Administrasi (D-III)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Administrasi (D-III) by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 1118
Results Per Page
Sort Options
Item PROSES PENCAIRAN GAJI DI BIRO SARANA DAN PRASARANA POLISI DAERAH JAWA BARAT(2008) IPAN GARMAWAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polda Jawa Barat yang dulu dikenal dengan nama Biro Logistik Polda Jawa Barat, termasuk salah satu Badan Staf dan Pelaksana di tingkat Polda Jawa Barat. Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan logistik yang meliputi pembinaan materil, fasilitas dan jasa dilingkungan Polda. Pegawai yang bekerja di Biro Sarpras Polda Jawa Barat terdiri dari anggota Polri dan PNS. Dalam pembayaran gaji pegawai, terdapat potongan-potongan gaji untuk setiap pegawai, baik anggota Polri maupun PNS, sehingga dijadikan objek dalam pelaksanaan praktek kerja dan menjadikan bahan laporan tugas akhir dengan judul” Proses Pencairan Gaji Pegawai Polri dan PNS di Polda Jawa Barat”. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, observasi dan wawancara sehingga dapat disimpulkan bahwa pencairan gaji pegawai telah berjalan sesuai dengan peraturan/ketentuan yang telah ditetapkan. Penetapan besarnya potongan gaji pegawai Polri dan PNS telah diatur dalam peraturan, terdiri dari : potongan terpusat yang terdiri dari tunjangan beras; potongan dana dipusatkan yang terdiri dari Dana Pensiun (DP) sebesar 4,75% dari gaji pokok, Tunjangan Hari Tua sebesar 2% gaji pokok, dan Dana Pemeliharaan Kesehatan (DPK) sebesar 3,25% gaji pokok serta potongan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan beberapa faktor hambatan dalam proses penetapan besarnya potongan gaji pegawai, diantaranya yaitu rendahnya kesadaran personel Polri, Sistem pemungutan potongan dari gaji personel yang (mungkin) sulit dipahami oleh personel Polri dan Sistem kontrol tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karena adanya faktor hambatan tersebut, maka penulis mencari upaya mengatasi hambatan tersebut yaitu mengoptimalkan sosialisasi yang diselenggarakan oleh pejabat-pejabat terutama Karolog di Biro Sarpras Polda Jabar, karena melalui sosialisasi ini akan mengetahui sejauh mana respon pegawai terhadap pemberlakuan penetapan besarnya potongan gaji setiap personel Polri dan PNS, sekaligus dapat menjadi sarana untuk menampung aspirasi dari tiap-tiap personel demi tercapainya keberhasilan pajak di Biro Sarpras. Dan akhirnya penulis bisa menyatakan bahwa proses penerapan besarnya potongan gaji pegawai Polri dan PNS di Polda Jawa Barat sudah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku dan berjalan dengan baik.Item PROSES PERHITUNGAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS DAN BANGUNAN (BPHTB) KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN DI PT BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BANDUNG(2011) YUNI NUR RAMSAPUTRI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPT. Bank Tabungan Negara Cabang Bandung adalah salah satu bank yang bergerak dalam bidang jasa perbankan untuk melayani masyarakat. Perusahaan ini dibentuk untuk mempermudah akses keungan seperti menabung, transfer dan kredit. PT. Bank Tabungan Negara Cabang Bandung ini salah satu unit instansi yang memberikan fasilitas kredit yang mudah persyaratannya dan khusus untuk membiayai perumahan. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengambil judul “PROSES PERHITUNGAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BANDUNG” Tujuan dari penulisan Laporan Kerja Praktek Lapangan ini adalah untuk mengetahui Proses Perhitungan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN di PT. Bank Tabungan Negara Cabang Bandung. Dan untuk mengetahui hambatan-hambatan beserta upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu teknik dalam meneliti suatu objek, suatu sitem kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa, gambaran dan akurat mengenai fakta-fakta. Pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi lapangan dengan melakukan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Proses Perhitungan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dilakukan pada saat penyerahan kelengkapan dokumen sebagai syarat pengajuan kredit yang diurus oleh notaris dan dihadiri oleh developer dan pihak bank bagian Loan Service, proses perhitungan BPHTB ini tidak akan berjalan jika kelengkapan data untuk syarat pengajuan kredit tidak segera diserahkan pada pihak bank. Dalam proses perhitungan terdapat berbagai kendala salah satunya seperti ketidak cocokan luas tanah atau bangunan pada sertifikat, kesalahan nama atau salah lokasi. Tapi alangkah baiknya PT. Bank Tabungan Negara memberikan jangka waktu pada debitur