Hubungan Masyarakat (D-III)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Hubungan Masyarakat (D-III) by Author "Aceng Abdullah"
Now showing 1 - 20 of 26
Results Per Page
Sort Options
Item GRUP FACEBOOK "NETIZEN PHOTO PRFM" SEBAGAI BENTUK JURNALISME WARGA DI RADIO 107.5 PRFM BANDUNG(2018-10-10) KINANTI KARTIKA PUTRI; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenKinanti Kartika Putri, 210103150162. Laporan Tugas Akhir. 2018. “Grup Facebook ‘Netizen Photo PRFM’ sebagai Bentuk Jurnalisme Warga di Radio 107.5 PRFM Bandung”. Pembimbing Dr. Aceng Abdullah, M.Si., Peminatan Penyiaran, Program Studi D3 Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui tujuan pembentukan Grup Facebook “Netizen Photo PRFM”, teknis pengelolaannya, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Grup Facebook “Netizen Photo PRFM” ini sebagai bentuk jurnalisme warga di Radio PRFM. Metode yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, tinjauan pustaka, dan dokumentasi. Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa kehadiran Grup Facebook “Netizen Photo PRFM” sebagai bentuk jurnalisme warga di Radio PRFM sangat menunjang partisipasi masyarakat terhadap isu-isu publik, juga menjadi ruang diskusi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan opini dan keluhan tentang pelayanan umum maupun berbagai fasilitas publik yang nantinya informasi tersebut bisa diangkat sebagai konten berita di Radio PRFM. Simpulan dari penulis adalah manfaat dari kehadiran Grup Facebook “Netizen Photo PRFM” sudah sesuai dengan tujuan awal pembentukannya, pengelolaannya pun sudah cukup baik, hanya akan lebih baik jika Grup Facebook “Netizen Photo PRFM” memiliki seorang “moderator” yang berperan sebagai pemegang kontrol dan penengah bagi setiap diskusi yang ada.Item Konsep Kreatif Kompas TV dalam Program Live Report sebagai Inovasi Program Berita Televisi(2016-06-22) ATIKA GHINA SHABRINA; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenAtika Ghina Shabrina, 210103130034, Laporan Tugas Akhir, 2016 berjudul “Konsep Kreatif Kompas TV dalam Program Live Report sebagai Inovasi Program Berita Televisi”. Dosen Pembimbing Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si. Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Sub Program Studi Penyiaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui ide awal dari pembentukkan program Live Report di Kompas TV Jakarta dan konsep kreatif pada elemen-elemen programnya. Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan keadaan observasi pada fakta-fakta yang ada dengan menguraikan hasil pengamatan berdasarkan pengalaman penulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Dari hasil observasi ini menunjukkan bahwa program Live Report merupakan program berita televisi yang inovatif dengan konsep kreatif yang terdapat pada elemen-elemen programnya. Banyak kendala-kendala umum yang bisa terjadi pada saat penayangan program berlangsung. Dengan melihat kekurangan, penulis memberikan saran agar program Live Report secara resmi pindah ke bagian buletin dan bisa fokus terhadap identitas berita programnya.Item Management Production Assistant (PA) dalam program Islam Itu Indah di TRANS TV(2017-07-14) PUTRI BELA ISLAMI; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenABSTRAK Putri Bela Islami, 210103140094, Laporan Tugas Akhir, 2017, “Manajemen Production Assistant (PA) dalam Program Islam Itu Indah di TRANS TV”. Dosen Pembimbing Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si. Program Diploma III Hubungan Masyarakat, Sub Program Penyiaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Kegiatan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui kerja tim Producttion Assistant (PA) dalam program Islam Itu Indah dari mulai Praproduksi, Produksi, dan Pascaproduksi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang dilaksanakan dengan cara menguraikan peristiwa yang terjadi kemudian dibandingkan dengan teori yang relavan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, studi kepustakaan, dan observasi. Hasil dari penulisan ini adalah menjelaskan kinerja tim asisten produksi pada proses pra produksi booking alat dan koordinasi dengan divisi lain. Kinerja tim asisten produksi pada proses produksi dibagi menjadi dua, asisten produksi leader dan asisten produksi runner. Kinerja tim asisten produksi pada proses pasca produksi melakukan pengembalian alat dan editing. Setelah mengikuti seluruh kegiatan dalam proses observasi program Islam Itu Indah di TRANS TV, penulis menyimpulkan bahwa seluruh proses produksi telah sesuai dengan teori standard operation procedure.Item Manajemen Kerja Tim Kreatif pada program(2017-06-19) ANNISA DWI PUTRI; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenABSTRAK Annisa Dwi Putri, 210103140095, 2017. Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Manajemen Kerja Tim Kreatif pada program Ujian Cinta Trans TV Jakarta”. Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si., sebagai dosen pembimbing penulis. Peminatan Penyiaran, Program Studi Diploma III Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Metode penulisan yang digunakan berupa tulisan deskriptif, yaitu memaparkan kegiatan tim kreatif dalam program “Ujian Cinta”. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.Tujuan dari observasi untuk mengetahui kerja tim kreatif pada tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, serta permasalahan dan solusi yang dialami tim kreatif.Hasil observasi menunjukkan bahwa perencanaan terdiri dari membuat ide cerita yang dikembangkan dalam sinopsis dan plot, memilih talent, presentasi dan reading. Pada tahap pengorganisasian yaitu pembagian kerja bagi setiap crew di tim produksi. Pada tahap pelaksanaan yaitu memastikan ketepatan waktu dan memastikan pelaksanaan shooting lancar. Di tahap pengawasan, tim kreatif memastikan proses editing sesuai dengan perencanaan dan melaksanakan evaluasi serta mengelola laporan by minute. Dalam setiap produksi program, tentu tidak selalu berjalan lancar dan sering terjadi masalah, namun mereka dapat mengatasinya dengan baik.Simpulan dari penulis adalah dalam melaksanakan fungsi manajemen kerja, tim kreatif sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam semua tahap. Tentunya dalam melaksanakan sebuah pekerjaan timbul permasalahan yang terjadi, namun mereka bisa mengatasi permasalahan tersebut.Item Manajemen Pengelolaan Program Mamaku Hits oleh Tim Kreatif Transtv Jakarta(2017-07-24) NURRUL NOVERLANA PRATIWI; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenNurrul Noverlana Pratiwi, 210103140093. Laporan Tugas Akhir 2017. “Manajemen Pengelolaan Tim Kreatif pada program Mamaku Hits TRANSTV Jakarta”. Dosen Pembimbing Dr. Aceng Abdullah., M.Si. Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah mengetahui Untuk mengetahui pengorganisasian program Mamaku Hits, Pelaksanaan program Mamaku Hits Pengawasan program Mamaku Hits Metode penulisan yang digunakan berupa tulisan deskriptif yang akan memaparkan manajemen pengelolaan tim kreatif program “Mamaku Hits TRANSTV Jakarta” Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi kepustakaan, akses data dari internet dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa peran tim kreatif dalam proses praproduksi adalah sebagai otak, dengan tugas membuat konten, mencari bintang tamu, membuat rundown dan breakdown wardrobe. Pada tahap produksi, peran tim kreatif adalah sebagai leader, dengan tugas mengatur jalannya program dari awal sampai akhir, membriefing host dan bintang tamu, serta memastikan proses shooting sesuai dengan rundown yang telah dibuat. Pada tahap pasca produksi, peran tim kreatif adalah sebagai controller, dengan tugas membuat weekly report, serta mengontrol proses editing. Simpulan dalam observasi ini adalah tim kreatif memiliki peran yang sangat penting dalam pembuatan konten program. Tim kreatif sudah melakukan tugasnya dengan baik, namun kekreatifan dari tim kreatif harus ditingkatkan dari waktu ke waktu.Item MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM JEJAK KASUS KOMPAS TV JAKARTA(2018-04-05) OLIVIA ELLIZA ANJANI; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenOlivia Elliza Anjani. 210103140087, Tugas Akhir 2017, dengan judul “Manajemen Produksi Program Jejak Kasus di Kompas TV Jakarta”, di bawah bimbingan Dr. Aceng Abdullah, M.Si, Sub Program Penyiaran Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui Manajemen Produksi di dalam tim “Jejak Kasus” Kompas TV dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, sampai tahap pengawasan dan evaluasi. Metode yang digunakan penulis dalam laporan tugas akhir ini yaitu metode deskriptif. Data diperoleh melalui hasil observasi, studi dokumen, dan wawancara yang dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya kerja praktek di tim produksi untuk mengamati secara langsung rutinitas produksi program "Jejak Kasus". Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Manajemen Produksi dalam Program Jejak Kasus TV memiliki proses kerja yang meliputi beberapa tahap yaitu: menentukan tema dan riset yang dilakukan oleh semua kru sebelum di diskusikan dalam rapat redaksi, kemudian proses pembuatan materi, menyusun jadwal peliputan sampai pembagian tugas masing-masing kru, setelah itu materi peliputan yang sudah dikumpulkan akan diedit oleh editor, dan tim melakukan evaluasi dan pengawasan untuk menjamin tujuan yang di rencanakan sudah tercapai.Item Manajemen Produksi Program Ruang Kita TVONE(2017-08-22) ANBAR AZHAAR ZAHIRAH; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenABSTRAK Anbar Azhaar Zahirah, NPM 210103140079, Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Manajemen Produksi Program Ruang Kita TvOne”. Dibawah bimbingan Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si., Peminatan Penyiaran, Program Diploma III Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui manajemen produksi pada program Ruang Kita TvOne meliputi tahap perencanaan pembuatan program mulai dari rapat koordinasi hingga request carpool dan kebutuhan lainnya, pengorganisasian program yang akan dibagikan tugas berbeda tiap minggunya, pelaksanaan pembuatan program yang terdiri dari peliputan hingga On-air, pengawasn program yaitu melakukan evaluasi tayangan, dan mengetahui kendala dan solusi yang dihadapi saat produksi program. Metode yang digunakan oleh penulis dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara kepada pihak terkait, studi kepustakaan dan studi dokumentasi, serta mengutip langsung dari arsip-arsip milik perusahaan. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa manajemen produksi pada program Ruang Kita TvOne meliputi tahapan perencanaan pembuatan program, pengorganisasian pelaksanaan pembuatan program dan pengawasann program. Pengolahan naskah oleh script editor, pengemasan tayangan saat editing, acara membuat hasil produksi program Ruang Kita TvOne dapat memberikan tayangan yang menarik dan berkualitas.Item Manajemen Tim Kreatif dalam Program Sapa Indonesia Siang di Kompas TV Jakarta(2016-10-14) ALIT LIANA DIAH; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenAlit Liana Diah, 210103130068, 2016. Laporan Tugas Akhir ini berjudul Manajemen Kerja Tim Kreatif dalam Produksi Program Sapa Indonesia Siang di Kompas TV Jakarta. Dosen pembimbing Drs. H. Aceng Abdullah, M.Si., Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Subprogram Penyiaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Metode penulisan yang digunakan merupakan metode deskriptif yang akan memaparkan manajemen kerja tim kreatif program Sapa Indonesia Siang di Kompas TV Jakarta. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumntasi. Tujuan dari observasi tersebut untuk mengetahui seperti apa manajemen kerja tim kreatif program Sapa Indonesia Siang di Kompas TV Jakarta mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, sampai dengan tahap pengawasan. Hasil observasi menunjukan bahwa tim kreatif adalah orang-orang yang bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran program Sapa Indonesia Siang. Mereka yang menentukan tema setiap harinya, membuat konsep, memilih narasumber, serta memastikan bahwa segala kebutuhan yang mendukung kelancaran program terpenuhi. Tim kreatif juga memiliki pembagian kerja yang terstruktur untuk memudahkan pekerjaan mereka pada saat produksi program dan ikut memberikan evaluasi serta solusi guna meningkatakan kualitas program. Kesimpulan penulis adalah manajemen yang baik diperlukan untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan tim kreatif Sapa Indonesia Siang sudah memiliki manajemen kerja yang baik sehingga walaupun banyak kendala yang dihadapi mereka bisa mengatasinya dan tetap menghasilkan tayangan yang layak untuk disajikan kepada penonton.Item Manajemen Tim Kreatif Program(2016-07-21) SEPTA NUR HANDAYANI; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenABSTRAK Septa Nur Handayani, NPM 210103130076. Laporan Tugas Akhir, 2016. Manajemen Tim Kreatif Program “Ini Talk Show” NET. TV. Dosen Pembimbing Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si., Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jatinangor. Tujuan penulisan ini adalah mengetahui peran tim kreatif dalam manajemen program “Ini Talk