Agroteknopreneur (D-IV)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Agroteknopreneur (D-IV) by Author "Asri Widyasanti"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS MODEL BISNIS USAHA PRODUK COOKIES EDIBLE FLOWERS DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS DAN EMPATHY MAP: STUDI KASUS PADA PT. IJO KREASI INDONESIA(2023-09-25) NAQSYA AMELYA FEBIAZAHRA; Rahmat Budiarto; Asri WidyasantiPT. Ijo Kreasi Indonesia merupakan salah satu perusahan yang bergerak di bidang pertanian yaitu edible flowers yang menjual berbagai jenis bunga yang dapat dikonsumsi, serta beberapa produk yang dihasilkan seperti cookies edible flowers. Proyeksi penjualan yang tidak stabil merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi PT. Ijo Kreasi Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi pengembangan bisnis yang bertujuan untuk memperoleh strategi pengembangan bisnis menggunakan pendekatan Business Model Canvas dan empathy map. Hal yang menjadi pertimbangan dalam melakukan pengembangan strategi merupakan keinginan dari masyarakat. Dengan menggunakan empathy map akan dihasilkan beberapa alternatif strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Serta digunakannya kuesioner sebagai alternatif strategi tambahan yang digunakan. Hasil dari penelitian ini merupakan pengembangan model bisnis dengan mengintegrasikan dari hasil empathy map dan kuesioner yang ada terhadap elemen Business Model Canvas yaitu customer segment, value proposition, channels, customer relationship, key activities, key resources, key partnership, cost structure, dan revenue streams. Dari hasil pengembangan bisnis tersebut didapatkannya usulan Business Model Canvas bagi perusahaan.Item Analisis Strategi Bisnis pada Salah Satu Bisnis Makanan di Tangerang Selatan ( Studi Kasus Jang.toppoki Kecamatan Pamulang)(2023-10-05) FAIZA NASYWA HAYA; Zumi Saidah; Asri WidyasantiJang.toppoki ini berada di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Seiring berjalannya waktu, tingginya persaingan pasar membuat Jang.toppoki semakin kesulitan mempertahankan performanya. Dengan adanya hal tersebut, maka usaha dapat memanfaatkan tantangan dan peluang sebagai landasan untuk mengembangkan strategi bisnis membantu perusahaan bertahan, bersaing, dan terus berkembang untuk mencapai tingkat yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan memilih prioritas strategi yang paling efektif untuk diterapkan dalam pengembangan Jang.toppoki di Pamulang. Desain pada penelitian ini menggunakan desain kualitatif dan teknik penelitian studi kasus. Alat analisis yang digunakan yaitu Analisis Deskriptif, Matriks IFAS, Matriks EFAS, Matriks IE, Matriks SWOT, dan Matriks QSPM. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mata Rantai Agroindustri sebagai metode analisis kondisi perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian analisis Matriks IFAS dan EFAS, kekuatan utama Jang.toppoki diantaranya adalah Bahan baku yang memiliki sertifikasi halal, Tidak memiliki hutang, serta Cash Flow yang positif dan menguntungkan untuk usaha. Sedangkan, kelemahan utama perusahaan adalah Harga jual yang mahal apabila dibeli melalui aplikasi ketiga. Dipihak lain, Peluang utama yang dimiliki adalah, Lokasi yang mudah diakses, sedangkan ancaman utama bagi perusahaan yaitu Semakin banyak pesaing baru yang berada di sekitar lokasi. Total skor matriks IFAS Jang.toppoki menunjukkan angka 3,03; serta total skor matriks EFAS pada Jang.toppoki adalah 2,78. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kondisi lingkungan internal kuat dan kondisi eksternal yang sedang. Posisi usaha Jang.toppoki terletak di kuadran dua yaitu tumbuh dan kembangkan dengan demikian menurut hasil matriks SWOT dan Matriks QSPM, prioritas strategi bisnis yang paling sesuai dalam pengembangan usaha Jang.toppoki adalah Jang.toppoki harus memperkuat branding dari Jang.toppoki dengan mengedepankan kualitas produk, Melaksanakan campaign promosi yang lebih menarik pada setiap saluran distribusi yang dimiliki, dan Memanfaatkan Cash Flow yang ada dengan melaksanakan kegiatan pemasaran secara masif.Item Pengembangan Bisnis Sabun Cair Beraroma Lemon (Citrus limon)(2023-09-19) NABILA SRI UTARI; Asri Widyasanti; Ronnie Susman NatawidjajaNabila Sri Utari, 2023. Pengembangan Bisnis Sabun Cair Beraroma Lemon (Citrus limon). Dibimbing oleh Asri Widyasanti dan Ronnie Susman Natawidjadja. __________________________________________________________________ ABSTRAK Sebuah penelitian dalam bentuk business plan ini diharapkan dapat membantu pemilik untuk melakukan evaluasi kelayakan terhadap bisnis Natroen Soap. Pada business plan ini akan dibahas dari beberapa aspek yaitu meliputi pemasaran dan kelayakan usaha. Natroen Soap merupakan usaha yang bergerak di bidang kosmetik dengan skala home industry yaitu produk sabun mandi cair dengan ukuran 150 ml menggunakan botol kemasan pump cap. Konsep bisnis yang akan di ambil oleh Natroen Soap