Perpustakaan dan Sains Informasi (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Perpustakaan dan Sains Informasi (S1) by Author "Andri Yanto"
Now showing 1 - 13 of 13
Results Per Page
Sort Options
Item BIBLIOGRAFI BERANOTASI BUDAYA LAPAU MASYARAKAT MINANGKABAU (Studi Action Research Dokumentasi Budaya Lapau Masyarakat Minangkabau di Kampung Pasa Dama Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam)(2022-07-15) ZURRIYATI SYAFNILA; Andri Yanto; Wina ErwinaPenelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah produk dokumen sekunder berbentuk bibliografi beranotasi dari budaya lapau masyarakat Minangkabau agar dapat mempermudah pencarian berbagai referensi tentang budaya lapau. Metode penelitian yang digunakan adalah action research dengan model stringer yang memiliki tiga tahapan, yaitu look, think, dan act. Hasil dari penelitian ini merupakan proses penyusunan bibliografi beranotasi budaya lapau yang terdiri dari: tahap look (melihat) dilakukan untuk mengidentifikasi unsur-unsur budaya lapau; tahap think (berpikir) dilakukan untuk menganalisis permasalahan yang terjadi dan memikirkan tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut; dan act (tindakan) berisi langkah-langkah penyusunan bibliografi beranotasi mulai dari pengumpulan dokumen hingga melakukan evaluasi terhadap produk yang sudah dibuat. Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa dokumen tentang budaya lapau yang ada saat ini masih sangat minim dan sulit ditemukan, namun demikian dari 31 dokumen yang ada, jenis dokumen yang ditemukan cukup beragam, diantaranya ada buku elektronik, jurnal elektronik, tugas akhir mahasiswa, makalah, artikel/berita, dan video. Selain itu bibliografi beranotasi budaya lapau yang dibuat juga sudah diujicobakan pada pustakawan, mahasiswa, dan dosen, ketiganya menyatakan bahwa produk ini dapat membantu dalam pencarian referensi tentang budaya lapau dan produk ini sudah layak dijadikan konsumsi publik.Item Dokumentasi Budaya Pengangkatan Pangulu Di Tanah Tasirah Di Kanagarian Lareh Nan Panjang Kota Padang Panjang(2023-01-30) ULVA KHAIRANIS; Rohanda; Andri YantoPengangkatan pangulu merupakan proses pengangkatan pemimpin adat di Minangkabau. Kuatnya tradisi lisan di wilayah Minangkabau menyebabkan minimnya karya tulis yang dimiliki sehingga akan berdampak pada pelestarian budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan proses pengangkatan pangulu di tanah tasirah di Kanagarian Lareh Nan Panjang Kota Padang Panjang dengan hasil akhir berupa produk dokumentasi budaya . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan action research. Serta pada penelitian ini juga menggunakan model proses dokumentasi. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dengan informasn dan studi dokumen yang berkaitan dengan pengangkatan pangulu, Hasil penelitian berupa produk dokumentasi budaya dalam bentuk buku referensi yang dicetak menjadi dua jenis yaitu cetak dan elektronik (e-book). Hasil uji coba produk dokumentasi tersebut menunjukkan bahwa buku dokumentasi budaya ini dapat dipahami oleh pembaca.Item Hubungan Kualitas Informasi E-commerce Shopee dengan Kepuasan Konsumen(2022-03-22) SITI LATIFAH; Andri Yanto; Dian SinagaPenelitian ini membahas tentang kualitas informasi pada e-commerce Shopee dengan kepuasan konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kualitas informasi yang dimiliki oleh e-commerce Shopee dengan kepuasan konsumennya. Pengukuran kualitas informasi menggunakan teori Burch dan Grudnitski yang terdiri dari keakuratan informasi, ketepatan waktu informasi, dan relevansi informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan analisis korelasi Pearson Product Moment. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Responden yang dipilih adalah pengikut akun instagram @sobatshopee yang berjumlah 123.000 orang, serta pemilihan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik simpel random sampling dengan jumlah sebanyak 100 orang. Hasil uji hipotesis yang pertama menunjukkan bahwa variabel keakuratan informasi berhubungan signifikan dengan kepuasan konsumen, koefisien korelasi sebesar 0,640 berada dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua juga menunjukkan hubungan yang signifikan antara ketepatan waktu informasi dengan kepuasan konsumen, koefisien korelasi sebesar 0,605 berada dalam kategori sedang. Begitu juga dengan hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan hubungan yang signifikan antara relevansi informasi dengan kepuasan konsumen, koefisien korelasi sebesar 0,722 berada dalam kategori tinggi.Item Hubungan Perilaku Pencarian Informasi dengan Kebutuhan Informasi Arsip Dinamis bagi Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur(2022-08-11) TETI OKTAVIANI; Tine Silvana Rachmawati; Andri YantoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Perilaku Pencarian Informasi dengan Kebutuhan Informasi Arsip Dinamis bagi Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menguji hubungan dorongan kebutuhan informasi, menciptakan perubahan, dan adanya aktivitas lingkungan terhadap kebutuhan informasi arsip dinamis. Metode yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur yang berjumlah 95 orang. Ukuran sampel sebesar 76 orang dengan menggunakan tabel krejcie and morgan, lalu penentuan sampel menggunakan simple random sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Perilaku Pencarian Informasi menurut Krikelas dan Kebutuhan Informasi menurut Blumler. Uji statistik menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa dorongan kebutuhan informasi memiliki hubungan yang signifikan dengan kebutuhan informasi arsip dinamis, menciptakan perubahan tidak memiliki hubungan signifikan dengan kebutuhan informassi arsip dinamis, dan adanya aktivitas lingkungan memiliki hubungan yang signifikan dengan kebutuhan informasi arsip dinamis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan perilaku pencarian informasi dengan kebutuhan informasi arsip dinamis memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat keeratan hubungan yang rendah. Hal tersebut disebabkan karena keberadaan arsip dinamis di Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur bukan satu-satunya sumber informasi yang dipergunakan pegawai dalam memenuhi kebutuhan informasi.Item Hubungan Perilaku Pencarian Informasi pada Youtube Channel Self Improvement dengan Perubahan Perilaku Mahasiswa(2023-01-25) NUR LAILY MABRUROH; Andri Yanto; PrijanaPenelitian ini menjelaskan tentang penggunaan Youtube sebagai salah satu media pemulihan (healing) mahasiswa untuk bangkit melawan masa quarterlife crisis. Usia mahasiswa rentan terserang masa quarterlife crisis. Beberapa perubahan yang muncul ketika mahasiswa mengalami quarterlife crisis yakni muncul rasa gelisah, tidak percaya diri, dan perasaan emosional lainnya. Sehingga diperlukan cara untuk dapat melewatinya dengan baik, dan Youtube Channel Self Improvement menjadi salah satu media yang dapat membantu mahasiswa keluar dari quarterlife crisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement dengan perubahan perilaku mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan analisis Chi-square, dan analisis Pearson Product Moment. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Strata 1 (S1) angkatan 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dengan size of sample (n) 231 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement memiliki hubungan signifikan dengan perubahan perilaku mahasiswa. Tahap inisiasi perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement memiliki hubungan yang signifikan dengan perubahan perilaku. Tahap seleksi perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement memiliki hubungan yang signifikan dengan perubahan perilaku. Tahap eksplorasi perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement memiliki hubungan yang signifikan dengan perubahan perilaku. Tahap formulasi perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement memiliki hubungan yang signifikan dengan perubahan perilaku. Tahap koleksi perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement memiliki hubungan yang signifikan dengan perubahan perilaku. Tahap presentasi perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement memiliki hubungan yang signifikan dengan perubahan perilaku. Kesimpulan yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan yakni perilaku pencarian informasi pada Youtube Channel Self Improvement memiliki hubungan signifikan dengan perubahan perilaku di kalangan mahasiswa.Item Implementasi Program Literasi Pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar (Studi Kasus Tentang Implementasi Program Literasi Sekolah Untuk Menunjang Kurikulum Merdeka di SD Negeri Karangasem 1 Surakarta)(2023-08-24) FRANSISCA WIDYA PINARASHAYANI; Ute Lies Siti Khadijah; Andri YantoKebijakan kurikulum nasional yaitu Kurikulum Merdeka, telah berdampak pada implementasi program literasi di SD Negeri Karangasem I Surakarta. Program literasi pada Kurikulum Merdeka merupakan sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis pada tingkat dasar dalam rangka mendukung pembentukan generasi yang lebih kompeten dan terampil di era modern. mengetahui Surakarta. Ruang lingkup penelitian yaitu pada latar belakang yang mendasari dalam implementasi program literasi, perencanaan, tahapan pelaksanaan, kelengkapan sarana dan prasarana, evaluasi, serta faktor pendukung dan Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang yang mendasari penyelenggaraan program literasi sekolah dalam menunjang Kurikulum Merdeka adalah