Administrasi (D-III)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi (D-III) by Author "Abdur Rauf"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Proses Penataan Dan Penyimpanan Arsip Dinamis Inaktif Pada Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat(2016-04-18) REFIAN OKY SAPUTRA; Abdur Rauf; Tidak ada Data DosenABSTRAK Kegiatan penataan dan penyimpanan arsip merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan untuk menjaga arsip agar tetap tertata rapih dan efisien dalam penyimpanan arsipnya, dalam hal ini yang melatar belakangi penulis memilih judul tersebut karena tingkat kekurangan pemahaman arti penting penataan dan penyimpanan arsip pada setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap penataan dan penyimpanan arsip dalam kegiatan pengelolaan arsip dinamis inaktifnya. Tujuan dari penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penataan dan penyimpanan, hambatan dan upaya apa saja didalam mengatasi hambatan dalam proses penataan dan penyimpanana arsip pada Badan Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Provinsi Jawa Barat, hambatan yang dihadapi serta alternative pemecahan masalahnya. Metode yang digunakan penulis adalah deskriptif yaitu metode yang diklasifikasikan dan akhirnya menghasilkan suatu simpulan, Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi perpustakaan dan observasi partisipatif. Proses penataan dan penyimpanan arsip dinamis inaktif pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat dimulai dari persiapan sarana dan prasarana yang diperlukan terhadap penanganan arsip, pemilahan arsip merupakan proses menilai arsip/non arsip, pencatatan dimana arsip memasuki proses pencatatan pada kartu pembantu dan pembuatan daftar arsip sementara, penyampulan arsip merupakan proses dimana arsip yang sudah dinilai dan memiliki nilai kegunaan arsip disampul dan diberi nomor definitif pada halaman sampul, kemudian proses penertiban arsip kedalam boks arsip sudah dipersiapkan dan penyusunan dalam boks arsip sesuai dengan nomor sampul yang sudah diberikan, lalu pembuatan daftar arsip sesuai dengan masalah dan klasifikasi arsip yang ada pada arsip, pemberian lebel pada boks arsip sebagai ciri, dan terakhir penyimpanan boks arsip pada rak penyimpanan arsip, dari semua proses yang sudah dilakukan akan menghasilkan arsip tertib dalam ruangan penyimpanan arsip. Saran dari mengatasi masalah proses penataan dan penyimpanan arsip pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu perlu melakukan pengiriman pengelolaan arsip untuk menjadi jafung arsiparis untuk mengikuti pelatihan/diklat kearsipan sehingga mampu memahami dan menilai arsip, karena kita ketahui bahwa jumlah jafung arsiparis di Bapusipda masih kurang sehingga proses penataan dan penyimpanan arsip belum optimal dan sesuai target untuk menjadi Lembaga Kearsipan Terbaik di Indonesia.Item Proses Pengelolaan Arsip Dinamis Pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah SakitSakit Jiwa Provinsi Jawa Barat(2016-04-20) ARIEF NURAHMAN; Abdur Rauf; Tidak ada Data DosenArsip merupakan sumber informasi yang sangat penting sebagai bukti otentik yang dapat dipertanggungjawabkan dan sebagai dasar bagi pimpinan organisasi untuk mengambil keputusan.Item Proses Penyusutan Arsip Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat(2016-07-18) EVI SAEPUDIN; Abdur Rauf; Tidak ada Data DosenABSTRAK Arsip pada dasarnya merupakan informasi yang terekam. Pengelolaan arsip berdasarkan fungsi terdiri dari dua, yaitu pengelolaan arsip dinamis dan pengelolaan arsip statis. Pengelolaan arsip dinamis yang lebih dikenal dengan siklus hidup arsip terdiri dari penciptaan arsip, penggunaan dan pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip. Penyusutan arsip merupakan salah satu kegiatan dari pengelolaan arsip dinamis yang penting. Penyusutan arsip merupakan kegiatan mengurangi volume arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif, pemusnahan arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis ke Lembaga Kearsipan. