, baik pegawai maupun perusahaan. Inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan implementasi Enterprise Resource Planning (ERP). ERP merupakan suatu sistem teknologi informasi yang mampu mengintegrasikan berbagai proses bisnis di perusahaan menjadi satu kesatuan. Diharapkan dengan pemanfaatan ERP akan mampu meningkatkan kinerja pegawai sehingga optimalisasi bisnis PT. Pos Indonesia (Persero) dapat tercapai. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar implementasi dan pemanfaatan ERP optimal, yaitu peranan manajemen puncak dan program manajemen perubahan. Dibutuhkan peranan manajemen puncak sehingga integrasi dan komunikasi dapat berjalan sesuai harapan. Penetapan program manajemen perubahan yang tepat akan berdampak pada perubahan proses bisnis yang lebih baik. Dengan perubahan sistem kerja menggunakan ERP, diharapkan akan memberikan efisiensi dan efektivitas serta meningkatkan kinerja pegawai. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan jumlah sampel 204. Pengolahan data berdasarkan metode structural equation modelling (SEM) menggunakan software AMOS 21.0. Semua uji hipotesis diterima, artinya peranan manajemen puncak dan program manajemen perubahan berpengaruh terhadap implementasi ERP di PT. Pos Indonesia (Persero) baik secara parsial maupun simultan, peranan manajemen puncak dan program manajemen perubahan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di PT. Pos Indonesia (Persero), peranan manajemen puncak dan program manajemen perubahan berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui implementasi ERP di PT. Pos Indonesia (Persero), serta implementasi ERP berpengaruh terhadap kinerja pegawai di PT. Pos Indonesia (Persero).Item PENGARUH NEGARA ASAL, KUALITAS PRODUK DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP MINAT BELI (SURVEI PADA PRODUK TELEVISI ASAL JEPANG DI KOTA BANDUNG)(2014-09-18) DEKI FERMANSYAH; Diana Sari; Ina Primiana Febri Mustika SoeharsonoPermintaan produk elektronik di Indonesia khususnya televisi terus mengalami peningkatan, terutama dikota besar yang merupakan daerah padat penduduk, salah satunya adalah Kota Bandung. Sehingga dampaknya Indonesia menjadi arena yang atraktif bagi produsen televisi dari berbagai negara. Jepang sebagai negara first mover produsen televisi yang memasarkan produknya di Indonesia. Sebagai negara firstmover produk televisi, seharusnya produsen asal Jepang mampu menguasai pangsa pasar televisi di Indonesia. Akan tetapi karena setiap produsen memberikan yang terbaik bagi konsumen, sehingga mempengaruhi persepsi konsumen terhadap design, prestis, kualitas dan nilai pelanggan produk televisi. Sehingga dampaknya pangsa pasar produk televisi asal Jepang berada dibawah pangsa pasar produsen secondmover yaitu Korea Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan dan mengembangkan persepsi konsumen tentang negara asal, kualitas produk dan nilai pelanggan terhadap minat beli produk televisi asal Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-verifikatif dengan sampel sebanyak 154 konsumen televisi asal Jepang di Kota Bandung dengan menggunakan kuesioner offline, alat analisis dengan menggunakan SEM AMOS. Hasil penelitian menunjukan bahwa negara asal dan kualitas produk memiliki pengaruh positif terhadap minat beli namun pengaruhnya rendah. Hasil tersebut menunjukan masyarakat di Kota Bandung tidak terlalu menjadikan negara asal dan kualitas produk sebagai pertimbangan dalam mempengaruhi minat beli produk televisi asal Jepang. Sedangkan Nilai pelanggan memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli dan pengaruhnya cukup tinggi. Hasil tersebut menunjukan masyarakat di Kota Bandung sangat mempertimbangkan nilai pelanggan dalam mempengaruhi minat beli produk televisi asal Jepang, hal tersebut dapat dilihat dari sisi harga produk. Sehingga produsen televisi asal Jepang perlu memperhatikan terhadap ketiga variabel tersebut. Kata Kunci: Negara asal, kualitas produk, nilai pelanggan, minat beli, firstmover secondmoverItem KINERJA SALURAN DISTRIBUSI DAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN MAS KONSUMSI DI DAERAH WADUK CIRATA KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT(2014-09-29) FILO FATHAN BAKRI; Diana Sari; SucherlyABSTRAK Penelitian ini akan mengukur apakah ada pengaruh kinerja saluran distribusi dan harga terhadap pendapatan petani ikan mas di daerah waduk Cirata kabupaten Cianjur Jawa Barat. Pemilihan petani ikan mas sebagai objek penelitian adalah karena ikan mas merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang sangat diminati konsumen dan banyak dibudidayakan oleh petani ikan, Kabupaten Cianjur dipilih karena kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten penghasil ikan mas terbesar di provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan metode survey. