Ortodonsia (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ortodonsia (Sp.) by Author "ANTONIUS"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN SETELAH PERAWATAN ORTODONTI BERDASARKAN MODIFIKASI KUESIONER BOS DENGAN JARAK I KE NA DAN I KE NB SEBELUM DAN SETELAH PERAWATAN ORTODONTI(2017-02-02) ANTONIUS; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Perawatan ortodonti pada kasus protrusi dental bimaxillary dengan pencabutan empat gigi premolar pertama dan retraksi gigi anterior akan mengurangi kecembungan profil fasial, protrusi bibir, perubahan jarak I ke NA dan I ke NB, dan perubahan proporsi antara jaringan lunak dan keras wajah. Perubahan profil wajah secara nyata memberikan dampak psikologis yang baik terhadap pasien. Tujuan penelitian : Tujuan penelitian adalah melihat hubungan tingkat kepuasan pasien dengan selisih jarak I ke NA dan I ke NB pada pasien protrusi dental bimaxillary setelah perawatan ortodonti dengan pencabutan empat gigi premolar pertama berdasarkan modifikasi kuesioner Bos yang dirawat menggunakan alat ortodonti cekat Standar Edgewise di klinik PPDGS Ortodonti RSGM Unpad. Metode: Penelitian menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada waktu yang bersamaan. Pengambilan data pada penelitian bersifat primer dan teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Data skala Likert yang diperoleh dari hasil penelitian dikumpulkan, dicatat dan dianalisis menggunakan Gap Analysis. Hasil: Terdapat hubungan tingkat kepuasan pasien dengan selisih jarak I ke NA dan I ke NB pada pasien protrusi dental bimaxillary setelah perawatan ortodonti dengan pencabutan empat gigi premolar pertama berdasarkan modifikasi kuesioner Bos yang dirawat menggunakan alat ortodonti cekat Standar Edgewise di klinik PPDGS Ortodonti RSGM Unpad. Pengurangan jarak I ke NA sebesar < -4,3 mm adalah tingkatan kurang puas yang dirasakan pasien sedangkan pengurangan jarak I ke NA sebesar ≥ -4,3 mm adalah tingkatan sangat puas yang dirasakan pasien. Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan selisih jarak I ke NA mempengaruhi tingkat kepuasan pasien setelah perawatan ortodonti berdasarkan modifikasi kuesioner Bos pada kasus protrusi dental bimaxillary dengan pencabutan empat gigi premolar pertama menggunakan alat cekat Standar Edgewise di klinik PPDGS Ortodonti RSGM Unpad. Kata kunci: kepuasan, kuesioner Bos, protrusi bimaxillary, selisih jarak I ke NA dan I ke NB