agar dapat segera dilakukan proses perhitungannya.Item Proses Pembelian Komponen Panser Anoa 6x6 pada PT.Pindad (persero) Bandung(2011) YOGA ALFIAN; Sawitri Budi Utami; Tidak ada Data DosenKegiatan pembelian komponen atau bahan baku merupakan salah satu tujuan utama dalam perusahaan industri karena menyangkut kelancaran kegiatan perusahaan. Kegiatan pembelian komponen dapat berjalan secara efektif dan efisien apabila kegiatan pembelian bahan baku di tunjang dengan prosedur yang tepat. Tujuan dari penulisan tentang laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelian komponen Panser Anoa 6x6, hambatan apa saja dan upaya apa yang dilakukan dalam proses pembelian komponen Panser Anoa 6x6 oleh PT.Pindad (persero) Bandung. Metode penulisan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran jelas mengenai objek tulisan, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari wawancara dan observasi. Laporan yang dibuat menunjukan bahwa Proses pembelian komponen panser anoa 6x6 pada PT.Pindad (Persero) ini, dimulai dari pembuatan dokumen bill of material yang berisi komponen panser anoa 6x6 yang sudah di setujui oleh Kepala Departemen Enginering akan tetapi belum di serahkan dan di periksa oleh Kepala Departemen perencanaan pengendalian produksi, kepala departemen perencanaan pengendalian produksi membuat dokumen permintaan pengadaan material / jasa dan akan di serahkan kepada kepala departemen divisi kendaraan khusus selaku penyedia komponen panser tersebut. Rekomendasi dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis yaitu melakukan perencanaan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan perusahaan dengan cara memberdayakan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang perencanaan pengelolaan keuangan.Item PROSES ADMINISTRASI PENJUALAN KENDARAAN BARU PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TSO (AUTO 2000) CABANG CIBIRU BANDUNG(2012) LILY AFIYAH RAKHIM; Maulana Irfan; Tidak ada Data DosenABSTRAK Administrasi penjualan merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang paling penting dalam memproses penjualan produk yang sebelum diberikan pada pelanggan, dimana dalam proses administrasi diperlukan adanya administratif yang efektif serta efisien dalam tiap kegiatan. Untuk itu perusahaan harus memperhatikan dalam proses administrasi yang mana berhubungan dengan kredibilitas perusahaan dimata pelanggan. Seperti tepat waktunya pemberian STNK&BPKB, pengiriman kendaraan baru dan kebijakan perusahaan terkait administrasi penjualan sehingga perusahaan selalu memberikan pelayanan terbaik pada pelanggannya agar para pelanggan tetap setia menggunakan pelayanan perusahaan ini. Tujuan penulisan laporan praktik kerja lapangan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses administrasi penjualan kendaraan baru pada PT. Astra Internasional Tbk Tso (Auto 2000) cabang Cibiru, Bandung. Selain itu juga untuk mengetahui hambatan dan upaya yang dapat selesaikan atas hambatan tersebut Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu suatu bentuk pengumpulan data yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan keadaan perusahaan tempat kerja yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas, kemudian menganalisis langkah-langkah yang ditetapkan untuk menguji kebenarannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi lapangan dengan cara melakukan observasi dan wawancara serta didukung dengan studi kepustakaan. Hasil dari proses administrasi penjualan kendaraan baru pada PT. Astra Internasional, Tbk Tso (AUTO2000) cabang Cibiru Bandung yaitu terdapat beberapa tahapan untuk memproses penjualan kendaraan baru yaitu adanya pelanggan yang membeli kendaraan baru melalui pihak wiraniaga dengan membayar uang jaminan dan mengisi data dalam surat pesanan kendaraan, wiraniaga mengurusi surat-surat yang merupakan persyaratan pembelian baik secara tunai maupun kredit, wiraniaga ataupun penyelia yang menyerahkan surat pesanan kendaraan kepada pihak administrasi unit dan follow-up mengenai STNK&BPKB pelanggan, dan administrasi unit memberi laporan terkait pembukaan faktur kendaraan baru, dan sampai membuat bukti serah terima kendaraan baru dan order kirim kendaraan untuk menyerahkan kendaraan baru merk Toyota pada pelanggan dengan dikendarai sopir dan wiraniaga yang telah di urusi kendaraan barunya oleh pre delivery service, diketahui kepala cabang, disetujui kepala administrasi, ditandatangani security, PDS dan sopir Proses administrasi penjualan kendaraan baru memiliki beberapa hambatan, namun hambatan tersebut dapat diatasi dengan upaya yang dilakukan oleh AUTO 2000 cabang Cibiru Bandung yang sudah cukup baik. Penulis merekomendasikan adanya peningkatan pengendalian internal