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari jawaban petani ikan mas terhadap kuesioner dan data sekunder yang di dapat dari kajian kepustakaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple random sampling dimana penyebarannya ditentukan berdasarkan pembagian wilayah utara daerah waduk Cirata kabupaten Cianjur dengan total sampel adalah 100 sampel. Dari konsep yang diajukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu kinerja saluran distribusi (X1) dan Harga (X2) sebagai variabel eksogen (variabel yang mempengaruhi) serta pendapatan (Y) sebagai variabel endogen (variabel yang dipengaruhi). untuk mengukur pengaruh antar variabel tersebut digunakan metode analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun pengaruh kinerja saluran distribusi dan harga terhadap pendapatan petani adalah separuh dari variabel permintaan, namun pendapatan bersih petani ikan mas masih sangat kecil hal ini disebabkan oleh harga jual yang diterima petani lebih rendah dibandingkan dengan biaya produksinya.Item PENGARUH MUTU PRODUK, PENGETAHUAN KONSUMEN, FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN FINANCING MURABAHAH BANK ISLAM SEBUAH SURVEY DI BANDUNG(2014-10-30) RIZKHA AFRIANI; Erie Febrian; Yevis Marty OesmanKrisis ekonomi global yang terjadi sejak tahun 1998, Indonesia juga terkena dampak ekonomi yang menurun, hal ini ditandai dengan naiknya harga semua barang dari tahun ketahun dan turunnya mata uang Indonesia yaitu Rupiah sejak tahun 1998. Dalam hal ini, Lembaga Keuangan Bank dianggap sebagai salah satu pendongkrak laju pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia. Pada saat terjadinya krisis ekonomi global tersebut maka bank konvensional dianggap kurang mampu menunjukan eksistensinya dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi karena inflasi yang terjadi terus menerus di seluruh negara. Dari sinilah kebangkitan perbankan syariah terjadi di negara Indonesia dan beberapa negara maju lainnya.Adapun yang menjadi masalah penelitian ini adalah “Bagaimana kondisi dan pengaruh mutu produk, pengetahuan konsumen, faktor pribadi dan psikologi terhadap Keputusan Pembelian financing murabahah bank Islam di Bandung secara simultan dan parsial ?” Riset ini mencoba melakukan investigasi dari sisi mutu produk, pengetahuan konsumen faktor pribadi dan faktor psikologis financing murabahah perbankan Islam terhadap proses keputusan pembelian Financing Murabahah Bank Islam di Bandung Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap177 orang responden yakni masyarakat yang ada di kota Bandung dan kabupaten Bandung dengan mengunakan metode purposive sampling untuk mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Analisis verifikatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis lewat uji F dan uji t serta ujian analisis koefisien determinasi (R2).Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Temuan analisis desktiftif penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan masyarakat muslim Bandung baik nasabah maupun bukan nasabah rendah. Serta Pada pengujian regresi linear berganda data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan analisis bahwa mutu produk tidak signifikan sedangkan , pengetahuan konsumen, faktor pribadi dan faktor psikologis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap proses Keputusan Pembelian.Item PENGUJIAN KONSEP APT (ARBITRAGE PRICING THEORY) SECARA EMPIRIS PADA SAHAM SUB SEKTOR ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA)(2015-03-19) LUFTHIA SEVRIANA; Sulaeman Rahman Nidar; Aldrin HerwanyPenelitian ini bertujuan untuk menguji konsep APT (Arbtrage Pricing Theory) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Pengujian dilakukan untuk melihat pengaruh faktor makroekonomi dan faktor fundamental perusahaan terhadap return saham perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inflasi, EPS (Earning per Shares), DER (Debt to Equity Ratio), ROE (Return on Equity), PBV (Price to Book Volume), PER (Price to Earning Ratio). