Akuntansi Perpajakan (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Akuntansi Perpajakan (D-IV) by Author "ALYA MAHARANI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK AIR TANAH DI KOTA JAMBI(2021-11-19) ALYA MAHARANI; Arie Pratama; Tidak ada Data DosenPajak air tanah adalah salah satu jenis pajak daerah dan berkontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi. Faktanya, penerimaan pajak air tanah dalam kurun waktu 2018 – 2020 secara beruntun tidak mencapai target. Hal ini menjadi salah satu yang melatar belakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan tidak tercapainya penerimaan pajak air tanah di Kota Jambi serta evaluasi dalam pelaksanaan pemungutannya. Bukan hanya itu, untuk mengetahui secara benar atas hambatan yang ada dan strategi yang sebaiknya diterapkan untuk meningkatkan performa penerimaan pajak air tanah di Kota Jambi. Jenis penelitian ini merupakan applied research dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh bersumber dari wawancara dan studi dokumentasi kepada pegawai pajak BPPRD di Kota Jambi dan akademik. Peneliti menggunakan metode Purposive Sampling dalam mengambil sampelnya. Sedangkan, untuk menganalisis data peneliti menggunakan Model Miles dan Huberman yang terdapat empat tahapan yaitu Data Collection (Pengumpulan Data), Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing/ Verification. Hasil dari penelitian adalah dari sisi sumber daya manusia, atas kewajiban untuk melayani dan menghitung tergolong mudah dan sudah baik, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti pemahaman dasar akan pajak air tanah yang belum dipahami sehingga menyebabkan kurangnya inovasi dan kreatifitas pegawai dalam menjalankan tugasnya. Kemudian, untuk sistem pemungutan, pada pendaftaran masih membutuhkan waktu yang lebih banyak. Kemudian, belum ada penerapan alat ukur yang menjadikan sistem pemungutan tidak sepenuhnya menerapkan official assessment. Secara keseluruhan dinilai kurang baik karena tidak adanya penerapan water meter dan pelaksanaan lainnya yang masih belum efektif. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu penerapan water meter dengan baik untuk 2022 (sesuai dengan rencana BPPRD Kota Jambi) dan melakukan analisis beban kerja.