Akuntansi Perpajakan (D-IV)

Permanent URI for this collection

https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/195

Browse

Browsing Akuntansi Perpajakan (D-IV) by Author "ABYYU IMAM TAUFIQ"

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    DAMPAK VIRUS COVID-19 TERHADAP PEMBAYARAN PAJAK RESTORAN DI KECAMATAN JATINANGOR DILIHAT BERDASARKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
    (2022-03-08) ABYYU IMAM TAUFIQ; Dede Abdul Hasyir; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini bertujuan (1) Untuk Mengetahui Pengaruh Virus Covid-19 terhadap jalannya operasi dan besarnya pendapatan restoran-restoran yang berada di Kecamatan Jatinangor. (2) Untuk Mengetahui dampak Virus Covid-19 terhadap Pembayaran Pajak Restoran di Kecamatan Jatinangor terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumedang. (3) Untuk Mengetahui cara serta strategi Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam memaksimalkan pendapatan Pajak Restoran dari Kecamatan Jatinangor dalam masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menerapkan Metode Campuran yang didalamnya terdapat metode Deskriptif Serta Perhitungan, yang dilakukan di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang dan Beberapa Restoran yang terdapat di kawasan Kecamatan Jatinangor. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data primer serta data sekunder. Dalam memperoleh data, metode yang digunakan adalah metode wawancara, dokumentasi serta studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan antara lain teknik analisis deskriptif, teknik analisis efektivitas dan teknik analisis Kontribusi. Hasil penelitian ini adalah (1) Covid-19 memiliki pengaruh negatif terhadap jalannya operasi serta berdasarkan Wawancara, dengan Karyawan Restoran Di Jatinangor terjadi penurunan pendapatan restoran di Kecamatan Jatinangor sebesar 50%-80%. (2) berdasarkan realisasi pendapatan pajak restoran Kabupten Sumedang Tahun 2020, Covid-19 Berpengaruh terhadap berkurangnya pembayaran pajak restoran di Kecamatan Jatinangor. (3) Terdapat kebijakan baru dari Bappenda Kabupaten Sumedang terkait pembayaran pajak restoran di Kabupaten Sumedang pada masa pandemi.