Prostodonsia (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prostodonsia (Sp.) by Author "Aprillia Adenan"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Pelapisan Monopoli Pada Soft Liner Acrylic Based dan Silicon Based terhadap Tensile Bond Strength dengan Resin Akrilik(2019-07-18) ISTI ARIFIANTI; Taufik Sumarsongko; Aprillia AdenanPasien edentulous, memerlukan gigi tiruan untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, bicara, dan estetika. Pada pasien yang tidak dapat mentolerir basis gigi tiruan yang keras, seringkali mengalami masalah adaptasi terhadap gigi tiruan. Gigi tiruan menyebabkan sakit, sehingga membutuhkan bahan soft liner. Soft liner seringkali mengalami kegagalan perlekatan dengan basis gigi tiruan akrilik. Perlekatan antara soft liner dengan basis akrilik telah dicoba ditingkatkan dengan beberapa cara, salah satunya dengan pelapisan monopoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pelapisan monopoli terhadap perlekatan soft liner berbahan dasar akrilik dan silikon terhadap basis akrilik. Penelitian merupakan penelitian eksperimental laboratoris menggunakan 24 sampel dengan empat perlakuan yang berbeda. Kelompok 1 diberikan soft liner acrylic based tanpa pelapisan monopoli, kelompok 2 diberikan soft liner silicon based tanpa monopoli, kelompok 3 diberikan soft liner acrilyc based dengan monopoli, kelompok 4 diberikan soft liner silicon based dengan monopoli. Semua sampel melalui thermocycling manual dengan suhu 5°C dan 55°C sebanyak 250 siklus dengan waktu 1 menit pada setiap suhu. Setelah itu sampel dilakukan uji tarik dengan Universal Testing Machine. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan Post Hoc menggunakan t-test yang menunjukan perbedaan yang signifikan dengan p-value 1,35.10-6 (p< 0,05). Simpulan penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pelapisan monopoli terhadap tensile bond strength antara soft liner acrylic based dan silicon based dengan basis akrilik. Nilai tensile bond strength antara soft liner silicon based dengan basis akrilik yang dilapisi dengan monopoli adalah yang paling tinggi. Kata kunci: Akrilik, monopoli, silikon, soft liner, tensile bond strength.Item PENGARUH PITCH DAN KEDALAMAN ULIR IMPLAN DENTAL PENDEK TERHADAP STABILITAS PRIMER PADA DENSITAS TULANG D4(2021-12-29) EVANDER REINALDO; Setyawan Bonifacius; Aprillia AdenanKeberhasilan implan dental dipengaruhi kualitas dan kuantitas tulang, disain implan, dan teknik pembedahan. Disain implan dapat memengaruhi stabilitas primer dan distribusi tekanan saat proses osseointegrasi. Stabilitas primer implan dapat ditingkatkan dengan mengubah geometrik ulir diantaranya pitch dan kedalaman ulir. Metode pengukuran stabilitas primer implan non invasif salah satunya adalah Resonance Frequency Analysis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pitch dan kedalaman ulir implan dental pendek terhadap stabilitas primer pada tulang dengan densitas D4. Implan BT Safe (pitch 2,4 mm berganda dan kedalaman 0,35 mm dan Superline (pitch 1,8 mm berganda dan kedalaman 0,5 mm) diinsersikan pada blok polyurethane 0,32 gr/cm3 yang telah dipreparasi sesuai instruksi masing-masing pabrik. Smartpeg kemudian disekrup pada fixture implan dan transduser Osstell diarahkan pada magnet kecil di atas Smartpeg, dipegang stabil sampai alat berbunyi dan menunjukkan nilai Implant Stability Quotient (ISQ). Prosedur tersebut diulang 20 kali setiap jenis implan dengan 4 orientasi berbeda dengan sudut 90o. Nilai rata-rata dihitung dan dianalisis secara statistik. Implan Superline dengan pitch ulir lebih kecil dan kedalaman ulir lebih dalam mendapatkan nilai rata-rata ISQ akhir 65,9±0,76. Implan BT safe dengan pitch ulir lebih panjang dan kedalaman ulir lebih dangkal mendapatkan nilai rata-rata ISQ akhir 63,3±0,95. Hasil ISQ rata-rata implan Superline menunjukkan SP lebih baik dibandingkan implan BT Safe dengan nilai p-value <0,05 yang berarti hasil pengujian sangat bermakna. Simpulan penelitian ini adalah implan dental pendek dengan pitch lebih pendek dan kedalaman ulir lebih dalam memiliki stabilitas primer yang lebih baik pada tulang dengan densitas D4.