Bedah Mulut (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Bedah Mulut (Sp.) by Author "ADRIA PERMANA PUTRA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KORELASI PANJANG PELAT REKONSTRUKSI MANDIBULA DENGAN KEKUATANNYA TERHADAP GAYA KUNYAH PADA PELAT TITANIUM DAN STAINLESS STEEL(2019-04-12) ADRIA PERMANA PUTRA; Abel Tasman Yuza; Andri HardiantoABSTRAK Pendahuluan: Pembedahan tumor yang radikal dengan cara reseksi harus direkonstruksi dengan menggunakan pelat. Mandibula memiliki fungsi sentral dalam pengunyahan dan estetika sebagai pilar pembentuk wajah. Rekonstruksi dapat dilakukan baik dengan osteoplasty dikombinasikan dengan osteosintesis atau hanya jembatan alloplastik menggunakan sistem rekonstruksi tanpa tulang. Permasalahan yang sering timbul dari rekonstruksi ini adalah patahnya pelat. Maka dilakukan penelitian mengenai korelasi kekuatan pelat rekonstruksi terhadap gaya kunyah menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM) untuk melihat ketahanan pelat rekonstruksi. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi panjang pelat rekonstruksi mandibula terhadap kekuatan gaya kunyah pada panjang pelat 7,6 cm untuk kehilangan tulang mandibula sebesar 3 cm dan panjang 9,6 cm pada kehilangan tulang mandibula sebesar 5 cm menggunakan pelat titanium dan stainless steel. Metoda Penelitian: Penelitian ini menggunakan metoda penelitian eksperimental murni dan menggunakan laboratorium terkontrol sebagai tempat uji. Seluruh subjek penelitian dibagi secara merata menjadi dua kelompok. Kelompok I adalah kelompok panjang pelat 7,6 cm, kelompok II adalah kelompok panjang pelat 9,6 cm. Pada kedua kelompok ini digunakan pelat rekonstruksi mandibula berbahan titanium dan stainless steel. Pelat kemudian dipasangkan pada model mandibula dan diuji kekuatannya menggunakan UTM. Hasil Penelitian: Pelat rekonstruksi titanium dan stainless steel memiliki korelasi negatif antara panjangnya dengan kekuatannya terhadap gaya kunyah. Perbedaan besar kekuatan kedua pelat antara kelompok panjang 7,6 cm dan 9,6 cm menunjukkan perbedaan nilai yang signifikan (p0,05). Sedangkan antara pelat titanium dan stainless steel pada panjang pelat 9,6 cm, menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05).