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah mengetahui proses penyusutan arsip pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, hambatan yang terjadi dalam proses penyusutan arsip pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dan upaya untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam proses penyusutan arsip pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Metode penulisan menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis menggunakan pengamatan, wawancara dan studi kepustakaan. Proses penyusutan arsip pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku, yaitu Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan dan Peraturan Pemerintah nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan. Prosedur dalam melaksanakan penyusutan arsip pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat terdiri dari Prosedur pemindahan arsip inaktif, prosedur pemusnahan arsip dan prosedur penyerahan arsip statis. Prosedur pemindahan arsip inaktif adalah pemeriksaan, pendaftaran, penataan fisik, dan pelaksanaan yang menghasilkan daftar arsip serta berita acara. Prosedur pemusnahan arsip adalah pembentukan panitia penilai arsip, penyeleksian arsip, pembuatan daftar arsip usul musnah, penilaian oleh panitia penilai arsip, permintaan persetujuan dari pimpinan pencipta arsip, penetapan arsip yang akan dimusnahkan, pelaksanaaan pemusnahan. Prosedur penyerahan arsip statis adalah penyeleksian dan pembuatan daftar arsip usul serah, penilaian oleh panitia penilai arsip, pemberitahuan, verifikasi dan persetujuan, penetapan arsip yang akan diserahkan, pelaksanaaan serah terima arsip statis. Hambatan yang terjadi pada proses penyusutan arsip adalah faktor sumberdaya manusia, sarana dan prasarana dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam proses penyusutan arsip adalah peningkatan sumberdaya manusia di bidang kearsipan serta peningkatan sarana dan prasarannya. Saran penulis kepada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat lebih pada peningkatan pengetahuan sumber daya manusia bidang kearsipan, serta peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan arsip dari kuantitas dan kualitasnya. ABSTRACT Records is basically recorded information. Based file management function consists of two, namely the management of records and archives management. Records management, better known as the life cycle of the records consists of an records creation, use and maintenance of records and records disposal. Records disposal is one of the important activities of the records management. Records disposal is an activity reduces the volume of the archive with transfer of inactive records, destruction of records that no longer has a use value, and delivery of the archives to the Institute of Archives. The purpose of writing this final report is to know the process of record disposal on Highways Department of West Java Province, barriers that occur in the process of record disposal on Highways Department of West Java Province and efforts to overcome the obstacles that occur in the process of records disposal at the Department of Highways West Java Province. The writing method using descriptive methods and data collection techniques used by the authors using observation, interview and literature study. Records disposal process at Highways Department of West Java Province under the provisions of applicable legislation, namely Law Number 43 Year 2009 on Archives and Government Regulation No. 28 Year 2012 on Implementation Act Number 43 of 2009 on Archives. The procedure in carrying out records disposal on the Highways Agency of West Java Province consists of the removal procedure of inactive records, procedures destruction of records and archives handover procedure. Archive inactive removal procedure is the examination, registration, physical arrangement and execution that generates a list archives and news events. Procedure destruction of records is the formation of the committee appraiser archives, selecting the archive, the archive list creation destroyed proposal, the assessment by the committee appraiser records, a request for approval of the leadership of the creator of the archive, the archive determination to be destroyed, the execution of extermination. Archives handover procedure is selecting and creating a list of archives handover proposal, an assessment by the committee appraiser records, notification, verification and approval, the establishment of the archive to be submitted, the execution of the handover archives. Barriers that occur in the process of records disposal is a factor of human resources, facilities and infrastructure and the efforts made to overcome the obstacles in the process of records disposal is improving human resources in the field of archives and improvement of facilities and infrastructure. Advice authors to the Highways Department of West Java Province is more on increasing the knowledge of the archive resources, as well as the improvement of facilities and infrastructure management of archives of quantity and quality.