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode Januari 2007-Juni 2013. Dengan metode purposive sampling, diambil sampel sebanyak 7 perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Data dianalisa dengan menggunakan data panel dengan analisis regresi data panel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t parsial dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil pengujian menggunakan uji t menunjukkan bahwa pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) variabel Inflasi, DER (Debt to Equity Ratio), dan PER (Price to Earning Ratio) berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap return saham perusahaan asuransi, sementara EPS (Earning per Shares), dan ROE (Return on Equity) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham perusahaan asuransi. Hanya PBV (Price to Book Volume) yang berpengaruh positif signifikan terhadap return saham perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).Item Pengaruh Integrasi Rantai Pasokan, Pembagian Informasi dan Hubungan Pembeli-Pemasok Terhadap Kinerja Rantai Pasokan (Studi Pada Pemasok Domestik PT Freeport Indonesia Area Jakarta dan Surabaya)(2015-04-08) ADAM PUTRANTO SETIAWAN; Ina Primiana Febri Mustika Soeharsono; Umi KaltumPenelitian ini meneliti bagaimana integrasi rantai pasokan, pembagian informasi dan hubungan pembeli-pemasok mempengaruhi kinerja rantai pasokan. Permasalahan penelitian ini bersumber dari dua hal, pertama, kinerja pemasok PT Freeport Indonesia (PTFI) area Jakarta dan Surabaya yang pemenuhan pesanan tepat waktu (on-time delivery) cenderung belum optimal dan kesalahan spesifikasi atau kerusakan barang masih sering ditemukan. Kedua, penelitian ini juga berdasarkan adanya ketidak konsistenan hasil temuan penelitian terdahulu seperti Sezen (2008), Pinindari (2011), Kocoglu et al (2011), Ibrahim et al (2011). Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah proportionate stratified random sampling. Responden penelitian ini sebanyak 64 perusahaan, dimana semua responden tersebut merupakan perusahaan pemasok domestik PTFI area Jakarta dan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode analisa PLS-SEM dengan perangkat lunak SmartPLS3.0. Proses analisa data menunjukkan bahwa model penelitian ini valid memenuhi semua persyaratan dan hasilnya dapat diterima dengan baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa integrasi rantai pasokan berpengaruh terhadap kinerja rantai pasokan. Kemudian pembagian informasi juga terbukti berpengaruh secara parsial terhadap kinerja rantai pasokan. Demikian halnya hubungan pembeli-pemasok berpengaruh secara parsial terhadap kinerja rantai pasokan. Serta secara simultan integrasi rantai pasokan, pembagian informasi dan hubungan pembeli pemasok berpengaruh terhadap kinerja rantai pasokan.Item PENGARUH FAKTOR PENGETAHUAN EKSPLISIT DAN PRESENTASI DIRI MELALUI MEREK PERSONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH (Studi Pada Pemilihan Umum Presiden Tahun 2014 di Bandung)(2015-05-05) DWINTO MARTRI AJI BUANA; Popy Rufaidah; HilmianaPenyelenggaraan pemilu yang mengharuskan pemilih untuk berpartisipasi dan menentukan pilhan menjadi fenomena yang unik dikaji dari sudut pandang yang masih jarang diamati sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan menginterpretasikan hubungan pengetahuan eksplisit, presentasi diri, dan merek personal terhadap pengambilan keputusan memilih dalam pemilu presiden di Indonesia tahun 2014. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan sebanyak 160 responden yang merupakan pemilih di kota Bandung ikut berpartisipasi dalam penelitian ini melalui metode multistage area sampling. Penyebaran dilakukan secara tatap muka langsung dengan memberikan arahan menjawab item-item yang diajukan dan juga dilakukan secara online dengan mengirimkan link kuesioner online yang telah dirancang dalam google docs. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis dan menguji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan bantuan software AMOS 19. Pada tahap pertama dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator dalam penelitian (measurement model) dan kemudian dilanjutkan dengan pengukuran model secara keseluruhan (structural model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pengetahuan eksplisit, dan merek personal terhadap pengambilan keputusan memilih. Beberapa saran dan implikasi dari penelitian ini juga dibahas dalam penelitian ini.Item LOYALITAS KARYAWAN GENERASI -Y SEBAGAI DAMPAK DARI KEPUASAN KERJA YANG DIPENGARUHI OLEH LINGKUNGAN KERJA DAN SPIRITUALITAS KERJA PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KABUPATEN GARUT(2015-08-21) ROHIMAT NURHASAN; Yunizar; Imas SoemaryaniABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi suatu pandangan bahwa loyalitas karyawan merupakan faktor penting bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan yang ketat. Loyalitas karyawan yang tinggi dapat diperoleh jika perusahaan dapat memenuhi kepuasan kerja karyawan tersebut. Supaya kepuasan kerja dapat terpenuhi maka diperlukan suatu keadaan lingkungan kerja dan spiritualitas kerja yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis loyalitas karyawan generasi Y sebagai dampak dari kepuasan kerja yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan spiritualitas kerja pada Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Garut. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif, dengan jumlah sampel adalah semua karyawan generasi Y yang berjumlah 132 responden. Teknik pengambilan sampel melalui pendekatan sampel jenuh atau sensus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner dan survey. Analisis data yang digunakan dengan pendekatan statistik path analysis dengan alat bantusoftware SPSS 20.0. Hasil menunjukkan bahwa dari keempat variabel penelitian secara deskriptif seluruhnya menunjukkan kriteria cukup tinggi. Pengaruh lingkungan kerja dan spiritualitas kerja terhadap kepuasan kerja, dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan menunjukkan pengaruh yang positifsiginfikan. Sedangkan pengaruh spiritualitas kerjaterhadap loyalitas karyawan dan kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan menunjukkan pengaruh positif tidak signifikan. Kata Kunci : Loyalitas karyawan, kepuasan kerja, lingkungan kerja, spiritualitas kerja, generasi Y.Item PENGARUH PRODUK HIJAU, MOTIVASI BELANJA UTILITARIAN, DAN GAYA HIDUP EGONOMIC TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN ( SURVEI PADA KONSUMEN PRODUK KOSMETIK BALI RATIH DI KOTA BANDUNG)(2015-10-06) MUHAMMAD IHSAN IZHARUDDIN ADHIPRATAMA; Sucherly; Yevis Marty OesmanPenelitian ini dilakukan pada konsumen produk kosmetik Bali Ratih Bandung. Fenomena yang terjadi adalah meningkatnya kebutuhan akan kosmetik yang diikuti oleh meningkatnya masyarakat yang peduli akan lingkungan, di sisi lain produk kosmetik telah mencerminkan gaya hidup masyarakat Indonesia. Aspek lain yang muncul adalah stimuli yang diberikan oleh pemasar untuk merangsang motivasi konsumen. Bandung adalah salah satu kota besar, yang berdasarkan data bahwa permintaan produk kosmetik semakin tinggi di tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh produk hijau, motivasi belanja utilitarian, dan gaya hidup egonomic terhadap proses keputusan pembelian konsumen produk kosmetik Bali Ratih di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah konsumen yang datang ke setiap ritel Bali Ratih di Kota Bandung yang berjumlah 2654 orang dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan korelasi pearson, analisis regresi, korelasi, koefisien determinasi, uji hipotesis, dan juga menggunakan bantuan program aplikasi SPSS 13.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk hijau di Bali Ratih Bandung secara keseluruhan termasuk dalam kriteria hijau, namun indikator keawetan produk kriteria tidak awet, karena masa pemakaiannya kurang tahan lama. variabel motivasi belanja utilitarian termasuk dalam kategori utilitarian, atau baik. Gaya hidup konsumen produk kosmetik Bali Ratih Bandung berada pada kriteria baik, atau egonomis. Proses keputusan pembelian konsumen produk kosmetik Bali Ratih Bandung berada pada kriteria tinggi, dengan kata lain mayoritas konsumen telah melalui semua tahap proses keputusan pembelian. Produk hijau, motivasi belanja utilitarian, dan gaya hidup egonomic berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian baik secara simultan maupun parsial. Produk hijau memberikan pengaruh paling besar terhadap proses keputusan pembelian diikuti oleh variabel gaya hidup egonomic dan oleh variabel motivasi belanja utilitarian. Kata kunci: produk hijau, motivasi belanja utilitarian, gayahidup egonomic, proses keputusan pembelianItem PENGARUH FAKTOR SUBBUDAYA AGAMA, MOTIVASI, PERSEPSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI KASUS : PENGGUNA DINAR DIRHAM KOTA BANDUNG(2015-10-16) ANI RUHAINI; Rita Komaladewi; Erie FebrianMata uang bimetalik, dinar dirham yang diprediksi akan menjadi bagian dari sistem moneter dunia mulai digunakan kembali oleh sebagian orang. Karena itu menarik untuk mengkaji alasan apa yang digunakan oleh para pengguna dinar dirham dalam mengambil proses keputusan pembeliaan dinar dirham yang belum lazim digunakan secara umum oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan deskriptif verifikasi dengan metode survey. Subjek penelitian ini pengguna dinar dirham di Kota Bandung. Jumlah responden 109 orang. Objek penelitian ini adalah faktor subbudaya agama, motivasi dan persepsi terhadap proses keputusan pembeliaan dinar dan dirham. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor subbudaya agama merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi proses pembelian dinar dirham di ikuti dengan faktor persepsi. Faktor motivasi secara parsial tidak berpengaruh sedangkan secara simultan berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian dinar dirham di Kota Bandung.Item PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ONLINE, PENGALAMAN ONLINE DAN RASA PERCAYA TERHADAP MINAT BELI ONLINE DI KOTA BANDUNG(2016-01-29) ANDRE MEDIMAR ASWITAMA; Yevis Marty Oesman; Rita KomaladewiPerkembangan internet belakangan ini menjadi semakin pesat. Sayangnya dengan perkembangan yang semakin pesat itu tidak dibarengi dengan pemanfaatan berbagai fasilitas internet yang beragam, seperti untuk berbelanja online. Dari sekian banyak pengguna internet di Indonesia hanya sebagian kecil yang pernah menggunakan internet sebagai sarana untuk berbelanja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan menginterpretasikan hubungan kualitas pelayanan online, pengalaman online dan juga rasa percaya terhadap minat beli online di Kota Bandung. