Analisis Kimia (D-III)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Analisis Kimia (D-III) by Author "AJENG DEWI ANGGRAENI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENETAPAN KADAR UNSUR TANAH JARANG (La, Y, Zr, dan Nd) ASAL BINTAN DAN KARIMUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FLUORESENS SINAR-X(2018-01-28) AJENG DEWI ANGGRAENI; Christi Liamita Natanael; Tidak ada Data DosenABSTRAK Unsur tanah jarang merupakan batuan mineral yang terdapat pada kerak bumi berupa paduan yang membentuk senyawa kompleks, secara umum fosfat dan karbonat contohnya bastnaesit, monasit, xenotim, dan zirkon. Penggunaan logam tanah jarang sangat luas dan erat kaitannya untuk memenuhi kebutuhan bahan industri teknologi tinggi yang akan dikembangkan di Indonesia. Adapun tujuan yaitu menentukan jumlah kadar unsur tanah jarang terdiri atas 15 kelompok dari lantanida berasal dari daerah Bintan dan Karimun Provinsi Kepulauan Riau dengan metode fluoresensi sinar-X menggunakan spektrometer XRF Thermo Scientific ARL 9900 yang berdasarkan efek fotolistrik yang terjadi. Efek fotolistrik terjadi karena adanya pencacahan karakteristik sinar-X yang menyebabkan elektron dalam kulit atom target terkena sinar berenergi tinggi. Maka elektron dari kulit atom bagian dalam akan dilepaskan,lalu elektron pada kulit bagian luar berpindah pada kulit dalam menghasilkan sinar-X dengan panjang gelombang yang karakteristik tiap masing-masing unsur tertentu. Maka batuan asal Bintan dan Karimun dari Provinsi Kepulauan Riau memiliki unsur tanah jarang dengan jumlah kadar yang sedikit antara 0,0022-0,0777 % dan sebagian besar mengandung mineral oksida, silika, dan fosfat, maka batuan tersebut adalah granit dan bauksit.