membudayakan literasi di sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, minat baca siswa yang masih rendah, perubahan kurikulum, dan mendukung Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Perencanaan sudah disusun dengan mengintegrasikan ke dalam pengembangan kurikulum. Namun secara administratif program literasi belum dirancang secara khusus. Program literasi sekolah telah dilaksanakan tiga tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, tahap pembelajaran. Evaluasi sudah terlaksana melalui evaluasi formatif, evaluasi sumatif, dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang program literasi sekolah secara umum telah sesuai, namun gedung perpustakaan masih menggunakan ruangan sementara serta sarana yang belum mamadai. Adapun faktor pendukung meliputi komitmen kepala sekolah, guru yang mengemas program literasi secara menarik, terjalinnya kerja sama antar organisasi, adanya hibah buku, dan pemanfaatan media sebagai sumber literasi yang tepat. Sedangkan faktor penghambat meliputi keterbatasan media pembelajaran dan sarana, kebiasaan yang belum tertanam pada diri peserta didik dalam membaca, alokasi waktu yang kurang, serta peserta didik yang belum fasih dalam membaca dan menulis.Item KEMAMPUAN KOMPETENSI INDIVIDUAL LITERASI MEDIA PEGAWAI BAPETEN DALAM MENGANALISA PESAN BERANTAI DI MEDIA WHATSAPP(2023-08-17) ADRIAN MUHAMMAD ALFARISY; Andri Yanto; PrijanaPada era globalisasi, Whatsapp memiliki peran yang sangat signifikan dalam menghubungkan individu dan memfasilitasi penyebaran informasi, baik yang benar maupun yang palsu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kompetensi individu literasi media pada Pegawai BAPETEN menggunakan tiga komponen yang terdapat dalam Individual Competence Framework, yaitu Technical skills, Critical understanding, dan Communicative abilities terhadap pesan berantai di media sosial Whatsapp. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey, dengan analisis data kuantitatif, dengan alat pengumpulan data kuesioner dan studi pustaka. Responden berjumlah 80 orang, dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kemampuan literasi media secara keseluruhan sudah sangat baik, sedangkan untuk komponen Technical skills hasilnya cukup baik, lalu hasil dari komponen Critical understanding hasilnya sangat baik berada pada tingkat advance yaitu mayoritas dari responden sudah memahami, menganalisis, dan mengevaluasi pesan berantai di media Whatsapp. Dan untuk Communicative abilities berada pada kategori cukup baik dalam berpartisipasi dan memproduksi konten di media Whatsapp.Item Konstruksi Makna Duta Baca (Studi Fenomenologi Pada Duta Baca Jawa Barat Tahun 2017-2021)(2023-10-09) DEDE AGUSSALIM; Andri Yanto; PrijanaProgram Duta Baca Jawa Barat telah berlangsung sejak tahun 2017 dengan berbagai kegiatan literasi sebagai tugasnya sehingga setiap pemenang dapat memaknai dirinya sesuai pengalaman yang didapatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motif menjadi Duta Baca Jawa Barat, konsep diri menjadi Duta Baca Jawa Barat serta makna menjadi Duta Baca Jawa Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dari pemikiran Alfred Schutz. Teknik penentuan infoman menggunakan teknik sampel bertujuan. Informan penelitian ini adalah lima orang pemenang Duta Baca Jawa Barat tahun 2017-2021. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil peneltian menunjukan bahwa (1) Motif menjadi Duta Baca Jawa Barat terdapat dua yaitu “because of motives” yang terdiri dari kesamaan pengalaman di masa lalu, rekomendasi pemerintahan, inspirasi dari teman dan minat yang sama, kemudian “in order to motives” yang terdiri dari mengembangkan diri, memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dan pembuktian diri. (2) Konsep diri menjadi Duta Baca Jawa Barat terdiri dari dua dimensi yaitu konsep diri internal yang terdiri dari rasa yakin, totalitas, mengulang dan perbaikan dan konsep diri eksternal yang terdiri dari pelopor, serba bisa, paling banyak tahu dan ahli personal branding. (3) Makna menjadi Duta Baca Jawa Barat adalah sebagai seorang yang suka berbagi ilmu, sebagai seorang yang memiliki kemampuan literasi, sebagai fasilitator literasi dan sebagai promotor literasi.Item KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SMP AR RAFI DRAJAT (Analisis LibQual+TM Terhadap Kualitas Layanan di Perpustakaan Sekolah SMP Ar Rafi Drajat)(2022-12-22) TAOUMI HISEKI HERMANSES; Andri Yanto; Dian SinagaPelayanan merupakan salah satu pilar di perpustakaan. Pada perpustakaan sekolah yang merupakan pendukung utama dalam proses pendidikan, layanan perpustakaan diharapkan dapat membantu sekolah untuk mencapai tujuan sesuai kebijakan sekolah yang berlaku, juga harus bisa maksimal dalam melayani pengguna perpustakaannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis akan mengkaji lebih jauh mengenai kualitas layanan Perpustakaan Sekolah SMP Ar Rafi Drajat untuk menjadi bahan evaluasi agar menjadi perpustakaan sekolah yang berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan pemustaka terhadap aspek Affect of Service, Library as Place dan Information Control Perpustakaan Sekolah SMP Ar Rafi Drajat dalam persepsi dan harapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peneltian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah SMP Ar Rafi Drajat yang berjumlah 75 siswa. Sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah stratified random sampling atau pengambilan sampel acak berstrata dengan sampel yang akan diambil sebanyak 63 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga dimensi model LibQual+TM yang digunakan, menyatakan bahwa skor nilai yang didapatkan dari dimensi, Affect of Service terdapat Adequancy Gap (AG) yang bernilai positif dengan skor 1,08 dan Superiority Gap (SG) bernilai positif dengan skor sebesar 0.85. Lalu, Library as Place terdapat Adequancy Gap (AG) yang bernilai positif dengan skor 1,05 dan Superiority Gap (SG) bernilai positif dengan skor sebesar 0.78. Terakhir Information Control terdapat Adequancy Gap (AG) yang bernilai positif dengan skor 1,25 dan Superiority Gap (SG) bernilai positif dengan skor sebesar 1,01. Hal ini menunjukan kualitas layanan yang diberikan telah melebihi harapan ideal pemustaka dan di nilai sangat baik karena berada di atas batas nilai toleransi (zone of tolerance). Berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan terhadap penelitian kualitas layanan Perpustakaan Sekolah SMP Ar Rafi Drajat secara keseluruhan sangat memuaskan.Item Pendokumentasian Kesenian Pencak Silat Aliran Cimande di Perguruan KBPC : Studi Kasus Pendokumentasian Kesenian Pencak Silat pada Perguruan Keluarga Besar Padjadjaran Cimande(2022-05-26) INTAN KHAERANI; Andri Yanto; Yunus WinotoTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kegiatan pendokumentasian budaya pencak silat aliran Cimande yang dilakukan oleh Perguruan Keluarga Besar Padjadjaran Cimande (KBPC). Adapun fokus penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana proses pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan yang dilakukan dalam melakukan pendokumentasian budaya pencak silat aliran Cimande khususnya yang dilakukan oleh Perguruan KBPC. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan 5 informan yang merupakan 3 pengurus inti KBPC dan 2 penanggung jawab dokumentasi di pusat KBPC dan di ranting Caringin KBPC. Hasil yang diperoleh adalah proses pengumpulan dokumentasi budaya visual dilakukan setiap satu tahun sekali saat rapat kerja tahunan KBPC untuk menentukan apa dan kapan pendokumentasian dilakukan, sedangkan pengumpulan risalah dilakukan saat sebelum perguruan didirikan oleh guru besar KBPC. Proses pengolahan pada dokumentasi budaya visual berupa foto dan video dilakukan penyesuaian konten dan pengeditan, sedangkan pada dokumentasi budaya risalah dilakukan pengetikan oleh pengurus KBPC. Lalu proses penyimpanan dilakukan secara digital dan tercetak untuk risalah. Simpulan yang diperoleh bahwa Perguruan KBPC telah melakukan langkah yang tepat dalam mendokumentasikan budaya pencak silat aliran Cimande, namun masih banyak hal-hal yang harus diperhatikan seperti pencatatan detail perubahan yang dilakukan pada hasil dokumentasi dan pembuatan database dokumentasi agar lebih memudahkan dalam pencarian karena ini salah satu inti dari pendokumentasian budaya yaitu agar mudah ditemukan kembali.Item Pengaruh Proses Pencarian Informasi Mahasiswa Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Vaksin Covid-19(2022-12-01) HESHA GLENN PRATAMA; Andri Yanto; Ninis Agustini DamayaniPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara proses pencarian informasi melalui internet terhadap pemenuhan kebutuhan informasi vaksin Covid-19. Pengukuran proses pencarian informasi menggunakan teori dari Kuhlthau yang terdiri dari 6 tahapan, yaitu inisiasi, seleksi, eksplorasi, formulasi, koleksi, dan presentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan analisis korelasi Pearson Product Moment. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kuesioner hingga studi pustaka. