Geofisika (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Geofisika (S1) by Author "ALYA NURSYAFRIANI MARWAH"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item STUDI REMBESAN AIR DI EMBUNG KAMPUS UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS-DC(2022-05-23) ALYA NURSYAFRIANI MARWAH; Kartika Hajar Kirana; Eleonora AgustineEmbung berperan dalam menampung air dan menjaga keseimbangan alam. Embung Universitas Padjadjaran termasuk embung yang relatif baru untuk pembangunannya. Peranan embung sangat penting untuk masyarakat sekitar dan menjaga keseimbangan alam sehingga diperlukan pengelolaan terpadu untuk menjaga dan melestarikannya. Embung termasuk ke dalam heavy construction yang memiliki potensi bahaya dan risiko kerusakan fisik yang besar, dengan salah satu penyebab utama adalah rembesan. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data penampang resistivitas bawah permukaan Embung Universitas Padjadjaran untuk melihat ada atau tidaknya kemungkinan rembesan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Resistivitas-DC konfigurasi Schlumberger dengan 4 lintasan pada sekitar Embung Universitas Padjadjaran. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AGI EarthImager. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang nilai resistivitas daerah penelitian berada dalam rentang 1,1 – 5000 𝛀m yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu rentang nilai resistivitas relatif rendah, nilai resistivitas relatif sedang, dan nilai resistivitas relatif tinggi. Nilai resistivitas relatif rendah dengan rentang 1,1 – 30 𝛀m diduga sebagai air. Dugaan rembesan terlihat dari penampang resistivitas yang dihasilkan dengan ditunjukkan bahwa dinding embung terdapat nilai resistivitas relatif rendah yang diinterpretasi sebagai air yang masuk ke dalam sela-sela dinding embung dan diduga menjadi area potensi adanya rembesan. Nilai resistivitas relatif sedang memiliki rentang nilai 30 – 267 𝛀m diduga sebagai lapisan batuan lanau pasiran. Nilai resistivitas relatif tinggi memiliki rentang 267 – 5000 𝛀m diduga sebagai batuan dasar.