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan sebanyak 105 responden di Kota Bandung berpartisipasi dalam penelitian ini melalui metode random sampling. Partial Least Square (PLS) digunakan untuk menganalisis dan menguji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan bantuan software smartPLS. Pada tahap pertama dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator dalam penelitian (measurement model) dan kemudian dilanjutkan dengan pengukuran model secara keseluruhan (structural model). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman online, rasa percaya terhadap minat beli. Sedangkan variabel kualitas pelayanan online tidak memiliki pengaruh terhadap minat beli online. Beberapa saran dan implikasi dari penelitian ini juga dibahas dalam penelitian ini.Item PENGARUH KOMPETENSI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BALAI BESAR PULP DAN KERTAS KOTA BANDUNG(2016-02-22) ARFI AULIA TRIRAHARJA; Hilmiana; Imas SoemaryaniKinerja organisasi sangat tergantung pada kinerja individu-individu anggota organisasi yang bersangkutan. Kinerja individu (individual performance) baik, maka kemungkinan besar kinerja organisasi juga baik. Demikian pula halnya dengan organisasi kenegaraan seperti Kementrian Perindustrian yang di bawahnya terdapat beberapa organisasi seperti Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK), kinerjanya akan sangat tergantung dari kinerja para pejabat/pegawai yang ada dalam organisasi tersebut. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kinerja Pegawai di BBPK antara lain kepuasan kerja yang dirasakannya, kemudian iklim organisasi dan kompetensi yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja serta implikasinya terhadap kinerja pegawai di Balai Besar Pulp dan Kertas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif. Populasi dalam penelitian adalah 152 orang pegawai BBPK, dan dengan menggunakan rumus Yamane didapatkan sampel sebanyak 110 orang pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pegawai secara langsung mempengaruhi kinerja kerja pegawai BBPK, sedangkan untuk variabel iklim organisasi dapat mempengaruhi kinerja kerja apabila melalui variabel kepuasan kerja. Kemudian secara simultan, kompetensi dan iklim organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja kerja pegawai BBPK. Kata Kunci: Kompetensi, Iklim Organisasi, Kepuasan kerja, Kinerja PegawaiItem PENGARUH KEPEMIMPINAN KENABIAN DAN SPIRITUALITAS DI TEMPAT KERJA TERHADAP PERILAKU EKSTRA PERAN (ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) DALAM PERSPEKTIF ISLAM DENGAN MEDIASI KEPUASAN KERJA (Studi pada S(2016-02-24) ALLYA ROOSALLYN A; Yunizar; HilmianaStudi ini bertujuan untuk membahas fenomena mengenai perilaku ekstra peran (Organizational Citizenship Behavior) dalam perspektif Islam. Studi ini menjadi sangat penting dikarenakan fakta bahwa studi mengenai kepemimpinan kenabian, spiritualitas dan OCB yang ada saat ini muncul dari sistem nilai barat yang tidak memberikan pertimbangan yang tepat terhadap perspektif Islam. Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh langsung kepemimpinan kenabian terhadap OCB, pengaruh langsung Spiritualitas di tempat kerja terhadap OCB, maupun pengaruh tidak langsung yang dimediasi oleh kepuasan kerja dalam konteks lembaga amil zakat, dengan subjek penelitian adalah karyawan Sinergi Foundation sebagai salah satu lembaga non-pemerintah yang memfokuskan pada pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf produktif secara profesional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan metode verifikatif untuk menguji pengaruh antar variabel yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara serta penyebaran kuesioner pada karyawan Sinergi foundation sebanyak 44 orang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis jalur, dan memperoleh hasil bahwa : (1) terdapat pengaruh antara kepemimpinan kenabian dan spiritualitas ditempat kerja baik secara parsial dan simultan terhadap Kepuasan kerja; (2) terdapat pengaruh antara kepemimpinan kenabian dan spiritualitas ditempat kerja baik secara parsial dan simultan terhadap perilaku ekstra peran (OCB); (3) terdapat pengaruh antara kepemimpinan kenabian dan spiritualitas ditempat kerja terhadap perilaku ekstra peran secara tidak langsung melalui kepuasan kerja.