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program studi Perpustakaan dan Sains Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran yang berjumlah 198 orang. Pemilihan sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sebanyak 132 orang. Hasil uji hipotesis pertama menunjukan bahwa tahap awal (inisiasi) proses pencarian informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan informasi, dengan tingkat koefisien korelasi berada dalam kategori sedang. Hasil uji hipotesis ke dua menunjukan bahwa tahap pemilihan (seleksi) proses pencarian informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan informasi, dengan tingkat koefisien korelasi berada dalam kategori rendah. Uji hipotesis ke tiga juga menunjukan bahwa tahap penjelajahan (eksplorasi) proses pencarian informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan informasi, dengan tingkat koefisien korelasi berada dalam kategori sedang. Uji hipotesis ke empat menunjukan bahwa tahap perumusan (formulasi) proses pencarian informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan informasi, dengan tingkat koefisien korelasi berada dalam kategori sedang. Hasil uji hipotesis ke lima menunjukan bahwa tahap pengumpulan (koleksi) proses pencarian informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan informasi, dengan tingkat koefisien korelasi berada dalam kategori sedang. Begitu juga dengan hasil uji hipotesis ke enam menunjukan bahwa tahap penyajian (presentasi) proses pencarian informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan informasi, dengan tingkat koefisien korelasi berada dalam kategori tinggi. Semua tahapan dalam proses pencarian informasi berpengaruh secara signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi vaksin Covid-19.Item Rancangan Arsitektur Informasi Website Dalam Mendukung Diseminasi Informasi Koleksi Sejarah Kabupaten Cilacap: Action Research Arsitektur Informasi Website Komunitas Tjilatjap History(2023-03-08) HANIFAH NUR BUDIKARTI; Andri Yanto; Edwin RizalPenelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur informasi website Komunitas Tjilatjap History dalam mendukung diseminasi informasi koleksi sejarah Kabupaten Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan action research. Model penelitian menggunakan model action research Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan diantaranya perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari model penelitian yang digunakan, menghasilkan beberapa hal yang menjadi luaran penelitian. Pertama, pada tahap perencanaan dilakukan identifikasi terkait profil, proses pengelolaan koleksi dan diseminasi informasi dari Komunitas Tjilatjap History. Kemudian dilakukan analisis strategi tindakan pengembangan diseminasi informasi bagi komunitas. Kedua, pada tahap tindakan dilakukan perancangan produk desain arsitektur informasi website. Hasil dari tahap tindakan yaitu terdapat lima desain visualisasi arsitektur informasi, antara lain sitemap, blueprint, user flow, wireframe, dan mock-up homepage. Ketiga, pada tahap pengamatan dilakukan untuk mengamati dan menguji kredibilitas produk arsitektur informasi website. Keempat, pada tahap refleksi dilakukan analisis hasil pengamatan serta perbaikan terhadap produk arsitektur informasi website. Hasil produk arsitektur informasi website telah diujikan dan dinyatakan kredibel oleh pengurus komunitas serta ahli teknologi dan informasi. Produk penelitian tersebut telah memenuhi kebutuhan informasi calon pengelola dan pengguna website karena konten yang sederhana, sesuai dengan kemampuan pengelola website, serta memiliki akses navigasi yang user friendly.Item Sistem Kolaborasi Antara Pengelola Perpustakaan dengan Guru SDN Karyamulya di Masa Pandemi Covid-19 dalam Menunjang Pembelajaran(2021-10-04) DELIA ANNISA LESMANA; Andri Yanto; Pawit M. YusupPandemi Covid-19 berdampak kepada aspek pendidikan yang mana proses pembelajaran menjadi harus dilakukan melalui jaringan (pembelajaran daring). Mengingat pembelajaran daring ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya, maka segala sumber belajar yang tersedia akan sangat membantu sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perpustakaan sekolah adalah sumber penunjang pembelajaran terdekat yang dapat memberikan kelancaran pada proses pembelajaran daring. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem kolaborasi antara pengelola perpustakaan dengan guru SDN Karyamulya di masa pandemi Covid-19 dalam menunjang pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah sebanyak 6 orang yang diantaranya merupakan pengelola perpustakaan, guru, dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan antara pengelola perpustakaan dengan guru SDN Karyamulya saling berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan sumber belajar siswa. Dalam kolaborasi tersebut terdapat pembagian tanggung jawab berdasar pada tugas pokok dan fungsi masing-masing juga terdapat komunikasi didalamnya, sehingga tidak adanya kendala yang berarti. Selain itu, kolaborasi tersebut berjalan lancar karena adanya dukungan dari kepala sekolah dan orang tua siswa untuk menjadikan pembelajaran lebih efektif. Pengelola perpustakaan, guru, orang tua siswa, dan kepala sekolah saling bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran.