Ilmu Penyakit Mulut (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Penyakit Mulut (Sp.) by Author "ETIS DUHITA RAHAYUNINGTYAS"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Studi in vitro efek sitotoksik ozon terhadap oral squamous cell carcinoma(2020-07-13) ETIS DUHITA RAHAYUNINGTYAS; Irna Sufiawati; RonnyPendahuluan: Oral squamous cell carcinoma merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi di rongga mulut yaitu sekitar 90-95% dari total keganasan pada rongga mulut. Metode dan cara pengobatan kanker selama ini berkutat pada eradikasi sel kanker dengan metode radiasi dan kemoterapi yang cenderung menurunkan kadar dan aktivitas sistem imun. Pengobatan kanker tanpa mempengaruhi sistem imun yang dikembangkan salah satunya berupa terapi ozon. Tujuan: Mengetahui efek sitotoksik ozon terhadap pertumbuhan kultur sel OSCC CAL-27 dan efek sitotoksik ozon kombinasi cisplatin. Metode: Sel OSCC CAL27 dikultur dalam 96 well plate. Metode yang digunakan adalah uji sitotoksik MTS dengan DMEM sebagai kontrol media, DMEM dan sel sebagai kontrol negatif, cisplatin sebagai kontrol positif, ozon yang dilarutkan dalam media, dan kombinasi ozon dan cisplatin sebagai kelompok perlakuan yang telah ditentukan dosisnya (500, 750, 1000, 1125, 1500, 3125, 3750 mg/mL). Percobaan dilakukan sebanyak 2 kali dengan masing-masing 4 kali pengulangan. Nilai corrected absorbance digunakan untuk menilai efek sitotoksisitas. Hasil: Pengujian statistik ANOVA pada percobaan ke-1 dan 2 menunjukkan nilai p value <0.01 ozon dosis tunggal, serta nilai p value <0.05 pada kombinasi ozon dan cisplatin. Uji korelasi Pearson menunjukkan korelasi 0.711 (kuat) pada percobaan ke-1 dan 0.812 (sangat kuat) pada percobaan ke-2. Simpulan: Ozon memiliki efek sitotoksik terhadap biakan OSCC CAL-27 dan ozon yang dikombinasi dengan cisplatin memiliki efek sitotoksik lebih tinggi dibandingkan ozon dosis tunggal, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai terapi adjuvan kanker.