S2 - Magister
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S2 - Magister by Author "Emma Surahman"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item FORMULASI GEL KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SERTA UJI AKTIVITAS TERHADAP PROPIONIBACTERIUM ACNE SECARA IN VITRO DAN IN VIVO(2015-04-07) RIKA YULIANTI; Emma Surahman; Marline Abdassah BratadiredjaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan uji aktivitas anti jerawat kombinasi gel ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun jambu biji (Psidium guajava L.) secara in vitro maupun in vivo. Daun sirsak secara tradisional digunakan untuk mengobati jerawat. Penelitian mengenai aktivitas anti jerawat ekstrak daun jambu biji telah dilakukan oleh Qa’dan et al pada tahun 2005. Penelitian yang dilakukan oleh Sousa et al tahun 2010 menyatakan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki aktivitas anti inflamasi. Penelitian-penelitian sebelumnya tidak dilakukan formulasi gel dengan kombinasi kedua ekstrak, pengujian sediaan secara in vitro dan pengujian pada hewan secara in vivo. Ekstrak diperoleh dari daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun jambu biji (Psidium guajava L.) menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96 %. Sediaan diformulasi dalam bentuk gel, diuji konsentrasi hambat minimum dan aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan menggunakan gel Cindala® sebagai pembanding. Studi in vivo dilakukan menggunakan tikus (Rattus novergicus) galur Wistar sebagai hewan uji dengan pemberian suspensi koloni Propionibacterium acne sebagai penginduksi. Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa gel kombinasi ekstrak daun sirsak dan ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan formulasi gel menggunakan carbomer sebagai basis. Pengujian secara in vivo menunjukkan hasil bahwa gel tersebut memiliki aktivitas antijerawat dan berbeda secara signifikan secara statistik terhadap kontrol negatif.Item Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan terhadap Niat Beli Obat di Depo Farmasi Anggrek RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung(2012) PRATIWI; Emma Surahman; Ahmad MuhtadiABSTRAK Kualitas pelayanan adalah evaluasi terpusat yang mencerminkan kesadaran pelanggan pada suatu produk atau jasa yang meliputi lima aspek yaitu: bukti langsung, empati, daya tanggap, kehandalan, dan jaminan. Berdasarkan laporan bulanan Instalasi Farmasi hanya sekitar 30% pasien yang membeli obat di Depo Farmasi Anggrek dari pasien yang berkunjung ke Poli Spesialis Anggrek RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap niat beli pelanggan di depo farmasi Anggrek RSHS. Metode yang digunakan adalah metode survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional.Sampel yang digunakan 200 pasien Poliklinik Spesialis Anggrek di RSHS, terdiri dari 104 pelanggan lebih dari satu kali kunjungan dan 96 pelanggan yang satu kali kunjungan ke Poliklinik Spesialis Anggrek. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan aplikasi Smart PLS V 2.0. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berhubungan secara signifikan dengan kepuasan pelanggan (p0,05 dan α=0,05), artinya pelanggan pada saat berniat membeli obat di Depo Farmasi Anggrek mencari informasi dan menilai tentang kualitas pelayanan ditempat tersebut, ternyata hasil evaluasinya tidak mempengaruhi keputusan pelanggan terhadap niat beli obat. Kualitas pelayanan yang mempengaruhi pelanggan sehingga pelanggan tidak berniat membeli obat di depo farmasi Anggrek yaitu tidak ada konseling untuk pasien, waktu tunggu yang lama.,kebutuhan akan ruang konseling khusus, ruang tunggu kurang yang luas dan ketidaklengkapan obat. Kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan pelanggan yang kemudian mempengaruhi niat beli pelanggan, sedangkan kualitas pelayanan tidak mempengaruhi secara langsung terhadap niat beli di Depo Farmasi Anggrek.