Show” NET. TV mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan kendala yang menghambat tim kreatif serta solusi dalam manajemen program “Ini Talk Show” tersebut. Hasil Laporan Tugas Akhir ini menunjukan bahwa tugas tim kreatif pada acara “Ini Talk Show” NET. TV terdiri dari empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan kendala yang menghambat disertai dengan solusi. Peran tim kreatif dalam perencanaan adalah meeting produksi, mencari artis atau bintang tamu, meriset bintang tamu, mencari kejutan, membuat script dan rundown, membuat breakdown dan list properti, serta booking kebutuhan program. Dalam pengorganisasian peran tim kreatif menetapkan tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, dan bagaimana tugas-tugas itu dikelompokan. Dalam pelaksanaan peran tim kreatif adalah menjemput bintang tamu dan surprise, reading, briefing bintang tamu, menyiapkan properti, on air program “Ini Talk Show”, dan twitter. Dalam pengawasan peran tim kreatif adalah by minute, cek properti, evaluasi bintang tamu, mengurus pemenang kuis twitter, dan pengawasan editing taping “Ini Talk Show”. Kendala yang menghambat tim kreatif dalam program “Ini Talk Show” yaitu bintang tamu, kendala waktu atau durasi, properti, dan gimmick. Solusi yang dilakukan oleh tim kreatif untuk mengatasi kendala tersebut adalah double cast, mengubah format script, memanggil bantuan crew lain, dan diskusi. Saran penulis kepada tim kreatif NET. TV adalah sebaiknya tim kreatif lebih sering mengundang bintang tamu yang berbeda dan jarang muncul di acara talk show di televisi lain agar menjadi daya tarik acara “Ini Talk Show” dan tidak membuat penonton bosan atau terkesan monoton dengan bintang tamu yang sudah sering muncul di televisi serta tim kreatif dalam pelaksanaan pada saat reading sebaiknya memiliki cara tersendiri atau ciri khas untuk menyampaikan materi produksi agar para pemain, host, dan co host “Ini Talk Show” memperhatikan materi script yang disampaikan oleh lead kreatif dan tidak sibuk sendiri.Item Mekanisme Kerja Produser Program "Buletin Indonesia Siang" TV Global Jakarta(2014-07-21) MUTMAINAH; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenABSTRAK Mutmainah, 210103110165, 2014. Laporan Tugas Akhir ini berjudul, Mekanisme Kerja Produser Program “Buletin Indonesia Siang” TV Global Jakarta. Di bawah bimbingan Dr. H. Aceng Abdullah, Drs., M.Si, Sub-Program Studi Penyiaran, Program Diploma III, Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah mengetahui mekanisme kerja produser program “Buletin Indonesia Siang” TV Global Jakarta pada tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Serta mengetahui Kendala dan Solusi dalam Program “Buletin Indonesia Siang”. Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah deskriptif data, yaitu teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, studi literatur dan partisipasi langsung. Hasil pengamatan yang didapatkan penulis selama melakukan praktek kerja lapangan adalah mengetahui mekanisme kerja produser program “Buletin Indonesia Siang” pada tahap praproduksi yang terdiri dari rapat proyeksi, menentukan materi proyeksi dan membuat rundown proyeksi. Selanjutnya pada tahap produksi yang dilakukan oleh produser adalah menyusun rundown, membuat naskah berita, melakukan dubbing, dan on air. Dan pada tahap pascaproduksi produser melakukan evaluasi serta menentukan proyeksi untuk kegiatan siaran selanjutnya. Selain itu sebagai kepala program, seorang produser harus bisa mengatasi berbagai kendala dengan solusi yang tepat. Simpulan Laporan Tugas Akhir ini adalah mekanisme kerja yang dilakukan oleh produser program “Buletin Indonesia Siang” sudah berjalan dengan sistematis dan sesuai dengan standard operation procedure (SOP) dalam pembuatan sebuah program televisi yang meliputi praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Sehingga tahap demi tahap yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Walaupun terdapat beberapa kendala yang sering dihadapi, namun produser program “Buletin Indonesia Siang” dapat mengatasinya dengan solusi yang tepat sehingga kegiatan praproduksi, produksi maupun pascaproduksi dapat tetap berjalan dengan baik. Penulis menyarankan agar produser program “Buletin Indonesia Siang” bisa bersifat netral dalam memilih dan menentukan berita yang akan disajikan kepada khalayak. Karena produser lebih terpaku kepada aturan yang diberikan oleh