Analisis Kimia (D-III)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Analisis Kimia (D-III) by Author "Atiek Rostika Noviyanti"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Material Acuan Standar GBW 7103 dan GBW 7105 sebagai Pengendali Mutu Hasil Analisis XRF pada Sampel Batuan Tim Geodiversity(2017-07-10) TIOMINAR LARAS SITOMPUL; Atiek Rostika Noviyanti; Tidak ada Data DosenBatuan merupakan benda padat yang tersusun secara alami dari beberapa mineral di dalamnya. Analisis batuan biasa dilakukan untuk proses pemetaan suatu daerah sehingga dapat mengetahui potensi sumber daya mineral dari daerah tersebut. Analisis batuan dapat dilakukan dengan instrumen kimia yang modern. Adapun salah satu instrumen yang digunakan adalah XRF, yaitu untuk mengetahui kandungan unsur-unsur kimiawi yang terdapat dalam sampel batuan secara kualitatif maupun kuantitatif. Metode XRF secara luas digunakan untuk menentukan komposisi unsur suatu mineral dengan menjadikan interaksi sinar-X sebagai dasarnya. Pada proses analisis sampel dengan alat XRF, digunakan standar GBW 7103 dan GBW 7105 yang merupakan CRM untuk menganalisis sampel batuan beku. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa pada sampel 16 ARP 01 konsentrasi SiO2 sebesar 66,31%; Al2O3 sebesar 17,11%; Fe2O3 sebesar 5,74%; MgO sebesar 0,326%; CaO sebesar 1,92%; Na2O sebesar 3,82%; dan K2O sebesar 3,03% setelah dikoreksi dengan standar GBW 7103. Sedangkan pada sampel 16 ARP 02C konsentrasi SiO2 sebesar 54,27%; Al2O3 sebesar 18,06%; Fe2O3 sebesar 8,42%; MgO sebesar 1,80%; CaO sebesar 8,00%; Na2O sebesar 2,00%; K2O sebesar 1,18%; dan TiO2 sebesar 0,490% setelah dikoreksi dengan standar GBW 7105. Berdasarkan konsentrasi SiO¬2-nya, dapat disimpulkan bahwa sampel 16 ARP 01 termasuk jenis batuan beku asam dan sampel 16 ARP 02C termasuk jenis batuan beku intermediat.