dari setiap fungsi yang terkait dalam proses administrasi penjualan agar dampaknya pelanggan merasa lebih puas dan AUTO 2000 selalu dapat memenuhi target bahkan lebih. ABSTRACT Sales administration is one of the most important activities of the company in product sales process before being given to the customer, where the administrative processes required for effective and efficient administrative activity in each. For that companies must pay attention to the eyes of the customer . such as the timely provision of STNK&BPKB, the delivery of new vehicle and company policies related to the administration of the sales so the company always provide the best service of this company. The purposes of the field practice report are to understand how process administration of new vehicle sales at PT. Astra International Tbk. Tso (AUTO2000) branch of Cibiru, Bandung and to know what obstacles and efforts are made in tackling the obstacles. The method of writing using descriptive methods is a form of data collection that aims to illustrate, describethe state of the company where working practices that has to do with the issue being discussed, then analyze the steps set out to test the truth. Data collection techniques used is through field studies by means of observation and interviews and is supported by literature study Result of the process administration sales new vehicle at PT. Astra International Tbk. Tso (AUTO2000) branch of Cibiru, Bandung there are several stages to process new vehicle sales are for customers who purchased a new vehicle through the sales on bail and fill the data in the letter of vehicle order, sales dealing with letters which is requirement purchase either in cash or credit, sales or supervisor who handed a letter orders the vehicle to the administration of the unit and follow-up of the STNK & BPKB customers, and administrative units reporting related to the opening of invoices new vehicles, and to the administration unit makes proof of the handover of the vehicle and order send the vehicle to turn in brands Toyota of new vehicles to customers with driving driver, and sales which has been in take care of his new vehicle by PDS, unknown branch manager, approved by the head of administration, signed by the security, PDS, and driver. The process administration of new vehicle sales has some resistance, but these obstacles can be overcome with the efforts made by AUTO 2000 branch Cibiru Bandung which is good enough. The author recommends an increase in the internal control of every function involved in the sales administration process so that their impact felt more satisfied customers and AUTO 2000 always able to meet the target of even moreItem PROSES PENYETORAN DANA UNIT PELAYANAN TEKNIS DAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG(2012) MICHAEL JONATHAN; Lina Auliana; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penyetoran adalah tata cara pengolahan keuangan yang menjadi sebuah dinamika terus-menerus dalam proses pengiriman dana. Proses Penyetoran Dana Puskesmas sering terjadi kekeliruan dalam pencatatan serta kesalahan tulis, dimana bendahara penerimalah yang meminta pertanggung jawaban kepada bendahara penyetor agar melakukan pembenaran ulang dalam hal pencatatan. Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana Proses Penyetoran Dana Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) pada Dinas Kesehatan Kota Bandung. Metode penulisan tugas akhir yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif, dimana metode deskriptif adalah suatu metode yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai data yang diperoleh. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah studi lapangan (observasi non partisipatif dan wawancara dengan narasumber dari pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung) dan studi kepustakaan Hasil laporan menunjukan bahwa proses penyetoran dana UPK dan PKM dilakukan oleh bendahara penerima puskesmas yang nantinya dana tersebut dikirim ke Kas Daerah melalui bank persepsi yang sudah ditentukan. Selanjutnya bank mengirimkan bukti bukti Surat Tanda Setoran (STS) kepada Dinas Kesehatan Kota Bandung dan dilakukan pembukuan serta pencatatan. Hambatan yang terjadi dalam proses penyetoran dana yaitu kesalahan dalam pencatatan. