Hubungan Internasional (S3)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Hubungan Internasional (S3) by Author "Aelina Surya"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA TERHADAP MELANESIAN SPEARHEAD GROUP DALAM MENGONTER ISU PAPUA MERDEKA(2017-04-19) SUNDAWAN SALYA; Obsatar Sinaga; Aelina SuryaPenelitian ini menjawab pertanyaan: Bagaimana diplomasi publik Indonesia dapat digunakan sebagai sarana untuk mengonter isu Papua Merdeka di Melanesia Spearhead Group (MSG)? Metode kualitatif menjadi pilihan untuk melakukan penelitian yang juga mengikuti pendekatan konstruktuvisme. Data penelitian ini didapat dari dari dokumen dan wawancara Logika konstruktivisme menuntun pada pemahaman bahwa perilaku negara-negara dalam ranah internasional dituntun oleh struktur dalam arti luas. Struktur sendiri diproduksi oleh perilaku aktor. Singkatnya perilaku aktor membentuk struktur dan struktur menuntun prilaku aktor. Penelitian ini menemukan bahwa isu Papua Merdeka muncul karena bertemunya 3 dimensi, yaitu: nilai yang berupa NKRI; ancaman terhadap nilai yang datang oleh OPM; dan upaya menyelamatkan nilai: NKRI, yang salah satunya ditampilkan melalui diplomasi publik RI terhadap MSG. Peneliti mengelompokkan sikap negara anggota MSG terhadap isu Papua Merdeka menjadi dua: pertama, mendukung kemerdekaan Papua yang diwakili oleh Vanuatu; dan kedua, mendukung keutuhan NKRI yang diwakili oleh Fiji, Papua New Guinea dan Solomon Island. Sikap Vanuatu dituntun oleh politik identitas Melanesia. Sementara sikap Fiji, PNG dan Solomon Island dituntun oleh norma internasional yang berupa: kedaulatan, self determination dan prinsip non intervensi.Item PROTEKSI PERDAGANGAN NONTARIF INDONESIA TERHADAP IMPOR PAHA AYAM DARI AMERIKA SERIKAT MELALUI SERTIFIKASI HALAL (2000-2015)(2017-09-20) AKIM; R. Dudy Heryadi; Aelina SuryaPenelitian ini membahas mengenai proteksi perdagangan nontarif Indonesia terhadap impor paha ayam dari Amerika Serikat melalui sertifikasi halal pada tahun 2000-2015. Indonesia dan Amerika Serikat adalah dua negara anggota WTO yang telah lama menjalin perdagangan internasional satu sama lain. Sebagai anggota WTO, kedua negara terikat dengan aturan dan kesepakatan dari WTO. Salah satu kesepakatan WTO adalah liberalisasi perdagangan terkait dengan penghapusan berbagai macam proteksi perdagangan termasuk proteksi perdagangan nontarif dimana salah satu instrumennya adalah sertifikasi halal. Penerapan sertifikasi halal oleh Indonesia terhadap impor paha ayam dari Amerika menyebabkan paha ayam impor dari Amerika Serikat tidak bisa masuk ke pasar Indonesia. Padahal, harga paha ayam impor dari Amerika Serikat jauh lebih murah dibandingkan paha ayam Indonesia. Walaupun Amerika Serikat telah melakukan berbagai upaya agar Indonesia mengubahnya, tetapi proteksi perdagangan nontarif Indonesia terhadap impor paha ayam dari Amerika Serikat tidak berubah. Penelitian ini menggunakan pendekatan merkantilisme dalam ekonomi politik global yaitu teori tentang proteksi perdagangan nontarif dari Thomas Oatley. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, observasi, dan wawancara dengan para informan terkait. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat dua pertimbangan yang melatarbelakangi pemerintah Indonesia menerapkan proteksi perdagangan nontarif terhadap impor paha ayam dari Amerika Serikat melalui sertifikasi halal yaitu pertimbangan yang berpusat kepada masyarakat (society centered approach) guna melindungi keyakinan masyarakat, melindungi produsen dan tenaga kerja peternakan dalam negeri dan pertimbangan yang berpusat kepada negara (state centered approach) dalam rangka penanganan krisis ekonomi bidang peternakan dan menghemat pengeluaran devisa negara.