Biologi (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Biologi (S2) by Author "ANNISA ABDIWIJAYA QAROMAH"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pengujian Fraksi Ekstrak Daun Rami (Boehmeria nivea L. Gaud) dan Mekanisme Apoptosis terhadap Lini Sel Kanker MCF-7 dan Saccharomyces cerevisiae strain 1140, 1353, dan 1138(2021-04-12) ANNISA ABDIWIJAYA QAROMAH; Desi Harneti Putri Huspa; Asri Peni WulandariKanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang mematikan serta memerlukan cara pengobatan yang lebih aman dan efektif. Strategi terapi kanker secara molekuler dapat dilakukan dengan mengetahui mekanisme kunci senyawa sitotoksik yang mampu membunuh sel kanker. Daun Rami (Boehmeria nivea L. Gaud.) mengandung senyawa aktif yang memiliki efek penting pada kemopreventif kanker. Mekanisme apoptosis dikaji dengan menggunakan MCF-7 (in vitro), sedangkan sistem model yang menargetkan enzimatik (topoisomerase) menggunakan yeast-based. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendapatkan fraksi aktif ekstrak daun rami dalam menghambat proliferasi lini sel kanker payudara MCF-7; mengetahui mekanisme induksi apoptosis dengan menggunakan MCF-7 dan Saccharomyces cerevisiae strain 1140, 1353, dan 1138. Penyiapan fraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut n-heksan, diklorometana, etil asetat, dan n-butanol. Seluruh fraksi yang diperoleh diuji fitokimianya secara kualitatif. Selanjutnya dilakukan pengujian MTT-based cytotoxicity assay untuk mendapatkan nilai IC50 dan mechanism-based yeast bioassay untuk mendapatkan nilai IC12. Induksi apoptosis dari fraksi aktif pada MCF-7 dilakukan dengan flow cytometry dan qPCR (metode 2-ΔΔCt). Hasil yang diperoleh yaitu kandungan fitokimia ekstrak terdiri dari alkaloid dan steroid. Nilai IC50 terkecil diperoleh dari ekstrak etanol daun rami dan fraksi diklorometana berturut-turut sebesar 3,27 dan 3,79 µg/mL yang menunjukkan berpotensi aktif sebagai antikanker dan nilai IC12 terkecil dari fraksi diklorometana sebesar 231,07±66,39; 5149,42±445,10 dan 518,29±134,31 µg/mL masing-masing pada strain 1140, 1353 dan 1138 yang menunjukkan mekanisme induksi apoptosis sebagai inhibitor topoisomerase I dan II. Induksi apoptosis ditunjukkan pada hasil flow cytometry dengan persentase apoptosis yang lebih besar dibandingkan sel nekrosis dan sel hidup. Mekanisme induksi apoptosis fraksi aktif daun rami melalui jalur intrinsik ditunjukkan dengan tingkat ekspresi tertinggi pada p53 sebanyak 12,99 ± 5,72 kali lipat lebih tinggi dan ekspresi Bax serta Bcl-2 yang lebih besar dibanding caspase-8 terhadap kontrol.