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan surat pengembalian dari bendahara penerima ke bendahara penyetor, lalu bendahara penyetor melakukan pencatatan ulang. Selain itu, hal yang menjadi hambatan adalah kendaraan operasional yang rusak, dan upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan pembinaan kepada bendahara dan pihak terkait agar lebih bertanggung jawab. Penyalahgunaan wewenang turut menjadi faktor hambatan, dimana bila terjadi kebocoran dana dan penyalahgunaan dana, upaya yang dilakukan adalah pembinaan kepada bawahan ataupun jajarannya agar lebih berintegritas dalam melaksanakan pekerjaan. Simpulan yang bisa diperoleh adalah bahwa proses penyetoran dana akan terjadi secara efektif dan efisien apabila dilakukan dengan ketelitian dan keteraturan, baik dalam pembukuan maupun dalam pencatatan keuangan. Proses tersebut juga akan berlangsung efektif apabila atasan melakukan pembinaan dan pencegahan terjadinya kebocoran dana, sehingga terjadi keteraturan dalam Proses Penyetoran Dana pada Dinas Kesehatan Kota Bandung.Item PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. BEVERA MAKMUR CEMERLANG (BINTANG SOBO) BANDUNG(2013-07-02) FARID ARDITAMA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK PT. Bevera Makmur Cemerlang (Bintang Sobo) Bandung merupakan salah satu Perusahaan Swasta, yang bergerak di bidang industri dan distribusi minuman teh bintang botol. Dalam menyusun strategi usaha biasanya perusahaan akan melakukan perencanaan yang disusun secara sistematis dan tepat waktu. Hal ini dilakukan untuk mencari informasi yang bermanfaat, baik informasi mengenai aktivitas perusahaannya maupun informasi dari luar perusahaannya. Perencanaan yang dilakukan suatu perusahaan tersebut biasanya disebut dengan anggaran Metode yang digunakan dalam Praktik Kerja Lapangan ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang hanya memaparkan dari apa yang diperoleh penulis dilapangan yang disertai dengan bukti untuk dianalisa yang kemudian dijelaskan sehingga terjadi kesimpulan. Tujuan penulis laporan praktik kerja Lapangan ini berjudul “Proses Penyusunan Anggaran Biaya Operasional Pada PT. Bevera Makmur Cemerlang (Bintang Sobo) Bandung†. Proses Penyusunan Anggaran Biaya Operasional pada PT. Bevera Makmur Cemerlang (Bintang Sobo) Bandung dirancang untuk jangka pendek dan jangka panjang yang dibuat untuk satu tahun anggaran. Realisasi anggaran biaya yang dilaksanakan secara periodik akan menjadi suatu informasi yang memadai dan sangat diperlukan oleh perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan, maka keputusan ini nantinya akan menjadi suatu tindakan perbaikan dalam pelaksanaan jalannya perusahaan untuk menuju ke arah yang telah direncanakan.Item PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN PRODUK DELIMA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk di BANDUNG(2013-07-02) TYAGITA AYUNINGTYAS; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom Indonesia atau Telkom saja) sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia semakin memantapkan diri memasuki bisnis finansial. Dengan berkembangnya teknologi dan tuntutan bisnis, Telkom terus berupaya untuk melebarkan bisnisnya. Salah satu peluang bisnis Telkom di era TIME yang cukup menjanjikan dan belum pernah dimasuki Telkom adalah bisnis pengiriman uang (remittance). Hal ini ditunjang dengan ketersediaan sarana dan infrastruktur yang dimiliki oleh Telkom sangat memadai untuk mengelola bisnis baru ini. Satu tahun sudah Telkom telah menyediakan layanan produk pengiriman uang bernama Delivery Money Access – DELIMA (F-transfer). Melalui DELIMA (F-transfer) pengiriman uang akan aman dan langsung sampai, layanan ini melayani pengiriman uang domestic dan internasional. Pengirim dapat melakukan pengiriman uang dengan langsung mendatangi agen atau outlet yang telah bekerjasama dan pengambilan dapat dilakukan di outlet mana saja yang berlogo DELIMA (F-transfer). Delima atau Delivery Money Access merupakan layanan mudah kirim uang dari Telkom. Delima menyediakan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan pengiriman uang ke mana saja. Mengirim uang melalui Delima semudah mengirim SMS. Delima adalah aplikasi pengiriman uang melalui Plasa Telkom, ataupun tempat-tempat yang melayani aplikasi Delima (Mitra Cash Point).Item PROSES PENCAIRAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DI BANK bjb KANTOR CABANG PEMBANTU PEMERINTAH KOTA BANDUNG(2013-07-02) IRFAN NAVITA RAMDANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Perbankan sebagai system keuangan nasional menjalankan kegiatan perekonomian, yang menjadi tempat bagi badan pemerintah, swasta maupun perorangan untuk menyimpan dananya ataupun sumber dana. Bank bjb adalah salah satu bank pemerintah, khususnya pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat. Bank bjb Kantor Cabang Pembantu Pemerintah Kota Bandung merupakan tempat penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Adapun Laporan Tugas Akhir dari PKL ini berjudul “Proses Pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di Bank bjb Kantor Cabang Pembantu Pemerintah Kota Bandung†. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan metode deskriptif, sementara pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan studi lapangan (observasi dan wawancara) serta studi kepustakaan. Proses Pencairan SP2D harus melalui tiga tahapan, yaitu tahap Penerbitan SP2D, tahap Pencairan SP2D dan tahap Pengawasan. Pihak ketiga (Penerima dana) mulai dari permohonan pencairan dana diajukan sampai disetujui dan akhirnya dapat dilaksanakan pencairan, dimana biaya itu bisa dipakai untuk kebutuhan yang telah di targetkan sebelumnya serta pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut agar tepat sasaran. Hambatan dalam Proses Pencairan SP2D biasanya terjadi pada kesalahan penulisan/penginputan data nomor rekening pihak ketiga yang akan melaksanakan proyek, yang biasanya dilakukan oleh petugas Bank pada bagian Kas daerah yang menangani pencairan dana SP2D. Upaya dalam mengatasi hambatan pada Proses Pencairan SP2D adalah petugas Bank, khususnya bagian kas daerah untuk lebih teliti dalam penulisan/penginputan nomor rekening pihak ketiga atau penerima dana pelaksanaan proyek agar tidak salah dalam pemindahan rekening uang proyek, sehingga suatu pencairan dapat dilaksanakan secara baik, tertib dan tepat guna. Dari penjelasan tersebut, maka penulis mempunyai saran dalam Proses pencairan SP2D, sebaiknya pada saat menginput data maupun mengisi buku besar pembantu perlu ketelitian dalam mengisi kode rekening, tanggal, nama pemilik dan jumlah nominal yang tertera dalam SP2D yang terkadang tidak sesuai dengan dokumen SP2D karena dapat menghambat proses pencairannya.Item PROSES PEMBERIAN CUTI TAHUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAHAN PROPINSI JAWA BARAT(2013-07-04) SARAH FITRIANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penulis dalam melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat, mengambil judul “ PROSES PEMBERIAN CUTI TAHUNAN DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT “ Pemberian cuti tahunan merupakan salah satu yang dikaji dalam pemeliharaan pegawai yang sangat berpengaruh dalam suatu instansi,tujuan dari pemberian cuti tahunan yaitu dalam rangka usaha menjamin kesegaran jasmani dan rohani pegawai yang telah jenuh menghadapi pekerjaan sehari-hari.Manfaat diberikannya cuti tahunan kepada pegawai negeri sipil yaitu untuk mengembalikan kesegaran jasmai dan rohani selain itu dapat meningkatkan loyalitas dan produktivitas kerja terhadap instansinya. Metode yang dipakai penulis dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan menggunakan metode studi kepustakaan, metode observasi, dan metode wawancara dengan pihak bagian kesejateraan dan disiplin (Kesdis) di instansi tempItem PROSES PENCAIRAN PIUTANG PBB PADA SEKSI PENAGIHAN DI KPP PRATAMA SUMEDANG(2013-07-04) DINA MANGANTI ANDIA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenItem PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KREDIT MIKRO PADA PT BANK BJB (PERSERO) CABANG KATAPANG BANDUNG(2013-07-05) YUSTICHANIA LESTARI SOFYAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK PT Bank bjb (Persero) Cabang Katapang Bandung memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa kredit. Dan dalam memberikan pelayanan kredit, pihak PT Bank bjb harus memperhatikan posisi keuangan perusahaan. Maka lembaga bank pun membuat penyusunan laporan keuangan kredit disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen. Dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi studi lapangan (wawancara dan observasi) dengan pihak yang terkait serta studi kepustakaan. PT Bank bjb (Persero) Cabang Katapang Bandung berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal terhadap nasabahnya melalui peminjaman kredit untuk kebutuhan nasabah tersebut, ada tahap-tahap yang harus di penuhi Keputusan Kredit, pengikatan dan agunan kredit, realisasi kredit, Prosedur Asuransi Kredit dan Agunan Kredit, pembayaran dan pelunasan kredit, dan penyusunan laporan keuangan kredit mikro berupa neraca dan laporan rugi laba. Ada pun hambatan dalam penyusunan laporan keuangan kredit yaitu : a. Penyusunan laporan keuangan kredit yang tidak teliti ii b. Kurangnya tenaga kerja yang profesional c. Sistem jaringan Komputerisasi mengalami gangguan teknis Adapun upaya yang dilakukan yaitu : a. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan harus didasari dengan kehati-hatian dan cermat, agar tidak memberikan informasi yang salah atau keliru. b. Menyeleksi lagi karyawan yang mempunyai pengalaman c. Memperbaiki jaringan dengan sistem yang bagus dan selalu di scan untuk membersihkan virus.Item PROSES PEMBAYARAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MELALUI PELELANGAN UMUM DI BIRO SARANA PRASARANA KEPOLISIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT(2013-07-05) SANGGITA NURMALASARI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penulisan laporan tugas akhir ini didasarkan pada masalah pokok proses pembayaran pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui pelelangan umum di Biro Sarana Prasarana Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Barat yang masih belum optimal, diduga penyebabnya adalah masih ditemukannya kendala keakuratan data (data ganda) dan kurangnya koordinasi antara bagian yang berkaitan dengan proses pembayaran tersebut. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui proses pembayaran, faktor-faktor yang menjadi hambatan dan upaya-upaya yang diambil dalam menanggulangi hambatan pelaksanaan pembayaran pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui pelelangan umum di Biro Sarana Prasarana Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Barat. pedoman/ kebijakan-kebijakan yang mengaturnya, melaksanakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis secara baik, dan dapat memberikan jaminan tepat waktu sesuai dengan prosedur yang berlaku.Item PROSES KENAIKAN PANGKAT REGULER PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KEJAKSAAN TINGGI JAWA BARAT(2013-07-05) AMIN BUDI SANTOSA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan di Kejaksaan Tinggi melakukan pemrosesan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang merupakan hak bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan. Penulis menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpualan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan(observasi dan wawancara). Proses kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ini meliputi kerjasama antara Kejagung yang membentuk Badan Kepegawaian Daerah sebagai pelaksana dan penyampai usul kenaikan pangkat, dengan BKN dan Kanreg III BKN sebagai pemberi pertimbangan teknis dari kenaikan Pangkat. Kemudian setelah mendapat pertimbangan teknis tersebut dilakukan penetapan/penandatanganan keputusan kenaikan pangkat oleh pejabat yang berwenang. Pemrosesan kenaikan pangkat ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang menjadi hambatan antara lain kurangnya pengetahuan Pegawai Negeri Sipil tentang persyaratan administrasi kenaikan pangkat dan hambatan dalam kerjasama antara Kejaksaan Tinggi dengan Kanreg III BKN. Hambatan-hambatan tersebut diatasi dengan melakukan sosialisasi kenaikan pangkat.Item PROSES PROMOSI DI PT. SKATEBOARD COMPANY MELALUI EVENT SKATEBOARD COMPETITION(2013-07-05) ANGGA MUSSAFI A; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Objek penelitian dilaksanakan di Heaven Skateboard Company bandung. Di jalan Trunojoyo No. 15, Heaven Skateboard Company didirikan pada tahun 2000, dikarenakan pada waktu tahun 90-an skateshop di Bandung sangat sedikit. Heaven Skateboard Company pun menawarkan produk-produk yang memang brand skateboard. Produk-produk yang dijualnya pun beragam dari kelas premium sampai kelas murah, tapi tentu saja yang memang bisa dipakai untuk skateboard. Barang-barangnya kebanyakan impor dari Amerika karena dari negara itulah skateboard berasal. Laporan ini membahas tentang pelaksanaan promosi Heaven Skateboard Company, kedua apa faktor – faktor pendukung dalam pelaksanaan promosi Heaven Skateboard Company, ketiga masalah apa yang dihadapi dalam pelaksanaan promosi, keempat bagaimana alternatif pemecahan masalah yang timbul dalam pelaksanaan promosi Heaven Skateboard Company Bandung. Penyusunan laporan digunakan metode deskriptif yang tidak terbatas hanya pengumpulan dan penyusunan data tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang arti data itu. Pada dasarnya teknik yang dilakukan oleh penulis terbagi menjadi dua yaitu studi literatur (kepustakaan) dan studi lapangan. Heaven Skateboard Company melaksanakan promosi dengan tujuan meningkatkan volume konsumen, meningkatkan pelayanan, memelihara dan mempertahankan konsumen, memberikan informasi kepada konsumen dan memperluas pasar untuk menarik konsumen. Dalam pelaksanaan promosi untuk menembus pangsa pasarnya, Heaven Skateboard Company memberikan pelayanan yang tidak dimiliki pesaing lain misalnya, penyebaran brosur dan flayer serta pemasangan iklan seperti billboard sehingga konsumen dan calon konsumen akan lebih tertarik dan diharapkan volume konsumen yang terus meningkat.Item PROSES PENGELOLAAN UANG PERSEDIAN (UP) DALAM NEGERI PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (DPPKD) KOTA CILEGON(2013-07-08) TANTI NURVIANTY; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Judul laporan ini adalah “PROSES PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN (UP) PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA Cilegon†. Uang Persediaan (UP) adalah istilah sebagai modal awal untuk melaksanakan belanja-belanja yang dibayarkan oleh bendahara yang tidak dilakukan melalui pembayaran Langsung (LS). Pelaksanaan praktek kerja lapangan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Proses Pengelolaan Uang Persediaan (UP) pada Badan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon, mengetahui apa saja hambatan yang ditemui dalam Proses Pengelolaan Uang Persediaan (UP) pada Badan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon dan mengetahui bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan yang ditemui dalam Proses Pengelolaan Uang Persediaan (UP) pada Badan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon. Kesimpulan yang dapat ditarik dari laporan tugas akhir ini adalah bahwa dalam Proses Pengelolaan Uang Persediaan (UP) pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Cilegon yang dilakukan oleh bendaharawan pada DPPKD Cilegon berpegang pada prosedur yang telah ditentukan menurut Permendagri No.13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Sedangkan saran yang dapat penulis ungkpkan bahwa pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Cilegon lebih ditingkatkan dalam hal harus adanya keseragaman dalam pelaksanaan administrasi keuangan khususnya dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dengan sisitem penunjukan langsung, harus adanya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam penguasaan atas pelaporan pertanggungjawaban keuangan.Item PROSES PENCAIRAN ANGGARAN BELANJA LOGISTIK DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG CIMAHI(2013-07-08) TENTY KHAERANY HODIJAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Cimahi adalah salah satu bank milik Negara (pemerintah. Di bagian General Branch Administration (GBA), staf logistik adalah pegawai yang bertanggung jawab dalam hal tersebut mulai dari pengadaan barang sampai dengan pencairan anggaran yang dibutuhkan oleh pihak kantor. Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Proses pencairan anggaran belanja logistik di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Cimahi harus melalui tahap-tahap dan persyaratan tertentu. Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah pengadaan barang dan jasayang terdiri dari beberapa tahapan diantaranya Pengguna barang/jasa atau Unit terkait (KCP, KK, KC) mengajukan memo permintaan barang pada staf logistik. Staf logistik menerima memo dan menganalisanya, lalu dievaluasi oleh Kepala Cabang. Apabila disetujui oleh Kepala Cabang staf Logistik membuat Surat Perintah Kerja (SPK) dan disampaikan kepada Vendor/Perusahaan Pengadaan untuk melaksanakan pembuatan barang yang diminta. Adapun hambatan yang dihadapi dalam proses pencairan anggaran yaitu kurangnya kelengkapan administrasi, pihak Fiatur dan Otorisator yang jarang ada ditempat dikarenakan tugas dinas keluar kantor, kurangnya sumber daya manusia di bagian logistik, dan sering bermasalahnya komputer yang digunakan di bagian logistik tersebut. Upaya-upaya yang dilakukan adalah kelengkapan administrasi diperiksa lebih teliti, lakukan koordinasi sebelumnya kepada Pihak Fiatur dan Otorisator, lakukan penambahan staf di bagian logistik, dan lakukan penggantian pada komputer yang sudah rusak atau sering bermasalah tersebut agar terciptanya kelancaran dalam proses pekerjaan.Item PROSES PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG (SPP-GU) PADA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT(2013-07-08) DICKY RAMDANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Dalam penulisan laporan praktik kerja ini penulis memilih judul “PROSES PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG (SPP-GU) PADA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT†. Penulisan laporan praktik kerja ini diajukan untuk menumpuh ujian akhir pada Program Administrasi Keuangan Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Tujuan penulis laporan praktik kerja ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa proses pengajuan SPP-GU di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat itu berjalan dari tahap awal sampai tahap akhir, serta berlangsung dan apa saja yang upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode pendekatan deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil laporan praktik kerja dan pembahasan maka penulis dapat menarik kesimpulan mengenai proses pengajuan SPP –GU, yaitu bahwa proses pengajuan SPP –GU haruslah disertai beberapa syarat dan ketentuan umum yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses pengajuan diawali dari PPTK yang diberi wewenang oleh KPA yang kemudian dibantu oleh bendahara untuk membuat SPP –GU, dan selanjutnya diserahkan kepada PPK – SKPD selaku