Administrasi Publik (S1)

Permanent URI for this collection

https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/101

Browse

Browsing Administrasi Publik (S1) by Author "ABHIMA YUSUF"

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    Internalisasi Budaya Organisasi Di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia
    (2015-04-20) ABHIMA YUSUF; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Budaya organisasi merupakan faktor penting untuk meningkatkan komitmen organisasi. Karena budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman pegawai dalam bekerja serta menjadi tolak ukur setiap tindakan. Belum optimalnya penerapan budaya organisasi di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia bisa saja disebabkan oleh adanya kelemahan dalam proses internalisasi. Proses internalisasi tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi bagaimana pegawai memaknai nilai-nilai yang ada dan menerapkannya sebagai pedoman dalam berperilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses internalisasi budaya organisasi di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dan untuk mendeskripsikan apa sajakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam internalisasi budaya organisasi tersebut. Penelitian mengenai internalisasi budaya organisasi di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data diperoleh melalui berbagai teknik pengumpulan data seperti studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Berdasarkan materi pengamatan dan wawancara yang dikembangkan dari pedoman wawancara, diperoleh informasi empirik mengenai objek penelitian, yang selanjutnya diolah, direduksi, disajikan serta diverifikasi dan diinterpretasikan guna menjawab pertanyaan penelitian dan pada akhirnya penulis merumuskan jawaban akhir terhadap masalah penelitian yang sesuai dengan kebenaran empirik hasil penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengambil kesimpulan bahwa hanya aspek imbalan budaya yang menjadi faktor pendukung internalisasi nilai budaya kerja Profesional, Akuntabilitas, Tanggap dan Integritas (PAsTI) di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Sedangkan aspek persepsi yang akurat mengenai parameter perilaku yang diharapkan dan aspek skema organisasi sederhana belum dilaksanakan secara optimal dalam internalisasi budaya organisasi di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.