adalah menyediakan 2 jenis store dalam menyalurkan produk kepada masyarakat, yaitu online store dan offline store. Tujuan dari tugas akhir untuk perencanaan pengembangan bisnis sabun mandi cair dan analisis strategi bisnis yang dilakukan untuk mencapai tingkat keberhasilan bisnis yang maksimal untuk memperoleh keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Natroen Soap akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan menyajikan produk mandi cair yang telah memenuhi persyaratan SNI 06-4085-1996. Strategi yang dipilih untuk digunakan adalah market penetration, yaitu dengan cara melakukan kegiatan promosi kepada masyarakat untuk menarik minat masyarakat dan memperkenalkan dan memperkuat brand image merek “Natroen Soap”. Strategi penetrasi pasar dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis jaringan iklan, seperti sosial media seperti Instagram ads dan feed promote, jasa Influence dan Selebgram agar mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan. Hal ini dapat terlihat dari analisa finansial. Modal awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 57.241.860 dan berasal dari pinjaman bank. NPV sebesar Rp 94.853.175, Net B/C sebesar 1,85 > 0, IRR sebesar 47% dan periode pengembalian modal (PBP) pada tahun ke-2. Hal ini menunjukkan bahwa usaha Natroen Soap layak untuk dijalankan dan memiliki prospek yang cukup baik di masa yang akan datang.Item PERENCANAAN BISNIS PRODUK LIP SCRUB SCROOBY DENGAN AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L) KERING(2023-10-04) WIDI ANISA; Ronnie Susman Natawidjaja; Asri WidyasantiAmpas kelapa (Cocos nucifera L) merupakan produk sampingan yang mempunyai kandungan lemak yang dapat melembabkan kulit. Tekstur ampas kelapa yang kasar cocok digunakan sebagai scrub pada sediaan lip scrub yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, melembabkan kulit dan berpotensi tinggi apabila dijadikan sebuah rencana bisnis. Kajian ini bertujuan untuk menguji fisik sediaan yang telah dimodifikasi bahan dan formulasinya, menganalisis respon konsumen, menganalisis kelayakan usaha dan menentukan target pasar produk. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan data primer diperoleh dari hasil kuisioner dan teori diperoleh dari literatur yang bersumber pada jurnal, buku dan artikel nasional maupun internasional. Hasil evaluasi fisik menunjukan uji organoleptis dengan parameter stabilitas sediaan tidak mengalami perubahan baik dari segi warna, aroma, dan tekstur , pH pada lip scrub 5,28, Angka Lempeng Total (ALT) 3,1 x 102, dan titik lebur 65°C. Analisis respon konsumen yang diperoleh dari data penyebaran kuisioner yang diisi oleh 32 orang panelis paling menyukai warna, melembutkan, melembabkan, desain kemasan, ukuran kemasan, dan warna kemasan. Analisis kelayakan usaha dengan parameter perhitungan IRR, BEP, dan BCR dinyatakan layak. Hasil menunjukan produk lip scrub Scrooby sesuai standar SNI 16-4769-1998 dan layak untuk dijalankan rencana bisnis.Item Rencana Usaha Lilin Aromaterapi Berbasis Minyak Atsiri Pala(2023-10-02) AINUN FADILAH; Asri Widyasanti; Pandi PardianABSTRAK Ainun Fadilah. 2023. Rencana Usaha Lilin Aromaterapi Berbasis Minyak Atsiri Pala. Di bawah bimbing Asri Widyasanti dan Pandi Pardian Penyusunan rencana usaha perlu dianalisis dalam mempersiapkan usaha dengan memanfaatkan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen, agar berjalan secara berkelanjutan dan produk bisa diterima oleh lingkungan global. Salah satu usaha yang berpotensi untuk dikembangkan dengan memperhatikan perencanaan serta aspek yang tepat yaitu usaha produk lilin aromaterapi berbasis minyak atsiri pala. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsep rencana usaha lilin aromaterapi berbasis minyak atsiri pala dianalisis dengan aspek pasar dan pemasaran, aspek operasional, dan aspek keuangan dengan analisis kelayakan finansial, dan membuat produk inovasi yaitu lilin aromaterapi berbasis minyak atsiri pala sesuai dengan keinginan pasar. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pengumpulan data pre-market¬ melalui kuisioner yang memuat aspek pertanyaan berkaitan dengan segmen pasar dan permintaan produk. Hasil dari penelitian berkaitan dengan rencana usaha Lilin Aromaterapi Berbasis Minyak Atsiri Pala, didapatkan bahwa Aspek operasional usaha lilin aromaterapi memiliki ketertelusuran bahan baku yang jelas, kapasitas produksi sebanyak 80 pcs dalam satu bulan. Aspek keuangan dari analisis perhitungan ketiga produk dilihat dari kriteria investasi NPV, IRR, BCR dan payback periode menunjukan usaha layak untuk dijalankan, Adapun Rencana usaha lilin aromaterapi berbasis minyak atsiri pala memiliki merek dagang literis aromaterapi yang menawarkan produk berupa pengharum ruangan yang dikemas kedalam tiga produk yaitu produk lilin aroamaterapi dalam bentuk sachet, dalam bentuk souvenir, dan dalam bentuk hampers. Kata kunci: rencana usaha, lilin aromaterapi, minyak atsiri pala