eksekutor penerbit SPM –GU. Bila SPM –GU sudah lengkap kemudian diserahkan kepada biro keuangan dan diterbitkan menjadi SD2D -GU. Namun apabila SPP –GU yang diajukan kurang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka biro keuangan akan menolak untuk menerbitkan SP2D –GU. Apabila telah sampai tahap ini maka berahirlah proses pengajuan SPP –GU.Item PROSES PROMOSI PERUSAHAAN PIALANG PT.VICTORY INTERNATIONAL FUTURES DI BANDUNG(2013-07-08) DEWI LESTARI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Promosi merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menyampaikan promo perusahaan kepada masyarakat luas. Karena jika tidak ada promosi, promo tersebut tidak sampai kepada target audience yang dituju perusahaan. Jika tidak adanya promosi pada perusahaan tersebut perusahaan akan menjadi mundur dalam mempromosikan produk-produk yang akan dipasarkan. Maka berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik membahasnya dalam Laporan Tugas Akhir dan mengambil judul PROSES PROMOSI PERUSAHAAN PIALANG PT.VICTORY INTERNATIONAL FUTURES DI BANDUNG. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Bagian Marketing dan Advertising pada PT.Victory International Futures. Bertempat di di Wisma HSBC Lt. 3A Jl. Asia Afrika No.116 Bandung. Praktik Kerja dilaksanakan selama 50 hari. Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu cara penilaian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan suatu objek atau situasi yang terjadi pada waktu pengamatan terhadap objek ini dilakukan. Dari hasil Praktik Kerja tersebut, penulis dapat mengetahui bahwa promosi perusahaan pialang sudah dilakukan secara sentralisasi oleh Bagian Marketing dan bagian Advertising dengan menggunakan 2 (dua) media yaitu Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL) diambil dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh bagian Advertising . iiiItem PROSES PELAYANAN PASANG BARU LISTRIK PRABAYAR PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT & BANTEN AREA SUMEDANG RAYON JATIWANGI(2013-07-08) MUHAMAD RIDWAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Pada masa kini perkembangan kelistrikan sudah sangat berkembang,hal ini ditandai dengan banyaknya perkembangan dan perbaikan disemua sektor oleh PT.PLN (Persero).Perbaikan-perbaikan itu yang membuat PT.PLN(Persero) masih ada hingga saat ini selain memang praktek monopoli pemerintah.Kebutuhan akan listrik didunia dan indonesia khususnya merupakan keuntungan yang sangat besar bagi PT.PLN(Persero). Dalam penulisan tugas akhir ini,penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi studi lapangan (observasi dan wawancara) dan studi kepustakaan.Tujuan penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelayanan pasang baru listrik prabayar pada PT.PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten Area Sumedang Rayon Jatiwangi,selain itu juga dapat mengetahui hambatan serta upaya yang dapat mengatasi hambatan tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan,proses pelayanan pasang baru listrik prabayar pada PT.PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten Area Sumedang Rayon Jatiwangi dimulai dari tahap dimana calon pelanggan meregistrasikan input data yang dibutuhkan oleh PT.PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten Area Sumedang Rayon Jatiwangi,setelah form aplikasi selesai dilengkapi maka calon pelanggan akan diproses untuk mendapatkan pelayanan listrik prabayar.Setelah pengamatan yang penulis lakukan di PT.PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten setiap komponen dan element telah bekerja dengan baik meskipun masih ada hambatan.Item PROSES PENCATATAN BIAYA PERJALANAN DINAS PADA DIVISI AKUNTANSI PT. INTI (Persero) BANDUNG(2013-07-08) WIDI RIZKIYADI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK PT INTI (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan deskriptif dan tekhnik pengumpulan data yaitu observasi (studi lapangan), wawancara dan studi literature (kepustakaan). Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa proses pencatatan biaya perjalanan dinas pada divisi akuntansi PT INTI (Persero) Bandung ini, telah terlaksana dan berjalanan sesuai dengan wewenang, langkah-langkah serta proses yang telah ditetapkan sebelumnya. Pencatatan biaya perjalanan dinas merupakan salah satu kegiatan perusahaan dalam usahanya untuk mencatat aktivitas yang terjadi saat karyawan dari divisi keuangan melakukan perjalanan dinas. Pencatatan biaya perjalanan dinas ini pun disusun dengan menggunakan Sistem Manajemen Keuangan (SIMKEU). Dengan ini, penulis menyarankan agar dalam pencatatan biaya perjalanan dinas ini dapat dilakukan tepat waktu agar tidak menghambat aktivitas dan kemajuan perusahaan.