MNC Group sehingga berita yang disajikan terkesan kaku dan tidak menarik. ABSTRACT Mutmainah, 210103110165, 2014. The last assignment title is “Mekanisme Kerja Produser Program “Buletin Indonesia Siang” Global TV Jakarta”. Guided by Dr. H. Aceng Abdullah, Drs., M.Si, in a Broadcasting Programe of Diploma III, Applied Communication Education, Communication Faculty of Padjadjaran University. The purpose from the last assignment was to determine the mechanism of producers job on program “Buletin Indonesia Siang” Global TV Jakarta in the pre-production, production and post-production. And to know the constraints and solutions on “Buletin Indonesia Siang” program. The writing methode used is descriptive of data, namely data collection techniques include observation, interview, literature studies and direct participation. The result that the author obtained during the internship are knowing the mechanism of producers job on program “Buletin Indonesia Siang” at preproduction which consist of project meeting, determining the projection material and making projections rundown. And then on the production undertaken by producer are prepare rundown, making scripts, dubbing and on air. And on postproduction producers evaluate and determine the projections for the next broadcast activities. In addition as the head of the program, a producer must be able to overcome the obstacles with the right solution. The resume from these last assignment are the mechanism of producers jon on program “Buletin Indonesia Siang” already running with systematic and appropriate with standard operation procedure (SOP) in make a television program which includes preproduction, production and postproduction. So step by step can be run smoothly. Although there are some obtacles that are often encountered, but producer on program “Buletin Indonesia Siang” can overcome with the right solution so the preproduction, production and postproduction activities can run with either. The writter suggested that producer on program “Buletin Indonesia Siang” can be neutral in selecting and determining the news wich bw presented to the audience. Because the producer are more fixated on rules provided bye MNC Group so the news presented seemed stiff and uninteresting.Item MEKANISME KERJA PRODUSER PROGRAM "SELAMAT PAGI" TRANS 7(2014-07-14) NUR APRIANI; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenABSTRAK Nur Apriani, 210103110055, Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Mekanisme Kerja Produser Terhadap Program “Selamat Pagi” TRANS 7”. Dosen pembimbing Dr. Aceng Abdullah, M.Si. Program Diploma III, PAKT, Subprogram Studi Penyiaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme kerja produser program “Selamat Pagi”. Mulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca produksi. Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini. Metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan keadaan objek observasi pada saat itu berdasarkan fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui pengamatan, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari observasi ini mengarah pada mekanisme kerja seorang produser pada program “Selamat Pagi” yang sangat sistematis, produser juga ikut turun langsung untuk membantu berjalannya proses produksi yang ia pimpin. Dalam program ini produser tidak mempunyai kendala berarti yang dapat menghambat kinerjanya, karena semua kendala yang terjadi masih bisa diantisipasi. Penulis menyarankan PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS 7), dalam hal ini penyaji program “Selamat Pagi” agar dapat menerima kritik dari luar yang dapat membangun program itu, saling mendengarkan satu sama lain, membuat timelist untuk menghindari kehabisan ide dan selalu menyediakan rencana lebih dari satu untuk meminimalisir batalnya liputan.Item Peran Tim Kreatif dalam Proses Produksi Program(2016-10-21) NADYA AVIANTY PUTRI; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenABSTRAK Nadya Avianty Putri, 210103130075. Laporan Tugas Akhir 2016. “Peran Tim Kreatif dalam Proses Produksi Program Girls Night Out Trans TV”. Dosen Pembimbing Dr. Aceng Abdullah., M.Si. Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah mengetahui peran dan kegiatan tim kreatif dalam proses praproduksi, produksi, dan pasca produksi serta hambatan-hambatan yang dialami tim kreatif dalam program “Girls Night Out” Trans TV. Metode penulisan yang digunakan berupa tulisan deskriptif yang akan memaparkan peran dan kegiatan tim kreatif dalam tahapan produksi program “Girls Night Out” Trans TV. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi kepustakaan, dan akses data dari internet. Hasil observasi menunjukkan bahwa peran tim kreatif dalam proses praproduksi adalah sebagai otak, dengan tugas membuat konten, mencari bintang tamu, membuat rundown dan breakdown wardrobe & make up. Pada tahap produksi, peran tim kreatif adalah sebagai leader, dengan tugas mengatur jalannya program dari awal sampai akhir, membriefing host dan bintang tamu, serta memastikan proses shooting sesuai dengan rundown yang telah dibuat. Pada tahap pasca produksi, peran tim kreatif adalah sebagai controller, dengan tugas membuat daily report & weekly report, serta mengontrol proses editing. Simpulan dalam observasi ini adalah tim kreatif memiliki peran yang sangat penting dalam pembuatan konten program. Tim kreatif sudah melakukan tugasnya dengan baik, namun kekreatifan dari tim kreatif harus ditingkatkan dari waktu ke waktu.Item PERAN UNIT PRODUCTION MANAGER DALAM PROGRAM "DCODE: THE PROGRESSIVE PROJECT" RTV JAKARTA(2018-12-20) AMELLIA CANTHYCA; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenAmellia Canthyca, 21010315165, 2018. Laporan Tugas Akhir ini berjudul Peran Unit Production Manager dalam Program “DCODE: The Progressive Project” RTV Jakarta. Dosen pembimbing Dr. Aceng Abdullah, M.Si. Peminatan Penyiaran, Program Diploma III Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjdjaran, Jatinangor. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui Tugas dan Peranan Unit Production Manager dalam program “DCODE: The Progressive Project” yang diproduksi oleh RTV. Mulai dari peran unit production manager pada proses praproduksi, produksi, pascaproduksi, dan kendala serta solusi yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melalui pengamatan, wawancara dan studi kepustakaan Hasil dari observasi ini menunjukkan bahwa tim Unit Production Manager produksi program DCODE: The Progressive Project bertugas dalam semua tahapan produksi, meliputi praproduksi, produksi, pasca produksi. Dengan cara kerja yang berbeda disetiap tahapan produksi (praproduksi, produksi, pasca produksi). Kendala yang menyebabkan terhambatnya ketersediaan fasilitas penunjang program, anggaran, dan kelebihan waktu. Tim unit production manager harus lebih teliti dalam mengatur keuangan dan menyiapkan keperluan non-tekis. Penulis menyarankan DCODE: The Progressive Project untuk seluruh tim menjaga kesehatan fisik dan stamina sehingga dapat meningkatkan time management sesuai dengan timeline yang telah dibuat agar terlaksana tepat waktu dan tidak mengulur-ngulur waktu, memperbanyak air time karena program ini merupakan program yang dapat menambah wawasan masyarakat yang menyukai bidang-bidang yang ada dalam program ini serta selalu menjaga komunikasi yang baik antar tim agar terbentuk kerjasama yang solid.Item Peranan Asisten Produksi dalam Program Si Bocah Petualang TRANS7(2018-12-18) ILONA BR TARIGAN; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenIlona Tarigan, NPM 210103150163, 2018. Laporan Tugas Akhir ini berjudul ‘’Peranan Asisten Produksi pada Tahap Pasca Produksi dalam Program Si Bocah Petualang TRANS 7’’. Dibawah bimbingan Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si., Peminatan Penyiaran, Program Diploma III Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui peran asisten produksi pada program Si Bocah Petualang meliputi tahap praproduksi mulai dari pitching hingga pengemasan peralatan Si Bolang, pascaproduksi program meliputi pelengkapan data tayangan dan melakukan update pada media sosial Si Bocah Petualang TRANS7, mengetahui perbedaan tugas asisten produksi pada program produksi, dan mengetahui kendala serta solusi yang dihadapi asisten produksi Si Bocah Petualang TRANS7. Metode yang digunakan oleh penulis dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah meode deskriptif, dengan teknik pengumpulan melalui observasi langsung, wawancara kepada pihak terkait, studi kepustakaan dan studi dokumentasi, serta mengutip langsung dari arsip-arsip milik perusahaan. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa peranan asisten produksi pada program Si Bocah Petualang TRANS 7 meliputi tahapan praproduksi dan tahapan pascaproduksi. Pendistribusian dan pengolahan data hingga menjadi suatu tayangan, dan mempunyai keunikan tersendiri dalam proses produksinya sehingga menghasilkan tayangan yang berkualitas dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.Item PERANAN ASISTEN PRODUKSI DALAM PROGRAM THE BLUSUKAN TRANS TV(2020-03-10) ADE VERINDO; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenAde Verindo 210103120107, Laporan Tugas Akhir 2017 “Peranan Asisten Produksi dalam Program The Blusukan TRANS TV”. Dosen pembimbing, Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si.. Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui tugas asisten produksi dalam program The Blusukan TRANS TV mulai dari tahap praproduksi, produksi, pascaproduksi, serta hambatan dan solusi dalam proses kerja tim asisten produksi. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, studi kepustakaan, dan riset data dari internet. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa praproduksi program The Blusukan di TRANS TV memakan waktu yang cukup lama karena segala sesuatu harus dipersiapkan secara matang. Semua divisi terkait saling berkoordinasi secara jelas agar pada proses produksi segala hal dapat berjalan lancar. Simpulan yang didapat adalah tim asisten produksi The Blusukan TRANS TV sudah melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu melaksanakan tahap-tahap dari praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi dengan detail dan matang. Saran untuk tim asisten produksi The Blusukan TRANS TV sebaiknya lebih ditingkatkan lagi untuk saling berkoordinasi dengan divisi-divisi terkait agar proses produksi dapat berjalan lancar.Item Peranan Camera Person dalam Program(2015-08-31) SARI SITI AISYAH; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenSari Siti Aisyah, 210103120070. Laporan Tugas Akhir, 2015. Peranan Camera Person dalam Program “Klub Dai Muda” MNC Muslim. Dosen Pembimbing Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si., Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Program Studi Penyiaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan peranan camera person dalam program “Klub Dai Muda” yang diproduksi oleh MNC Muslim. Mulai dari peran camera person pada proses praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi program. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan keadaan objek observasi pada saat itu berdasarkan fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi atau pengamatan, wawancara, studi kepustakaan, penjajakan internet, dan dokumen. Hasil dari observasi ini mengarah pada peranan camera person dalam tahap-tahap produksi program Klub Dai Muda yang sistematis dan memiliki andil besar dalam program. Koordinasi sesama crew pun menjadi salah satu faktor suksesnya memproduksi program Klub Dai Muda.Item PRODUKSI DAN PENGELOLAAN VIDEOTAPE DALAM PROGRAM INSERT SIANG TRANS TV JAKARTA(2017-07-17) FADHIL MUHAMMAD; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenFadhil Muhammad, 210103140086. Laporan Tugas Akhir. 2017. “Produksi dan Pengelolaan Videotape dalam Program ‘Insert Siang’ TRANS TV Jakarta”. Pembimbing Dr. Aceng Abdullah, M.Si., Peminatan Penyiaran, Program Diploma III, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan proses produksi videotape dan paket tayangan, mengetahui pengelolaan videotape yang diproduksi, serta menjelaskan kendala yang ditemui selama produksi dan pengelolaan videotape berlangsung beserta solusinya. Metode yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui pengamatan lapangan, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Hasil pengamatan ini menunjukkan proses produksi videotape dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai tahapan dan kerjasama antar anggota tim, baik tim kreatif segi materi maupun tim produksi untuk menghasilkan tayangan yang berkualitas. Pemanfaatan metode digital pada pengelolaan videotape memberikan kemudahan dalam aktifitas penggunaan. Sejumlah kendala masih terjadi pada saat proses produksi program berlangsung, namun kendala tersebut dapat ditangani dengan baik oleh tim produksi program Insert. Simpulan dari penulis adalah produksi dan pengelolaan videotape pada program Insert dilakukan dengan baik sesuai dengan ketentuan – ketetuan dasar serta aktual dalam menggunakan teknologi. Kerjasama antara tim produksi yang baik mampu mengatasi kendala yang dihadapi sehingga konsisten dalam memberikan tayangan berkualitas.Item Program Insert(2015-06-24) TAMI LUCITA; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenTami Lucita, 210103120103, Laporan Tugas Akhir, 2015, Program Insert “Haur Koneng” Di Global Radio 89,7 FM Bandung Sebagai Media Komunikasi Kebudayaan. Dosen Pembimbing Dr. Aceng Abdullah, M.Si, Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Program Studi Penyiaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang lahirnya program Insert Haur Koneng, proses produksi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pengawasan insert Haur Koneng, dan bagaimana strategi komunikasi serta respon pendengar terhadap insert Haur Koneng. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, metode yang digunakan penulis adalah metode dekriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan keadaan objek observasi pada saat itu berdasarkan fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi atau pengamatan, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumen. Hasil dari observasi ini mengarah pada radio sebagai media komunikasi kebudayaan melalui program insert Haur Koneng yang sistematis dan mampu menjadi media pelestarian kebudayaan Bahasa Sunda. Tidak ada kendala berarti pada proses produksi maupun proses mengomunikasikan kepada pendengar, karena semua kendala masih bisa diatasi.Item Proses Produksi dan Penyajian Informasi Program Kafe Sore Radio Global 89,7 FM Bandung(2014-09-10) SENDI PURWANTO; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenSendi Purwanto, 210103110009. Laporan Tugas Akhir 2014 “Proses Produksi dan Penyajian Informasi Program Kafe Sore Radio Global 89,7 FM Bandung”. Dosen pembimbing : Dr. Aceng Abdullah, Drs., M.Si. Program Diploma III, Program Studi Hubungan Masyarakat pemintanan Penyiaran, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi dan cara penyajian informasi program Kafe Sore di Radio Global 89,7 FM Bandung. Program Kafe Sore ini merupakan sebuah program informasi dimana saat mengudara tidak hanya memutarkan musik tetapi juga menyampaikan berbagai informasi yang bersifat ringan kepada pendengar yang biasa disebut dengan “Global Listeners”. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara pengamatan langsung di Radio Global 89,7 FM Bandung dengan melihat langsung proses produksi dari pra-produksi sampai pasca-produksi, wawancara dengan crew, dan studi kepustakaan. Hasil pengamatan dari program Kafe Sore yang ada di Radio Global 89,7 FM Bandung dapat diketahui bahwa dalam produksi sebuah program di Radio Global 89,7 FM Bandung melibatkan beberapa crew. Dalam program Kafe Sore, crew yang terlibat yaitu Produser, Music Director, Penyiar, dan Operator Program. Untuk sumber informasi yang disampaikan berasal dari beberapa sumber yang sebagian besar diambil dari media online. Penulis menyimpulkan dalam program Kafe Sore di Radio Global 89,7 FM Bandung mengutamakan isi dari informasi yang disampaikan oleh penyiar. Penyiar pun bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang sudah disiapkan, karena hal tersebut adalah nyawa dari program Kafe Sore. Dan produser bertanggung jawab penuh terhadap jalannya program.Item Proses Produksi Program Comfort Zone 89,7 Global Radio Bandung(2015-08-25) DEWI ZURAIDA; Aceng Abdullah; Tidak ada Data DosenABSTRAK Dewi Zuraida, 210103120083, Laporan Tugas Akhir, 2015, Proses Produksi Program “Comfort Zone” di 89,7 Global Radio Bandung. Dosen Pembimbing Dr. Aceng Abdullah, M.Si, Program Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Program Studi Penyiaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang program “Comfort Zone”, proses produksi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan program “Comfort Zone”, dan bagaimana mekanisme program “Comfort Zone” itu sendiri. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, metode yang digunakan penulis adalah metode dekriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan keadaan objek observasi pada saat itu berdasarkan fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi atau pengamatan, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumen. Hasil dari observasi ini mengarah pada proses produksi pada program “Comfort Zone” yang sudah bertugas dengan baik dalam seluruh tahapan produksi, meliputi praproduksi dan pasca produksi. Tidak ada kendala berarti pada proses produksi maupun proses mengomunikasikan kepada pendengar, karena semua kendala masih bisa diatasi.